Cinta Itu Harusnya Membuat Hubungan Tumbuh dan Dewasa Bersama, Bukan Justru Menyakiti Pasangannya

Pasangan di ranjang
Sumber :
  • freepik

Olret – “Nyatanya dipertahankan saja tidak cukup, jika tak diperjuangkan”

Bahagia pasti, saat kamu bisa menjalin hubungan dengan seseorang yang kamu cintai. Namun, akan lebih bahagia lagi, jika yang kamu cintai juga mencintai dirimu dan memperjuangkan hubungan kalian sebagaimana selayaknya.

Namun faktanya, ada banyak orang yang sebenarnya terjebak dalam hubungan toxic. Sampai disakiti, dimanfaatkan dan dimanipulasi. Tapi, mereka tidak atau belum menyadarinya.

Beruntung, ada sebagian orang yang berhasil melepaskan diri. Namun, banyak pula yang pasrah, tidak berani mengambil tindakan, dan takut untuk berpisah. Padahal dirinya tidak bahagia, berjuang sendirian, bahkan menderita kesakitan secara fisik maupun mental dalam waktu yang lama.

Dalam Hubungan Yang Sehat, Cinta Itu Harusnya Membuat Kalian Bertumbuh Bersama

Hubungan itu dibangun dan dijalani berdua. Kamu dan pasangan mengikat komitmen tanpa ada paksaan satu sama lain. Sehingga, dalam hubungan yang sehat itu seharusnya ada usaha untuk saling memperjuangkan dan membahagiakan.

Oleh karena itu, ada istilah “tumbuh bersama”. Dimana, saat kamu dan pasanganmu menjalin hubungan yang sehat, kalian sama-sama tumbuh menjadi jadi pribadi yang lebih dewasa, lebih baik dan saling menerima. Bukannya, salah satu berusaha untuk mengintimidasi pasangannya, hanya karena merasa superior atau wajib untuk dibahagiakan.

Mencintai Sepenuh Hati, Bukan Berarti Membiarkan Diri Sendiri Dimanfaatkan dan Tidak Bahagia

Sungguh jika ingin mencintai dengan sepenuh hati, maka cintailah dirimu sendiri dan Tuhanmu terlebih dahulu, baru pasanganmu. Dan jangan sampai cinta itu membuat kamu buta serta logikamu menjadi tumpul sampai sulit membedakan salah dan benar dalam suatu hubungan.

Karena rasa cinta yang berlebihan justru akan membuat kamu merasa kecewa. Lagipula, tulus dan mencintai sepenuh hati, bukan berarti membiarkan diri sendiri tidak bahagia. Justru, cinta yang tulus baru kamu dapatkan saat kamu bisa menghargai diri sendiri.

Karena Cinta Yang Tulus Itu Seharusnya Saling Memperjuangkan, Menerima dan Dewasa Bersama Pasangan Yang Tepat

Saat kamu mendapatkan pasangan yang tepat. Maka kamu akan merasakan cinta yang tulus. Dimana bukan hanya kamu yang sedang memperjuangkan hubungan, namun pasanganmu juga melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya dengan baik.

Kalian juga belajar untuk menjadi dewasa bersama, saling menerima dan memperjuangkan kebahagiaan satu sama lain. Jadi dalam hubungan yang sehat, kamu benar-benar akan merasakan kebahagiaan lahir dan batin bersama pasangan terbaikmu.

Oleh Karena Itu, Jika Hubunganmu Terasa Toxic. Lebih Baik Lepaskan, Apalagi Tidak Ada Usaha Untuk Memperbaiki

Berpisah bukan hal yang mudah, apalagi jika rasa cinta yang kamu miliki untuk pasanganmu juga masih teramat besar. Tapi, bagaimanapun kamu sadar dan tahu, bahwa hubungan itu tidak baik untuk dirimu, baik secara psikis ataupun fisik.

Belum lagi, jika pasangan toxic membuat kamu semakin tertekan dan down secara mental.  Oleh karenanya, lebih baik berikan pilihan pada pasangan. Jika memang dia ingin tetap melanjutkan hubungan, pastikan untuk memperbaikinya. Namun, jika memang dia tidak bisa, lepaskan saja dan temukan kebahagiaan yang sungguh nyata untuk dirimu.

Percayalah Langkahmu Sudah Tepat. Tidak Akan Ada Penyesalan Yang Kamu Rasa Jika Melepaskan Orang Toxic

Jika kamu menemukan pasangan yang tepat, kamu pasti merasa bahagia dan baik-baik saja, meski banyak ujian yang harus dilewati bersama. Tapi, jika bersama orang toxic, kebahagiaan akan sulit didapat, karena merasa berjuang sendirian dan sulitnya rasa syukur hadir di hatimu.

Karena itu, jika hubungan tak sehat, maka lebih baik untuk melepaskan, dengan catatan kamu sudah memberikan pasangan kesempatan untuk memperbaiki.

Percayalah, kamu tidak akan menyesali keputusanmu, bahkan menemukan orang yang lebih baik kedepannya nanti.