Pertemuan dan Perpisahan Selalu Datang Beriringan, Semoga Kita Bisa Menerimanya

Ilustrasi Perpisahan
Sumber :
  • Pexels/Felix Büsselmann

Hingga kemudian, saat pertemuan kita terjadi tiba, aku pikir Tuhan telah mempersiapkanku untuk bertemu dengan pilihanNya. Pilihan yang telah lama ku tunggu hadirnya. Pilihan yang menjadi terakhir kalinya.

Yang membuatku kini temukan rumah berpulang. Dengan diri sebagaimana adanya. Yang diterima dengan lapang, yang dicintai dalam segala keadaan. Dengannya kini membuatku kembali berani jatuh cinta lagi.

Kita Kadangkala Lupa. Setiap Pertemuan Selalu Datang Bersama Perpisahan. Entah Bagaimana Perpisahan Itu Tiba, Kita Harus Bersedia Menerima

Aku terlena dalam pertemuan-pertemuan kita. Dalam setiap perjalananya, ku pupuk semua rasa hingga tumbuh subur. Dalam setiap usaha yang dilaksanakan adanya, selalu teriring doa agar kita selalu bersama.

Agar Tuhan berkenan memberikan restunya, menjadikan kita adalah yang terakhir kalinya bagi satu sama lain. Mengizinkan untuk terus bersama hingga hari tua, membangun keluarga, meraih cita bersama-sama.

Aku hanya mampu berusaha semampu yang aku bisa. Menjadi seorang perempuan yang berusaha tak menyusahkanmu disetiap harinya.

Menjadi apa yang bisa membuatmu bangga karena kamu yang memilikiku untuk temanimu melewati hari-hari bersama. Menjadi seseorang yang tak hanya mendengarmu bercerita, tetapi terus ada bagaimanapun keadaannya.