Anak Makan Pedas Bahaya Enggak Ya? Simak Penjelasannya!

anak makan pedas
Sumber :
  • https://www.istockphoto.com/

Olret – 

Hai Moms, makan makanan pedas menurut sebagian orang sesuatu yang nikmat banget ya, meski ada juga yang nggak suka sama pedas ni. Tapi kebanyakan orang Indonesia, dari anak-anak sampai orangtua suka banget sama makanan pedas. Masak makanan pedas udah hal biasa dan malahan kalau dirumah nggak ada sambel pedas itu rasanya ada yang kurang ya moms?

Ada yang samaan moms? Tapi gimana ya kalau yang mengkonsumsi pedas ini anak-anak. Bahkan ada sebuah video di Tiktok yang memperlihatkan bayi 11 bulan makan dengan nasi dan sambal pedas dengan lahapnya? Aduhhh apa nggak sakit perut ya moms?

Enggak jarang orangtua merasa bangga anaknya sudah bisa makan pedas diusia dini tapi sebenarnya boleh nggak ya moms? Apa enggak bahaya sama saluran pencernaannya?

Mari kita bahas menurut ahlinya yok moms!

Dilansir dalam laman youtube, dr Tania Nilam Sari, SpA, dokter spesialis anak Rumah Sakit Medika Permata Hijau memaparkan bahwa sedari dalam kandungan dan selama proses menyusui, bayi ikut merasakan apa yang dikonsumsi oleh ibunya. Setelah wanita melahirkan, melalui ASI ketika sang ibu makan –makanan pedas anaknya akan mencicipi rasa pedasnya juga.

Dijelaskan lebih lanjut dalam laman instagramnya oleh dr. Radhian Amandito, SpA, dokter spesialis anak Expert Tentang Anak, memaparkan jika bukan hanya rasa pedas namun seluruh rasa yang ada perlu dikenalkan pada anak-anak kita yang terpenting sebenarnya bukanlah pedasnya tapi jumlah dari masing-masing rasa.

Bahkan untuk rasa asin pun tidak boleh dalam kadar yang terlalu banyak dari awal pemberian.

KAPAN ANAK DIKENALKAN MAKANAN PEDAS

Sebenarnya tidak ada aturan pasti dalam hal ini. Dari kecil pun anak boleh diberikan sangat sedikit kadar rasa pedasnya. Jika Moms dan Dads ingin mengenalkan rasa pedas pada si kecil bisa di mulai pada periode MPASI, perkenalkan rasa pedas ini secara bertahap. Dalam proses pengenalan ini, bisa dimulai dengan menggunakan rempah-rempah alami.

Dikutip dalam laman instagramnya, dr Radhian Amandito, SpA, dokter spesialis anak Expert Tentang Anak, menjelaskan jika diusia 6-8 bulan anak boleh diberikan sejumput paprika atau cinamon (kayu manis), kemudian di usia 12-18 bulan Moms boleh menaikan sedikit rasa pedas yang ringan dengan cabai atau merica, agar lidah anak terbiasa dahulu dengan bumbu sederhana. 

Kemudian di usia 2 tahun boleh diatasnya lagi disebut dengan istilah mild tomoderate spiciness, naik level menjadi rasa pedas yang ringan hingga sedang. Namun jika rasa pedas yang benar-benar pedas secara orang dewasa maka disarankan diatas usia 2 tahun.

Sebab dikarenakan organ-organ pencernaan sudah berkembang sempurna dan organ-organ tersebut telah berjalan dengan baik dan sudah berfungsi dengan sempurna sehingga sistem pencernaan tubuh anak dianggap sudah mampu mencerna berbagai macam rasa makanan termasuk rasa pedas dan berbumbu kuat.

Namun Moms tetap harus memperhatikan reaksi setelah memperkenalkan rasa pedas ini, sebab respon pencernaan setiap anak berbeda.

Mungkin bagi moms yang selama masa kehamilan gemar mengkonsumsi makanan pedas, mungkin Si Kecil lebih familiar dengan rasa pedas dan bisa lebih menoleransi rasa pedas pada makanan yang di konsumsinya.

Jika takut kesehatan si kecil terganggu maka perkenalkan secara perlahan dan dengan jumlah yang tidak banyak ya Moms

MANFAAT PEDAS

Makanan pedas selain membuat semakin nikmat sebuah makanan juga  memiliki manfaat untuk anak diantaranya meningkatkan nafsu makan, mencegah anak memilih-milih makanan dan menjaga metabolisme tubuh anak.

Hal Yang Perlu Diperhatikan Sebelum Mengenalkan Rasa Makanan Baru Seperti Pedas Pada Anak

Dikutip dalam laman instagramnya, Dr.Ganda Ilmana SpA, dokter spesialis anak Klinik BWCC Bekasi dan juga Expert Tentang Anak, mengatakan sebelum mengenalkan rasa makanan bru seperti pedas kepada si Kecil, pastikan beberapa hal terlebih dulu diantaranya:

Tidak Ada Gangguan Pencernaan seperti kembung, diare atau sembelit berulang beresiko menyebabkan gejala semakin bertambah

Tidak Diberikan Dengan Paksaan

Pastikan Kematangannya dan Kebersihannya Terjaga

Dilakukan Secara Bertahap, mulai dari rasa pedas ringan terlebih dulu

Tidak Diberi Terlalu Sering, Sebaiknya variasikan makanan sebanyak mungkin dan pastikan gizi seimbang

So, semoga tidak khawatir lagi ya Moms jika ingin memberi anak makanan pedas, asal tidak berlebihan dan tetap memberi pengawasan pada anak.

Semoga bermanfaat