Pengalaman Liburan di Taman Wisata Bambu Baturaden
- dokumen pribadi
Olret – Hutan bambu yang di tanam oleh Bapak Narsim sejak 1996 di atas 4,8 Ha tanah, kini memiliki 38 jenis bambu. Hutan bambu yang terletak di Dusun II Karang Salam, Baturaden itu kini menjadi taman wisata yang apik untuk di kunjungi.
Selain sebagai taman edukasi, taman ini juga menyimpan banyak fasilitas yang menyenangkan yang tentunya sangat patut untuk di coba.
Tentunya selain menambah koleksi foto instagram, taman wisata ini juga mengedukasi kita tentang banyaknya jenis bambu yang terdapat disana. Selain itu, di taman wisata bambu Baturaden juga terdapat Green stone waterfall yang menjadi daya tarik pengunjung untuk mendatangi tempat ini.
Rute Perjalanan dan Tiket Menuju Taman Wisata Bambu Baturaden
Letak Taman Wisata Bambu Baturaden tidak jauh dari Alun-alun Purwokerto. Pengunjung tinggal mengarah ke utara menuju lokawisata Baturaden. Jarak dari Alun-alun Purwokerto menuju lokawisata Baturaden sekitar 14 km dapat ditempuh kurang lebih 30 menit menggunakan sepeda motor.
Jika menggunakan maps pengunjung akan diarahkan masuk ke wahana wisata Baturaden, namun jika ingin ke Taman Wisata Bambu Baturaden pengunjung mengambil arah ke kanan menuju peternakan sapi, lurus terus hingga sampai di hotel Queen, kemudian pengunjung belok kiri di depan hotel Queen, mengikuti jalan menurun. Sekitar lima menit dari hotel Queen pengunjung sudah sampai di Taman Wisata Bambu Baturaden.
Tiket parkir untuk kendaraan roda dua sebesar Rp 2000-, untuk roda empat Rp.5000-, dan untuk ELF/medium sebesar Rp.15.000-,. Sedangkan untuk tiket masuknya sebesar Rp.10.000/orang, dan untuk anak-anak diatas umur tiga tahun sudah dikenakan tarif tiket.
Fasilitas Taman Wisata Bambu Baturaden
Taman Wisata Bambu Baturaden yang baru beroperasi sejak tiga bulan lalu, yang di buka mulai pukul 08.00 sampai 17.00 ini memiliki tarif tiket masuk sebesar Rp.10.000-,. Pengunjung dapat menikmati fasilitas berupa kolam renang dengan pemandangan sawah, taman edukasi bambu, rumah miring, panahan, greenstone waterfall serta kedung benda.
Di Taman Wisata Bambu Baturaden juga terdapat warung-warung bambu yang menyediakan makanan dengan harga yang relatif murah. Untuk menelusuri taman wisata ini, pengunjung setelah membeli tiket masuk bisa mengambil arah ke kanan untuk mulai mengeksplor semua fasilitas yang ada.
Mulai dari mushola dan kamar mandi yang terletak di aula besar berwarna hijau. Karena belum terlaksananya pembangunan mushola, sehingga mushola diletakkan di kamar berukuran kecil di bawah aula. Dekat dengan aula, pengunjung bisa jalan ke bawah menuju kolam renang dengan pemandangan sawah.
Kolam renang ini memiliki tingkat kedalaman 70cm, 100cm, dan 120cm. Kolam renang ini di lengkapi dengan tiga bilik kamar mandi yang dapat digunakan untuk berganti pakaian, serta adanya warung dengan selesar yang cukup luas untuk menampung pengunjung.
Tak jauh dari aula, pengunjung terus berjalan menemukan rumah miring. Rumah miring ini merupakan rumah bambu yang menyediakan pakaian lurik adat jawa, caping dan sepeda antik untuk digunakan sebagai properti berfoto.
Untuk menyewa dikenakan biaya Rp. 20.000, tetapi jika pengunjung tidak ingin menyewa baju, pengunjung boleh berfoto di rumah miring dengan dikenakan biaya sebesar Rp.5000.-
Setelah puas berfoto di rumah miring, pengunjung bisa melanjutkan perjalanan menuju panahan. Untuk menggunakan fasilitas ini, pengunjung membayar Rp.5000,- untuk mencoba memanah sebanyak lima kali. Dengan melakukan olah raga panahan kita dapat melatih fokus serta keseimbangan antara mata dan tangan.
Dekat dengan area panahan pengunjung bisa memilih untuk langsung menuju greenstone waterfall, dimana untuk menuju greenstone waterfall ini pengunjung melewati jalan yang menurun dengan jalan yang di buat seperti undakan tanah dengan bambu sehingga memudahkan pengunjung untuk berjalan. Jika pengunjung sudah sampai di bawah, pengunjung bisa memilih untuk menuju ke greenstone waterfall atau kedung benda. Tenang saja, pengunjung tidak dikenakan tarif lagi untuk mengunjungi dua tempat tersebut. Dekat dengan dua tempat ini tersedia dua bilik kamar mandi.
Greenstone waterfall yang merupakan salah satu daya tarik taman wisata bambu baturaden sebenarnya merupakan curug pendak. Dinamakan curug pendak karena di tempat ini terdapat dua curug yang posisinya seperti undakan.
Selain itu, mengapa di sebut greenstone karena airnya yang sangat jernih memberikan kesan warna hijau pada area curug. Airnya yang jernih dan menyegarkan sangat sayang dilewatkan jika pengunjung tidak berenang di area curug. Kedalaman curug ini sekiatar 1,5 meter hingga 2 meter.
Tak jauh dari greenstone waterfall terdapat kedung benda yang juga dapat pengunjung manfaatkan untuk berenang. Sayangnya, tempat ini memiliki kedalaman sekitar 3 meter sehingga tidak disarankan untuk anak-anak berenang di kedung benda. Di sebut kedung benda karena dulunya terdapat pohon benda yang besar, yang dapat digunakan getahnya.
Setelah lelah menelusuri greenstone waterfall dan kedung benda, pengunjung sebelum pulang dapat mampir ke warung-warung bambu yang terletak di area 38 jenis bambu. Warung-warung ini menyediakan berbagai macam makanan, mulai dari pecel, mendoan, serta mie rebus dan beberapa makanan lainnya dengan harga yang terjangkau.
Di tempat ini pula, terdapat souvenir yang terbuat dari bambu dengan berbagai macam bentuk dengan harga mulai dari Rp.5000 – Rp.150.000 -, tergantung tingkat kerumitan pembuatan souvenirnya.
Tak jauh dari area ini pula, pengunjung dapat menikmati spot foto serta mainan jungkat-jungkit yang juga terbuat dari bambu. Di area ini juga disediakan sewa egrang dengan harga Rp.5000-.
Bersumber dari pengelola, nantinya tempat ini akan dilengkapi dengan keterangan bambu-bambu yang berada di sana karena apabila pengunjung ingin mendapatkan informasi mengenai jenis-jenis bambu pengunjung masih harus bertanya kepada pengelola yang berada disana. Selain itu terdapat sewa baju renang, pelampung sehingga apabila pengunjung ingin berenang di kedung benda menjadi lebih aman, serta akan dibukanya camping area.
Jadi, kapan kamu mau berkunjung ke Taman Wisata Bambu Baturaden? Jangan lupa ajak keluarga, sanak saudara dan sahabat-sahabatmu biar main kesini jadi semakin seru.
Artikel ini merupakan kiriman Chintya Dewi yang membagikan cerita perjalanan menariknya ke olret. Kamu juga punya cerita dan ingin tayang disini.