Ketika Cinta Tidak Memandang Usia, Meski Kamu Lebih Muda Aku Percaya Kamu Bisa Jadi Suami Yang Baik

Rey Mbayang & Dinda Hauw
Sumber :
  • www.instagram.com/rey_mbayang

Olret

Hai Tuan, Yang Telah Berrhasil Meyakini Hati yang Pemilih Ini

Yang membuat aku jatuh hati

Membuat aku merapalkan banyak doa pada Tuhan untuk bersama denganmu esok dan jutaan hari lainnya

Dan untuk pertama kali diusia yang amat dewasa ini aku takut kehilangan

Hai Tuan yang Telah Menjadi Pemenang di Hatiku

Terimakasih tidak menyerah meski aku menjengkelkan

Terimakasih sudah memilihku diantara banyak kemungkinan yang ada

Terimakasih tetap berpihak padaku meski usia kita terpaut begitu jauh

Segala hal pahit mungkin terjadi saat kamu bersamaku 

Dan kamu memilih tetap bertahan dan berjuang mengambil hatiku

menyakini wanita tua keras kepala ini

 

Banyak mata yang memandang kita aneh

Tidak banyak pula yang begitu terang-terangan meremehkan kamu

Mengatakan kamu seperti bonekaku

Menganggap kamu pacaran dengan tante-tante

 

Iya usia kita terpaut cukup jauh

Belasan tahun tapi kamu tetap memilih wanita dewasa ini

Yang banyak orang bilang lebih cocok jadi kakakmu

 

Terimakasih tidak pernah peduli setiap ucapan dari mulut manusia yang julid

Kamu tetap bertahan dengan pendirianmu

Kamu tidak menganggap aku sebagai wanita yang lebih tua

Kamu memperlakukan aku dengan baik

Layaknya seorang kekasih

Meski kamu tahu semandiri apa kekasihmu ini

Hai Tuan, Meski Diawal Hubungan ini Ku Pikir Kamu Hanya Penasaran dengan Wanita yang Lebih Tua

Namun lagi kamu mengubah persepsiku atas dirimu

Meski diawal hubungan ini terlalu berat untuk aku jalani

Sebab aku yakin

Banyak rintangan yang harus kita lalui

Namun lagi, kamu dengan kedewasaanmu mampu mematahkan segala ketakutanku

Hei Tuan, Kakiku Seperti Tak Bertulang Saat Bertemu Keluarga Besarmu

Aku sudah pasrah jika keluargamu terutama ibumu akan menentang hubungan ini

Jujur aku tidak berharap banyak saat pertemuan itu

Aku sungguh pasrah jika penolakan dan penghinaan yang akan kudapatkan

Tapi entah apa yang kamu katakan pada keluargamu

Semua diluar bayangan

Tidak ada pandangan yang menyudutkan maupun meremehkanku

Ibu mu menerimaku dengan baik

Memperlakukan aku layaknya bagian dari keluarga

Tidak bertanya sesuatu yang menyinggung hatiku

Begitupun keluarga besarmu

 

Aku terharu, sangat terharu akan apa yang aku terima

Aku masuk dalam keluargamu dalam hati yang bergemuruh takut

Takut menerima penolakan dan cacian

Namun semua tidak terjadi

Ingin rasanya aku berlari memelukmu

Terimakasih telah mengenalkanku arti sebuah ketulusan

 

Terimakasih, aku tidak tahu bagaimana caramu menyakini keluargamu

Namun aku yakin kamu begitu menyayangiku

Melindungiku dan mencintaiku dengan caramu

Hei Tuan, Terimakasih Telah Mengisi Kekosongan Dijemariku

Mengikatku dengan sebuah ikatan yang suci

Sebuah lembaran baru yang pastinya tidak mudah

Aku percaya usia hanyalah angka

Bukan tempat untuk menilai sebuah kedewasaan

Usiamu boleh jauh lebih muda dariku namun kedewasaanmu meyakiniku untuk menjadi pendamping hidupmu

Menjadi makmum yang mengiringi langkahmu

Membangun sebuah rumah tangga yang sehat

Semoga kita bisa merawat cinta ini dengan baik

 

Hai Tuan, Kau Tahu Usia Kita Kelak Akan Jadi Boomerang

Bila Kita Tidak Bisa Saling Memahami

Tidak saling memaafkan

Jadi tolong, hidup bersamaku jadilah lelaki yang tidak gengsi mengakui kesalahan

Aku tidak meminta sempurnamu

Sebab aku mengerti tidak ada dua manusia yang sempurna hidup dalam sebuah rumah

Baik kamu atau aku nantinya akan membuat salah

Jangan buru-buru menghakimi

Namun jadilah penyejuk yang bijak

Hai Tuan , Brondongku

Barangkali langkah kaki kita tak akan mudah

Mohon tetap genggam jemariku

Tetaplah bersama

Meski mungkin hal baik hari ini akan menjelma menjadi keraguan diesok hari

Tolong jangan tinggalkan kecewa hingga buat aku tidak percaya cinta

Tolong tetaplah bersama sampai kita lupa apa itu kata pergi

Jangan mudah meninggalkan sebab aku ingin menua bersama

Berjanjilah untuk tidak menyerah suatu hari nanti

Tetap bersama melawan badai yang mungkin akan mengguncang kapal yang kau nahkodai

Semoga Tuhan menjaga cinta yang kita bina