Dikecewakan, Percayalah Ada yang Teramat Indah Menantimu Di Balik Kesabaran
Sabtu, 6 Juli 2024 - 12:34 WIB
Sumber :
Ketika masalah datang, tak ada kesabaran yang membentengi diri mereka, mereka lebih memilih berteriak untuk berkata dunia ini tak adil untuk mereka. Ketika kecewa, bukan sabar yang menjadi pengobat luka, mereka lebih memilih mencibir sang pemilik semesta dalam kekesalan yang akut.
Ketika gagal, mereka tak ingat apa tugas hati untuk bersabar, mereka lebih memilih bermurung diri dalam keputusasaan yang mendalam.
Ketika tak ada orang yang peduli, bukannya sabar yang menemani kesepian mereka, namun pransgka buruk menyelimuti hati. Ketika keinginan tak sesuai harapan, bukankah sabar menjadi kebutuhan, tapi keluh kesah yang diminati.