Mencintai Diri Sendiri Akan Membuat Kamu Paham, Tidak Perlu Jadi Sempurna Untuk Menjadi Orang Yang B

Olret – Kamu hanya akan hidup sekali di dunia yang fana ini. Sebab setelah kematian, yang ada tinggal kehidupan sebagai balasan atas semua yang pernah kamu lakukan. Sehingga benarlah, jika ada yang mengatakan jika hidup ini terlalu berharga.

Jika hanya diisi dengan perasaan sendu karena kisah cinta yang tak sampai, oleh perasaan insecure karena merasa diri selalu gagal dan kurang, serta oleh perasaan kecewa karena tidak mempunyai keberuntungan atau privilege seperti orang lain.

Ini hidupmu, sejak kamu mendapatkan kesempatan untuk lahir dan hidup sampai sekarang. Kamu sudah melewati dan menjalani semuanya dengan baik sebisamu. Jadi tidak perlu menyesali. Jika ada yang salah maka segeralah perbaiki.

Tidak perlu pula terlalu khawatir pada apa yang belum terjadi. Sebab kamu menyiapkan bekal terbaik untuk menghadapi semuanya nanti.

1. Hidup Ini Adalah Perjalanan Dan Setiap Perjalanan Pasti Punya Tujuan Serta Akhir. Dan Semoga Akhir Untukmu Adalah Yang Terindah.

Tuhan sudah menyediakan takdir dan nasib terbaik untukmu. Takdir saat kamu terlahir dengan sempurna, lengkap, sehat dan cerdas. Takdir dengan memiliki orang tersayang di sisimu. Dan takdir, bahwa kamu tak pernah berjalan sendirian.

Begitupun nasib yang selama ini kamu usahakan untuk dirubah agar terus menjadi lebih baik setiap harinya. Karena itu, nikmati saja proses perjalanan hidupmu itu dengan penuh suka cinta. Jalani dengan penuh rasa syukur dan biarkan mengalir sebagaimana mestinya.

Kamu sudah berusaha dan Tuhan yang menentukan. Kamu sudah berencana, biarlah Tuhan pula yang memutuskan. Kamu sudah melakukan terbaik, biarlah Tuhan yang menentukan hasil terbaiknya pula.

2. Ujian Dan Cobaan Pasti Hadir. Namun, Kamu Akan Mengerti Lewat Kedua Hal Itu Kamu Justru Menjadi Lebih Baik Daripada Sebelumnya.

Salah satu hikmah terindah dari ujian, cobaan serta luka yang harus kamu terima yaitu kamu jadi lebih tahu dan paham. Tahu kemana tujuan hidupmu harusnya berjalan. Tahu apa yang harus kamu lakukan selanjutnya. Tahu, bagaimana kamu harus mengatasi rasa sakit itu jika hadir lagi suatu hari nanti.

Hingga sadar ataupun tidak, kamu sedang ditimpa untuk menjadi manusia yang lebih baik. Manusia yang mau berpikir agar tidak terjebak pada kesalahan yang sama. Manusia yang lebih dewasa dan bijak saat menghadapi tiap masalah.

3. Bahagiapun Tak Harus Jadi Yang Sempurna. Jadi Diri Sendiri Akan Membuat Bahagia mu Itu Lebih Terasa

Bahagia yang sungguh dari hati tidak terikat dari betapa sempurnanya hidupmu. Justru selalu mendapatkan apa yang diinginkan, akan sulit membuat kamu menghargai apa yang telah Tuhan berikan. Karena itu, tidak perlu jadi sempurna untuk merasa bahagia.

Cukup jadi dirimu sendiri dan jalani, nikmati serta syukuri apapun yang terjadi. Percayalah skenario Tuhan dalam hidupmu adalah yang terbaik. Jadi, bahagialah, sebab kamu sudah punya cukup banyak hal untuk bahagia dan yang seharusnya patut kamu syukuri hadirnya.

4. Karenanya Tetap Lakukan Yang Terbaik Semampumu. Tidak Perlu Memaksakan Diri. Terpenting Kamu Sudah Berusaha dan Berikhtiar Sebaik Mungkin

Kamu sudah hidup dengan baik sampai sekarang sudah menjadi pencapaian yang cukup baik. Selanjutnya tetap berusaha sebaik mungkin, menabung banyak kebaikan, lebih banyak belajar dan tetap raih mimpi yang kamu idamkan.

Relakan apa yang sudah terjadi, dan jangan lagi terlalu khawatir soal masa depan yang belum pasti. Kamu akan baik-baik saja asal tetap berikhtiar dan tawakkal dengan sepenuh hati.

Ingat, kamu tak perlu jadi orang yang sempurna. Kamu hanya perlu jadi dirimu sendiri dengan melakukan hal yang terbaik semampumu dan mencintai dirimu sendiri.