5 Tanda Hubunganmu Masih Ada Beban Emosional Masa Lalu
- Freepik.com
Olret – Sering kamu mendengar nasihat, “saat ingin memulai hubungan baru dengan seseorang, pastikan segala hal yang pernah terjadi di masa lalumu benar-benar selesai”. Kamu sudah move on, menutupnya rapat-rapat dan berhasil membuka lembaran baru yang lebih baik.
Bahkan jika perlu sudah tidak ada getaran, hasrat atau keinginan apapun dari/untuk masa lalumu.
Kenapa hal ini penting?
Karena ternyata, seseorang yang masih belum selesai dengan masa lalunya. Masih memiliki beban emosional, harapan atau traumatis, secara tidak sadar sering membawa masalah itu dalam hubungannya yang sekarang.
Fatalnya, hal tersebut akan membuat hubungan yang sekarang pun jadi tidak nyaman untuk dijalani, sampai kegagalan yang mungkin saja terjadi. Karena itu lepaskanlah dan biarkan yang lalu berlalu.
Kamu hidup di masa kini, bahkan jika di masa depan nanti, ada pertemuan tidak sengaja dengan masa lalumu. Sadarlah, kamu sudah mempunyai yang terbaik di sisimu sekarang dan untuk selamanya.
1. Ada Rasa Untuk Membandingkan Hubungan
Entah kamu sadari atau tidak, saat beban emosional masa lalu belumlah tuntas, pasti ada rasa dalam hatimu untuk membandingkan hubunganmu yang sekarang dengan masa lalumu.
Membandingkan kekurangan dan kelebihan pasangan baik secara terang-terangan atau dalam hati saja (tapi diimplementasikan dengan perilaku)
Contoh sederhananya saja, kamu mudah marah karena pasanganmu yang sekarang jauh lebih cuek, sedangkan masa lalumu mendapatkan orang yang sangat perhatian. Meski kamu tidak membandingkan hal tersebut secara langsung.
Dalam hati kamu membandingkannya, bahkan berkeinginan mengubah pasangan seperti orang yang ada dalam masa lalumu.
2. Tekanan Yang Kamu Berikan Pada Pasangan Sekarang Jauh Lebih Besar
Traumatis menyebabkan perasaan insecure pada hubungan yang kamu jalin lebih besar. Biasanya ditunjukkan dengan sikap kamu yang tidak mudah percaya dan selalu curiga pada pasanganmu.
Hal ini karena dulunya, kamu pernah diselingkuhi atau dikhianati dan itu membekas sebagai trauma yang membuatmu sulit percaya lagi pada siapapun termasuk pasanganmu yang sekarang.
Selain itu, tekanan lain seperti meminta kepastian dalam hubungan juga sangat terasa. Kamu tidak menikmati pendekatan yang dilakukan oleh kalian berdua, sebab sangat takut akan mengalami kegagalan.
Sehingga kamu memaksa pasangan untuk segera memberikan kepastian daripada menikmati usaha-usaha pendekatan atau pengenalan kalian (hal ini bisa berujung fatal)
3. Adanya Rasa Insecure Pada Diri Sendiri Maupun Hubungan
Hubungan yang gagal biasanya akan membuat seseorang mudah sekali merasa hancur, tidak merasa yakin pada dirinya sendiri, kehilangan kepercayaan diri maupun pada orang lain dan lebih posesif pada hubungan baru yang dijalani.
Rasa insecure ini membuat kamu maupun pasanganmu akan sulit merasa nyaman. Sangat mungkin kalian akan mudah bertengkar, salah paham sampai merasa terkekang satu sama lain.
4. Nasib Hubunganmu Hampir Sama Seperti Masa Lalu Yaitu Berakhir
Tanpa sadar beban emosional itu membuat hubungan yang kamu jalani terus mengalami kegagalan. Pasanganmu tidak tahan dengan sikap-sikap kamu yang terlihat jelas belum selesai dengan masa lalu.
Bisa juga dia menganggap dirinya hanyalah pelampiasan atau pelarian semata buat dirimu. Jadi cintamu tidak terasa tulus, serius dan belum bisa menerima dirinya apa adanya.
Karena itu, pasangan yang sekarang pun memilih untuk menyerah. Dia tidak merasa kamu hargai sebagai pasangan yang sekarang.
5. Masih Ada Harapan Atau Getaran Dari Masa Lalu
Orang yang belum bisa move on, juga rentan menjadi seorang pengkhianat. Apalagi, jika di masa depan nanti, kamu tidak sengaja bertemu lagi dengan mantan. Bisa jadi benih cinta itu masih ada, bahkan harapan untuk bersama belumlah hilang.
Masalahnya, hal ini tentu saja akan menyakiti hati dan perasaan pasanganmu yang sekarang. Padahal dia sudah berusaha menerima dan menemani langkahmu untuk sembuh serta melupakan masa lalu.
Karena itu, pastikan kamu bijak dan sudah melepaskan segala harapan, trauma maupun beban emosional dari masa lalumu.
Bahkan, meski rasa itu mungkin masih ada, ambil tindakan tegas, dengan mempertahankan yang terbukti sudah tulus dan selalu ada untukmu, serta lepaskan rasa itu dengan benar-benar ikhlas.
Artikel ini merupakan tulisan Ika Tusiana, salah satu conten creator dari Bapermulu.com