5 Etika Keuangan Keluarga yang Wajib Diterapkan!

Ilustrasi suami istri mengatur keuangan
Sumber :
  • https://www.pexels.com/@olly

Olret – Kondisi keuangan yang stabil sangat penting untuk menujang kesejahteraan keluarga. Meski uang bukan segalanya namun tidak dapat dipungkiri bahwa seluruh kebutuhan hidup memerlukan uang dalam jumlah yang tidak sedikit.

Dalam mengatur finansial rumah tangga, perlu adanya keterbukaan. Tidak ada kata menyembunyikan dari pasangan. Dikelola bersama demi tujuan masa depan keuangan keluarga yang lebih baik.

Untuk itu, kedua belah pihak harus mau menyadari untuk melakukan kelima hal berikut ini yang kami kutip dari akun instagram @gatherich dimana penjelasan selengkapnya tentang etika keuangan keluarga akan kita bahas di bawah ini. Mari simak sampai tuntas.

1. Rencanakan Keuangan Bersama

Supaya keluarga sejahtera, bisa hidup aman dan nyaman, tentukan rencana anggaran dan tujuan alokasi dana yang dimiliki misalnya untuk biaya pendidikan anak, target passive income keluarga, tujuan jangka panjang seperti liburan, keuangan bulanan dan tahunan.

2. Edukasi Tentang Uang

Zaman sekarang tidak sulit belajar mengelola keuangan yang bisa kita lihat melalui berbagai platform online seperti dari Youtube, Instagram, nonton Podcast, baca buku, mengikuti kelas online tentang tata cara mengatur finansial keluarga.

Ajak anggota keluarga untuk belajar bersama supaya mindset tentang keuangan bisa menyatu dengan begitu bisa meminimalisir cekcok soal duit.

3. Hindari Pinjam-meminjam

Gali lubang tutup lubang bikin hidup tidak tenang. Sebisa mungkin upayakan jangan sampai meminjam uang. Berusahalah mengatur keuangan keluarga dengan bijak agar tidak sampai bergantung dan menyusahkan orang lain.

Kita harus paham setiap orang punya goals keuangan masing-masing, kapan dan untuk keperluan apa mereka butuh uang yang sudah susah-susah mereka kumpulkan.

Apabila terpaksa harus meminjam maka katakanlah secara jujur alasan meminjam duit, kira-kira berapa yang bisa mereka pinjamkan dan yang paling penting rencanakan kapan bisa mengembalikan uang mereka jangan sampai ingkar janji sebab hal tersebut berkaitan erat dengan kepercayaan orang terhadap kita. Sekali rusak jangan harap bisa dipercaya lagi.

4. Transparan dan Komunikasikan

Apabila suami istri sama-sama bekerja, ada baiknya tidak menyembunyikan nominal pendapatan, banyaknya pengeluaran, utang dan tujuan keuangan. Semua itu harus diketahui pasangan secara jelas, transparan dan ada keterbukaan. Berlaku pula apabila istri full sebagai ibu rumah tangga.

Coba mulai buat tabel budgeting. Biar bisa saling diskusi bersama pasangan seperti mencapai kesepakatan untuk cara mengelola keuangan, besar gaji, tagihan bulanan dan lain-lain supaya bisa bangun komunikasi yang bagus dan lebih gampang untuk saling membantu.

5. Siapkan Dana Darurat Bersama

Dana darurat sangat penting untuk dimiliki. Supaya ketika mendadak dihadapkan dengan keadaan genting tidak perlu pusing tujuh keliling. Pisahkan antara uang tabungan dan dana darurat yang bisa mengcover kebutuhan keluarga minimal 6 bulan atau 12 bulan pengeluaran. Selain itu, menyiapkan dana darurat memungkinkan kita tidak mengusik tabungan yang ada.

Itulah kelima etika keuangan yang sangat bagus untuk diterapkan di dalam keluarga. Bagaimana, sudah melakukannya?