Hoax, MSG/Micin Tidak Menyebabkan Bodoh. Aman Untuk Bayi Dan Anak. Ini Faktanya!
- https://www.istockphoto.com/
Olret – Hai moms, adakah moms yang masih menganggap Micin atau MSG bisa menyebabkan kebodohan, kanker atau kerusakan otak? Atau moms termasuk yang takut atau masih ragu dalam memberikan MSG/Micin pada MPASI anak?
Di luar sana Micin/MSG masih dijadikan olok-olokan oleh masyarakat. Narasi yang berkembang seolah-olah kebodohan yang terjadi pada seseorang akibat konsumsi MSG/Micin, sehingga ada yang menyebut generasi Micin.
Weelehh mari kita bahas ya Moms!
Apa Itu MSG Atau Micin?
Dikutip dalam laman youtube Bidan Ony Christy atau yang lebih akrab disapa Bidan Kriwil, seorang bidan, konselor Laktasi dan Prenatal Yoga Teacher, menjelaskan MSG adalah akronim dari Monosodium Glutamat sejenis garam sodium dari asam glutamat. Asam Glutamat sering ditemukan dalam makanan seperti daging ayam, keju, kecap, wortel, apel dan ASI.
MSG dulunya dibuat dari ekstra Rumput Laut, namun sekarang MSG yang beredar di pasaran kebanyakan di dapat dari proses fermentasi tepung, jagung dan gula.
MSG itu sebagai penguat rasa maka dari itu kerap ditambahkan pada makanan. Menguatkan rasa gurih alami, tidak ada rasa lain seperti asin atau manis. Justru penggunaan MSG itu untuk menurunkan penggunaan garam.
Bahkan Natrium dalam garam lebih tinggi dari natrium yang terdapat dalam MSG
Dijelaskan lebih lanjut dalam laman instagram oleh dr Radhian Amandito, SpA dokter spesialis anak dan juga Expert Tentang Anak, bahwa kandungan MSG/Micin sebenarnya juga terdapat dalam makan-makanan yang sudah ada secara alamiah, seperti tomat, keju, kecap yang terpenting kembali lagi semua harus diberikan dalam kadar yang normal atau moderate amount.
MSG atau Micin terdapat dalam ASI
Dikutip dalam laman youtube Bidan Ony Christy atau yang lebih akrab disapa Bidan Kriwil, seorang bidan, konselor Laktasi dan Prenatal Yoga Teacher, Glutamat atau MSG ada dalam ASI, hal itulah yang membuat ASI itu gurih dan bayi menyukainya.
Ditambahkan lebih lanjut dalam laman Youtubenya, dr Ardi Santoso, SpA, M.Kes, dokter spesialis anak asal Solo dan juga seorang Edukator memaparkan, bahwa MSG ada dalam ASI. Secara alami tubuh memproduksi MSG, maka tidak heran jika bayi itu ketagihan dengan ASI karena rasanya gurih.
Amankah MSG/Micin untuk Dikonsumsi Anak atau Bayi
Dipaparkan dalam laman Youtubenya, dr Ardi Santoso, SpA, M.Kes, dokter spesialis anak asal Solo dan juga seorang Edukator, MSG adalah zat adiktif yang aman untuk anak dan bayi. Tidak ada penelitian yang mengatakan MSG/Micin merusak otak ataupun menyebabkan kebodohan. Bahkan konsumsi MSG dengan dosis paling tinggi pun tidak berefek apapun pada otak manusia.
Menurut dr. Radhian Amandito, SpA dokter spesialis anak dan juga Expert Tentang Anak dalam laman instagramnya, MSG Aman tidak membahayakan untuk anak dan bayi. Semua rasa sudah bisa diberikan kepada anak-anak namun dalam kadar atau jumlah yang sangat sedikit. Dengan tujuan sebenarnya lebih untuk mengenalkan rasa dan tidak membuat anak kaget untuk berbagai rasa yang ada.
Perlu diingat bahwa MSG itu adalah penguat rasa.
Menurut Food and Drugs dministration (FDA) dan WHO, MSG Aman di konsumsi. Selama tidak berlebihan. FDA dan WHO membolehkan mengkonsumsinya.
Batas normal konsumsi MSG seperti yang disampaikan oleh WHO yaitu 0-120 mg/kg berar badan. Rata-rata orang dewasa mengkonsumsi Glutama 13gr dari sumber protein alami, dan yang ditambahkan dimakanan cukup 0,5gr/hari.
Menurut Bidan Ony Christy atau yang lebih akrab disapa Bidan Kriwil, seorang bidan, konselor Laktasi dan Prenatal Yoga Teacher dalam laman youtubenya, bahwa pemberian MSG/Micin kedalam MPASI bayi juga dibolehkan jika diberi dengan takaran yang sedikit, dicicipi dan tidak hambar.
Sebab MPASI yang terlalu hambar menurunkan nafsu makan pada anak. Layaknya orang dewasa bayi atau anak-anak juga punya selera makan jangan sampai dengan menu MPASI yang hambar membuat anak menjadi GTM.
Faktanya MSG Aman di Konsumsi
Dikutip dalam laman instagram dr Radhian Amandito, SpA, dokter spesialis anak dan Expert Tentang Anak, mengatakan apabila MSG atau micin diberikan terlalu banyak pada akhirnya bisa memicu beberapa gejala seperti pusing dan lainnya, maka hal itu sama terjadi kepada anak-anak jika diberikan dalam jumlah yang berlebihan, termasuk semua jenis rasa pedas, asin, manis dan asam.
Namun jika ditemukan orang yang mengalami keluhan pusing, mual setelah mengkonsumsi MSG/Micin itu karena orang tersebut sensitif terhadap MSG atau Micin, atau bisa juga karena mengkonsumsi MSG atau Micin dalam jumlah yang banyak.
Jadi kesimpulannya MSG atau MICIN itu TIDAK BERBAHAYA, Tidak menyebabkan kebodohan maupun kerusakan otak selagi dikonsumsi dalam jumlah yang tidak berlebihan.
So, Moms termasuk tim kasih micin ke MPASI anak atau nggak ya?