Memikirkan Diri Sendiri Itu Bukan Suatu Bentuk Keegoisan
- Freepik.com
Sehingga benar, memikirkan orang lain terlalu berlebihan hanya akan membuatmu rugi. Apalagi jelas, dia tidak memikirkan atau berusaha balik untuk memperjuangkan dan membahagiakanmu. Kamu akan merasa rugi dalam segalanya, termasuk, tenaga, waktu bahkan cinta yang semakin mengikis dan meninggalkan luka.
Oleh sebab itu, setulus apapun seseorang. Dia tetap membutuhkan seseorang yang membalasnya dengan rasa yang sama. Mau diajak saling berjuang dan mengandalkan dalam hubungan. Bukan hanya berpangku tangan, dan membiarkan yang lain menderita.
Memikirkan Diri Sendiri, Bukan Berarti Kamu Tak Memikirkan Orang Lain. Namun, Kamu Tahu Dengan Benar. Siapa Yang Lebih Pantas dan Prioritaskan Untuk Kamu Pikirkan.
Egois itu adalah salah satu sifat tercela yang harus ditinggalkan. Sebab, egois lebih pada tindakan keras kepala dan melakukan semuanya sekehendak dirinya sendiri tanpa memikirkan untung dan ruginya orang lain. Sedang konsep memikirkan diri sendiri itu berbeda.
Seseorang yang memikirkan diri sendiri, bukan berarti dia tidak memikirkan orang lain. Namun, justru dia sedang membuat hidupnya lebih berkualitas dengan jalan yang lebih benar.
Dia menentukan prioritas orang-orang yang pantas dia perjuangkan dan pikirkan terlebih dahulu. Dia akan sibuk dengan memikirkan dirinya sendiri, potensi dan bakatnya, menggunakan waktunya dengan hal-hal yang lebih bermanfaat, juga memperbaiki dirinya dari segala sisi semaksimal mungkin.