Aku Lebih Butuh Kesetiaan dan Perhatian Dari Dirimu, Bukan Hanya Uang dan Materi

Kesetiaan
Sumber :
  • instagram

Olret – Dalam hubungan ini, uang memang penting. Tanpanya, kita akan sulit merasa bersyukur, karena tagihan tidak bisa dibayar dengan pelukan, kebutuhan pun tidak bisa dipenuhi hanya dengan janji manis semata.

Namun, bukan berarti, karena uang dan materi itu penting, lalu kamu lebih fokus bekerja dan bekerja memenuhi kebutuhan rumah tangga. Kamu lebih banyak tidur di luar rumah, menghabiskan waktu dengan klien atau teman-teman lain untuk memenuhi segala kebutuhan.

Padahal, tahukah kamu? aku menikah denganmu, bukan dengan uangmu. Aku bersamamu, karena yakin kamu bisa menjadi imam, suami dan partner hidup yang baik untuk sekarang dan masa depan nanti. Jadi, lebih dari uang dan materi yang kamu punya. Aku lebih butuh kesetiaan dan perhatian kamu terjaga untuk diriku

Jika Aku Memang Menyukai Uangmu, Aku Tidak Akan Mau Menemani Kamu Dari Nol

Setia

Photo :
  • instagram

Jika yang menjadi patokan saat memilihmu sebagai pasangan hidup adalah uang. Maka aku tidak akan menerima saat kamu mengajak berjuang bersama dari Nol. Aku tidak akan suka atau setuju, saat kamu terang-terangan mengajak tinggal di rumah yang sederhana, mengontrak di kamar yang sempit atau masih tinggal bersama orang tua.

Aku tidak akan tertawa bahagia saat kita pernah menghabiskan sepiring mie instan berdua dan makan nasi hanya dengan lauk garam saja untuk mengganjal isi perut yang lapar.

Meski kuakui, mendapatkan pria yang mapan juga termasuk harapanku. Namun, aku memilih untuk bersabar dan focus menemani kamu dari nol bersama. Sebab aku yakin harta bisa dicari, namun kebahagiaan dan perhatian tulus yang selalu kamu berikan, tidak mudah untuk didapatkan dari pria lainnya.

Tidak Ada Wanita Yang Tidak Senang, Lelakinya Semakin Mapan dan Makmur. Tapi Wanita Lebih Senang Punya Pria Yang Setia

Kesetiaan

Photo :
  • instagram

Tidak ada wanita yang tidak senang saat melihat suaminya menjadi semakin mapan dan sukses dalam karir maupun usahanya. Dia merasa ikut senang, karena perjuangan dan doa yang selama ini dipanjatkan membuahkan hasil. Apalagi, kehidupan yang membaik tentunya membuat rumah tangga seharusnya menjadi lebih jelas.

Namun, sebagaimana kata pepatah “lelaki diuji ketika mempunyai segalanya”, banyak pria yang masih merasa jika kesuksesan yang didapatkan karena perjuangannya sendiri. Sehingga melalaikan kewajiban untuk menghargai dan mencintai wanita yang selama ini menemani sepenuh hati.

Oleh karena itu, meski wanita senang memiliki pria yang mapan dan makmur. Jauh di lubuk hatinya, dia lebih mengidamkan pria yang bisa setia. Pria yang memiliki cinta yang tidak akan berubah dalam keadaan susah maupun senang.

Karena Perhatian dan Kasih Sayang Tulus Tidak Bisa Dibeli Dengan Uang.

Kesetiaan

Photo :
  • instagram/okyarisandi

Hidup memang butuh uang, rumah tangga yang samawa pun juga butuh biaya untuk membangunnya. Namun, uang tidak bisa membeli segalanya. Khususnya perhatian dan kasih sayang tulus yang hanya bisa didapatkan saat menghabiskan waktu bersama dengan orang tersayang.

Kenyamanan dan rasa saling memiliki juga membutuhkan tidak bisa dibeli dengan uang. Oleh karena itu, bekerja keraslah, namun jangan sampai melupakan quality time bersama keluarga. Yakinlah, orang yang sungguh mencintai dan tulus padamu. Lebih banyak membutuhkan waktu, perhatian dan kasih sayang darimu daripada uang yang kamu punya, termasuk aku.

Jadi, Bekerja Keraslah Selayaknya. Tapi Jadikan Perhatian Juga Kesetiaan Sebagai Prioritas Utama Dalam Hubungan

Pria yang Setia

Photo :
  • instagram.com @brandownwoefell

Harta bisa dicari, tapi kasih sayang, perhatian dan cinta yang tulus tidak bisa dimiliki oleh semua orang. Karena itu hargailah mereka yang sudah membuktikan perasaan tulus itu, yang sudah menerima kamu apa adanya, dan tetap menemani kamu dalam susah senang.

Bekerja keraslah selayaknya untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga, tabungan dan hal lain yang penting. Namun, tetap jadikan perhatian, kesetiaan, serta kebersamaan dengan orang tersayang sebagai prioritas utama dalam hubungan.

Karena aku, lebih membutuhkan perhatian dan kesetiaanmu sebagai bukti cintamu yang tulus. Daripada uang atau materi yang kamu dapatkan.