5 Tanda Hubungan Akan Berakhir ke Pelaminan, Akad Pun di Depan Mata!

Olret – Untuk kamu yang sudah ingin melanjutkan hubungan ke jenjang lebih serius. Pastinya, berharap masa depan hubungan yang kamu jalani akan secerah dan seindah seperti masa-masa pendekatan seperti sekarang.

Kamu bukan lagi hanya bermain-main dengan pasangan, tapi juga mulai belajar untuk lebih menyesuaikan diri, mengenal lebih dalam lagi, dan menerima sepenuhnya kekurangan juga kelebihan pasangan. 

Sebenarnya ada tanda umum yang bisa kamu jadi patokan, apakah hubungan di masa depan akan bahagia atau tidak. Pastikan kamu mulai mengevaluasinya, juga membangunnya bersama pasangan jika itu belum terlaksana.

Jadi, hatimu sudah cukup tenang saat benar-benar memilih dia sebagai pasangan yang akan menemani sisa hidup.

1. Sudah Bisa Menyamakan Tujuan Pernikahan dan Masa Depan 

Apa yang pasangan inginkan, termasuk yang kamu inginkan dalam pernikahan kalian nanti. Mulailah membicarakan dan menyamakan pendapat satu sama lain.

Semisal, kamu ingin fokus dahulu pada kenaikan finansial dan menunda memiliki momongan. Maka, hal itu harus kamu bicarakan dengan pasangan, karena bisa jadi dia mempunyai pendapat yang berbeda. 

Intinya, kamu harus memastikan, jika kamu dan pasangan punya tujuan juga rencana yang sama untuk pernikahan serta rumah tangga kalian kelak. Selain itu, jangan sampai pula memaksakan kehendak.

Ingat, kamu sedang membangun rumah tangga dengan partner hidup. Jadi legowo pula menerima hasil kompromi. Jika tidak ada masalah soal itu, kamu bisa yakin masa depanmu bersamanya akan cerah dan baik-baik saja. 

2. Kalian Sudah Bisa Saling Percaya

Selanjutnya, hubungan yang sehat dilandasi dengan kepercayaan yang kuat baik dari dirimu maupun pasangan. Jika saat pendekatan, pasangan memiliki kecemburuan atau kecurigaan yang tidak wajar. Lebih baik atasi hal itu terlebih dahulu sebelum melanjutkan hubungan. 

Dalam pernikahan akan banyak ujian dan cobaan yang akan kalian hadapi. Bahkan, bisa lebih banyak daripada saat pendekatan. Ditambah lagi, kalian sama-sama tahu, meski sudah menikah, tidak mungkin untuk terus bersama selama 24 jam karena punya kesibukan masing-masing.

Jadi, bangunlah kepercayaan saat pendekatan dan selalu jaga serta tingkatkan setelah menikah. 

3. Berhasil Memupuk Rasa Nyaman Secara Emosional 

Saat pendekatan (pacaran atau ta’aruf) hal yang harus kamu utamakan untuk dibangun dengan pasangan adalah rasa nyaman secara emosional. Di mana ikatan batin atau chemistry kalian sudah terbentuk, sehingga mudah untuk saling mengerti, memahami dan menerima satu sama lain. 

Nah, barulah setelah menikah atau syah, juga meningkatkan rasa nyaman secara intim atau seksual. Sehingga hubungan bisa selalu romantis dan tidak hambar di ranjang. Ingat! Jangan sampai kebalik, ya!

Karena itu, sebelum melanjutkan hubungan. Pastikan kamu dan dia sudah benar-benar nyaman satu sama lain. Dia tahu kurang lebih kamu dan menerimanya, begitu pun dengan sebaliknya. Bahkan, dia bisa menerima masa lalu yang kelam sekali pun, jika memang hal itu diperlukan. 

4. Keduanya Sudah Mampu Mengontrol Emosi Dengan Baik 

Bagaimana cara pasangan menyelesaikan masalah saat kalian bertengkar juga bisa menjadi patokan apakah masa depan pernikahan nanti cerah atau tidak.

Jika saat pendekatan dia bisa dewasa, mengontrol emosi dengan baik, segera menyelesaikan masalah dan tidak menghilang secara tiba-tiba. Kamu bisa yakin dia sudah cukup matang mengelola dan mengontrol emosi. 

Berbeda, jika dia masih menggunakan kekerasan (baik fisik atau verbal). Lebih baik pikirkan ulang untuk serius dalam menjalin hubungan dengannya. 

5. Saling Berkompromi Untuk Kebaikan Hubungan 

Kompromi yang baik juga membuktikan komunikasi kalian cukup baik dan mendalam. Kamu dan dia belajar untuk bisa sama-sama mengerti dan bersabar satu sama lain.

Jika saat pendekatan saja, kalian sudah bisa saling berkompromi dan menyelesaikan masalah dengan cara yang bijak. Maka, setelah menikah, kamu tidak perlu khawatir saat ujian atau masalah rumah tangga menerpa. Kemungkinan besar, kamu dan dia akan bisa mengatasinya dengan baik pula. 

Artikel ini merupakan tulisan Ika Tusiana, salah satu conten creator dari Bapermulu.com