Mintalah Yang Terbaik Bukan Hanya Yang Terlihat Baik Di Matamu

Ilustrasi berdoa
Sumber :
  • https://www.pexels.com/@gabby-k

Olret – Manusia itu punya banyak sekali keterbatasan. Salah satunya adalah kebanyakan dari mereka saat jatuh cinta, hanya mampu melihat kebaikannya saja, sebaliknya selalu melihat yang buruknya saat membencinya.

Tidak ada yang tahu soal masa depan, isi hati dan niat seseorang selain Allah SWT, juga diri orang itu sendiri.

Sehingga alangkah lebih baik, untuk masalah urgent dan spesifik seperti jodoh. Mengingat keterbatasan manusia yang begitu banyak. Maka, berdoalah, berdoalah tanpa lagi mengharapkan siapapun selain Allah. Berdoa, mintalah untuk dikirimkan yang terbaik untukmu.

Berdoalah, mintalah perlindungan dari tipu daya manusia lewat matamu. Berdoalah, mintalah pendamping yang sungguh-sungguh terbaik bagi dunia akhiratmu, bukan hanya terlihat baik di matamu saja.

Berdoalah, Mintalah Yang Terbaik Tanpa Lagi Melelahkan Hati Dengan Mengharapkan Siapapun.

Ibu mendoakan anaknya

Photo :
  • instagram

Kamu memang tidak bisa melarang hatimu untuk jatuh cinta dan punya perasaan kagum pada seseorang. Namun, sebagai manusia yang berakal, kamu dapat mengontrol perasaan itu, bahkan meredamnya saat mengembalikan semua perasaan itu pada Allah.

Sehingga, hatimu bisa lebih bebas dan tidak lagi merasa lelah saat terus kamu biarkan berharap pada yang belum pasti. Kembalikan saja, berdoalah saja, kembalikan semua perasaan yang hingga itu pada Allah SWT. Berdoalah, dengan tidak lagi mengharapkan dia dan dia, sebab kamu tak pernah tahu secara benar baik dan buruknya dirinya, sebelum kalian dipersatukan.

Jangan sampai, suatu hari kamu menyesali doamu, karena mengharapkan seseorang yang belum tentu tepat bagimu.

Berdoalah, Mintalah Yang Terbaik, Sekaligus Perlindungan Dari Tipu Daya Di Ujung Matamu. Apalagi, Saat Rasa Itu Menyelimuti, Kadang Hati dan Logikamu Tidak Bisa Berpikir Jernih. Saat Itu Kamu Perlu Pertolongan Allah SWT

Meluluhkan hati lewat doa

Photo :
  • instagram

Soal urusan jodoh, kita sama-sama tahu, bahwa selama masa pendekatan, ta’aruf maupun pacaran. Kebanyakan calonmu akan mengutamakan untuk memperlihatkan kelebihan yang mereka punya untuk meyakinkanmu.

Mereka akan menunjukkan bahwa mereka adalah orang tepat dan bisa membuatmu bahagia bersama. Sehingga kamu yang harusnya pandai dan mawas diri dalam mempercayai. Jangan biarkan harapan itu terbang terlalu tinggi, hanya karena kamu selalu merasa diistimewakan.

Berdoalah, Mintalah Perlindungan Allah SWT dari tipu daya yang berada diujung matamu, saat selalu melihat kebaikan calon atau seseorang. Mintalah petunjuk, agar ditunjukkan yang baik. Maka insya Allah saat dia bukan orang tepat, akan ada banyak kode dan pengingat Allah untuk menyadarkanmu.

Selain itu, berdoalah pula, mintalah perlindungan, saat rasa itu semakin mendominasi dan kamu mulai kehilangan akal dan logikamu dalam menjalin hubungan. Saat kamu tak segera menyadari atas petunjuk yang Allah berikan.

Juga, tetap percaya untuk menjalankan hubungan yang melelahkan dan sebenarnya tak membahagiakan bagi jiwa ragamu.

