Peringati Hari Keluarga! 4 Renungan Soal Keluarga Ini Yang Harus Kamu Ingat dan Resapi Dengan Baik

Bersama Keluarga
Sumber :
  • freepik

Olret –1 Januari dinobatkan sebagai Hari Keluarga Sedunia. Sebab saat merayakan momen tahun baru inilah, kebanyakan orang akan menghabiskan waktu bersama keluarga besar. Entah dengan makan-makan, jalan-jalan atau aktivitas menyenangkan lainnya. 

Nah, ngomong-ngomong soal keluarga. Ada banyak hal yang mungkin tidak bisa diungkapkan, karena setiap orang pasti punya cerita masing-masing soal keluarganya. 

Namun 4 kata-kata renungan ini bisa diresapi. Supaya kamu selalu tahu, bahwa bagaimanapun keluarga tetaplah hal terbaik dalam hidup yang dimiliki. 

1. Seburuk Apapun Keluarga. Disanalah Kamu Tumbuh dan Diterima Pertama Kali 

Tidak semua orang beruntung bisa memiliki keluarga lengkap yang hangat dan bahagia. Ada yang bahkan tidak tahu siapa orang tuanya dan tumbuh di panti asuhan. Ada yang memiliki keluarga, tapi tidak sehat hingga menimbulkan luka innerchild. 

Tapi, seburuk apapun keluargamu. Disanalah kamu tumbuh. Mereka yang disebut di keluargamu adalah orang-orang yang menerima kamu untuk pertama kali dan membantumu bersiap agar bisa mandiri dan mampu mengandalkan diri sendiri. 

2. Orang Tuamu Mungkin Tidak Sempurna, Tapi Mereka Tetap Jadi Alasan Kamu Ada 

Memang ada beberapa orang tua yang tidak bertanggung jawab. Hal itu karena setiap orang memiliki masalah, memiliki gagasan, dan kesalahpahaman, yang mungkin akan sulit anaknya mengerti. 

Tapi, bagaimanapun tanpa perjuangan ibu kandung kamu tidak akan terlahir di dunia, tanpa kerja keras ayah, kamu tidak akan bisa hidup sampai mewujudkan mimpi. 

Karena itu, terlepas dari bagaimanapun masa kecilmu, tetap kasihi kedua orang tuamu. Bagi orang tua yang dzalim saja kita tidak boleh membenci, apalagi yang sudah jelas mengorbankan banyak hal untuk dirimu. 

3. Keluarga Bukan Hanya Orang Tua dan Saudara. Tapi Juga Istri/Anak-anak dan Teman-Teman Terbaikmu

Pasangan bukanlah orang terikat darah, tapi bersamanya kamu akan menghabiskan sisa waktu dan membangun keluarga. 

Orang-orang yang tulus menerimamu juga tak harus punya ikatan keluarga denganmu. Tapi bersama mereka kamu tumbuh dan berjuang bersama. 

Karena itu, penting mempunyai sikap saling menghargai satu sama lain. Supaya ikatan kekeluargaan tetap terjaga, meski secara ikatan mereka bukan keluarga secara langsung. 

4. Keluarga Adalah Tempat Berlindung dan Pulang. Di Dalamnya Ada Orang-Orang Yang Tulus Menemani dan Mendoakan Kamu 

Ketika kamu lelah bekerja seharian, ketika kamu bingung saat berada di luar sana, ketika ada beberapa orang yang menjahatimu. Keluarga adalah tempat berlindung, tempat mere-charge semangat, tempat berkeluh kesah dan tempat orang-orang tulus berada. 

Orang tua yang mendoakan dan berjuang banyak hal untukmu. Pasangan dan anak-anak yang tulus menemani dan mendoakan tiap langkahmu