Bisakah Shampo Menyebabkan Rambut Rontok: Pakar Rambut Ungkap Mitos dan Tipsnya

Bisakah Shampo Menyebabkan Rambut Rontok
Sumber :
  • u-repot

Natrium klorida (garam) ditambahkan ke sampo sebagai bahan pengental. Meskipun jumlah natrium klorida yang optimal baik untuk kulit kepala dan helai rambut Anda (terutama jika Anda memiliki kulit kepala berminyak), konsentrasi tinggi dapat menyebabkan kulit kepala gatal, kekeringan, dan rambut rontok berlebihan.

3. Formaldehida

Formaldehida, bahan pengawet, ditambahkan ke sampo untuk meningkatkan umur simpan produk dan menjaganya tetap stabil. Jumlah optimal bahan pengawet ini dalam produk kosmetik apa pun dianggap aman. Namun, formaldehida konsentrasi tinggi dapat menyebabkan kerusakan rambut, alergi, rambut rontok, dan ruam kulit kepala.

Selain itu, sampo cenderung mengandung banyak donor formaldehida, yaitu senyawa kimia. Jadi, ketika Anda sering keramas, para donor tersebut secara perlahan melepaskan bahan pengawet ini ke udara, menyebabkan iritasi dan alergi pada mata, paru-paru, hidung, dan kulit kepala Anda.

Meskipun belum ada penelitian klinis yang membuktikan bahwa Formaldehida sendiri adalah penyebab kerontokan dan kerusakan rambut, namun bersama dengan bahan kimia lainnya 4, menjadi salah satu bahan penyebab rambut rontok.

4. Alkohol

Alkohol (seperti Cetearyl, Stearyl, dan Cetyl) ditambahkan ke banyak sampo di seluruh dunia. Alkohol ini, bila dikombinasikan dengan sulfat, akan mengeringkan kulit kepala dan rambut dengan menghilangkan minyak alami. Hal ini, pada gilirannya, kembali menyebabkan rambut rontok berlebihan.

5. Propilen Glikol dan Propilparaben

Propylene Glycol dan Propylparaben ditambahkan ke sampo sebagai humektan yang membantu nutrisi menembus kulit kepala Anda. Namun, konsentrasi humektan yang tinggi dapat mengiritasi kulit kepala dan menyebabkan rambut rontok.