Dear Allah, Apa Kabar Dirinya, Lelaki yang Engkau Ciptakan Khusus Untukku?

Menunggu
Sumber :
  • https://www.pinterest.com

Aku tidak mengenal namanya maupun rupanya. Sosoknya masih engkau sembunyikan dalam pandanganku. Meski waktu dan cuaca berubah tapi tidak dengan doa yang ku panjatkan. Walau kami tak saling mengenal, namun ku yakin aku dan dia saling mendoakan. Indah meski tak bernama, karena aku percaya para malaikat tengah mengaminkan doa-doa kami. Sebab aku yakin waktu temu kami telah engkau siapkan.

Dear Allah, Untuk ‘dia’ Lelaki yang Telah Kau Tulis dalam Lauhu Mahfuz-Mu

Katakan padanya, jangan terburu-buru. Aku butuh sosok yang tidak gegabah dalam bersikap. Katakan padanya, siapkan bekal untuk datang kerumahku. Bukan materi yang akan ku tanyakan. Namun ilmu yang ia miliki untuk menjadi penggenap imanku. Sampaikan padanya Allah, aku butuh lelaki sholeh dan berakhlak baik yang akan jadi suami dan ayah dari anak-anakku kelak.

Dear Allah, Jika Lelaki yang Kau Takdirkan Jadi Masa Depanku Adalah Dia Yang Tak Sempurna

Yang  saat ini masih jauh dari kata taat, ku mohon lembutkan hatinya dan sampaikan hidayahMu padanya. Ku ingin ‘dia’ bertamu kerumah bukan sebagai lelaki  ‘brengsek’  yang tak beradab tapi pejuang subuh yang lantunan khalamillahi tak henti terucap, melantun dengan indah dari mulutnya. Dan katakan padanya Allah, jangan risau dengan masa lalunya, sama sepertinya aku pun punya masa lalu. Namun yang akan ku lihat darinya  adalah dia yang saat ini dalam ketaatan tanpa bayang-bayang masa lalu.  Aku tidak mencari yang sempurna sebab aku pun banyak kekurangan. 

Dear Allah, Sampaikan Pesanku Padanya

Untuk suami masa depan ku. Teruslah menjadi taat. Teruslah menjadi baik jangan lelah dan aku pun begitu. Bersabarlah dan berprasangka baiklah pada Allah, janjinya tak pernah salah. Mengenai pertemuan kita telah ia rancang dengan begitu indah. Tugas kita adalah saling mendoakan dalam ikhtiar. Tetap saling menjaga dalam ketaatan.