Berdoalah, Mintalah Yang Terbaik Diantara Banyak Yang Baik. Pasrahkan “Terbaik” Itu Sebagaimana Kehendak Allah SWT

Saat Doamu Hari Ini Belum Terkabulkan

Photo :
  • pexel

Kamu tak akan pernah mengerti soal, siapa yang benar-benar menjadi yang ‘terbaik’ untukmu. Sebab selain kamu punya keterbatasan lewat mata, hati dan bagaimana masa depanmu nanti. Allah SWT juga telah mempunyai rencana yang begitu indah untuk hamba-hambaNya.

Bisa jadi, seseorang yang kamu kira ‘terbaik’ untukmu hari ini, esok hari akan menyakiti. Bisa jadi ‘orang terbaik’ yang kamu nanti, dia adalah seseorang yang tak pernah kamu sangkakan. Wallahu alam, semuanya sesuai dengan kehendak Allah Ta’ala.

Jadi, mulai sekarang, berdoalah, mintalah yang terbaik, terbaik menurut Allah, terbaik untuk duniamu, juga terbaik untuk akhiratmu kelak. Mintalah, berdoalah untuk mendapatkan yang terbaik, bukan lagi berdasarkan prasangkamu pada siapa-siapa.

Tapi, kamu yakin pada Allah, dan percaya hidup, rezeki, mati dan semua takdirmu akan baik-baik saja saat Allah bersamamu.

Berdoalah, Mintalah Yang Terbaik, Dengan Berdoa, Istikharah dan Memperbaiki Dirimu

Tetaplah Berusaha dan Berdoa

Photo :
  • instagram

Selanjutnya, mintalah yang terbaik, sebagaimana usahamu pula dalam memperbaiki diri dan menjadikanmu sebagai yang ‘terbaik’ pula untuk jodohmu nanti. Allah SWT sebenarnya memberikan apa yang kamu butuhkan sebagaimana niat yang ada dalam hatimu dan usahamu dalam meraihnya.

Jika memang kamu mencari jodoh hanya untuk kebaikan duniamu, maka kamupun akan mendapatkan jodoh seperti itu. Lalu, jika kamu memang sungguh berniat untuk mendapatkan jodoh yang baik dunia akhiratmu, ditambah dengan usahamu memperbaiki diri untuk membuktikannya. Maka, insyaAllah, kamu pasti mendapatkan sebagaimana yang kamu harapkan.

Intinya, selalu berdoa, selalu pasrahkan dan selalu intropeksi diri sendiri. Jodohmu adalah cerminan dirimu, sehingga saat kamu ingin mendapatkan yang baik. Maka perbaikilah, dirimu terlebih dahulu.

Berdoalah, Mintalah Yang Terbaik, lalu Setelah Mendapatkannya. Syukuri Kehadirannya, Dengan Tulus Mencintai, Membahagiakan dan Menerima Dirinya Apa Adanya

Doa Awal Tahun Menurut Agama Islam, Hindu dan Budha

Photo :
  • freepik.com

Definisi yang ‘terbaik’ itu ada dua pengertian. Yang pertama terbaik yaitu pasrah pada Allah SWT yang memilihkan seseorang untuk menjadi yang terbaik. Kedua, terbaik itu artinya saling melengkapi dan saling menerima satu sama lain.

Alhamdulillah, saat Allah SWT sudah mengirimkan seseorang yang selama ini kamu nantikan. Yang terbaik yang sesuai untuk dirimu, sebagaimana usahamu dalam memperbaiki diri, berdoa dan istikharah atas setiap pilihan.

Selanjutnya, lanjutkan arti ‘terbaik’ itu dengan saling menerima dan melengkapi pasanganmu, agar hubungan sempurna dan terbaik benar-benar teraplikasikan dalam kisah kalian berdua.

Syukuri kehadirannya dengan sepenuh hati mencintai, membahagiakan dan menerima dirinya apa adanya. Namun, tak lupa pula saling membimbing satu sama lain, agar terwujudnya keluarga yang samawa, keluarga ahli surga, insyaAllah bisa jadi nyata.