Ketahuilah, Cowok Berlogika Dalam Hubungan. Jadi Kamu Jangan Terus Membalasnya Pakai Hati
- freepik.com
Olret – "Ketika kamu jatuh cinta, jangan biarkan logikamu runtuh"
Cinta itu bisa membutakan hati, khususnya buat cewek yang terlanjur kebawa perasaan dan jatuh cinta pada pasangan. Sehingga apa yang terlihat tidak baik, jadi sangat baik. Apa yang terlihat menyesatkan dan merusak masa depanmu, malah membuatmu berpikir adalah solusi terbaik untuk mempertahankan hubungan.
So, ketika hatimu jelas sudah terbutakan, gunakan logika untuk membukanya kembali. Jangan sampai dalam hubungan kamu rugi sendiri, berjuang sendiri dan akhirnya nelangsa sendiri. Secinta apapun kamu dengan pasangan, jangan biarkan logikamu runtuh saat bersamanya.
1. Ketahuilah, Umumnya Cowok Itu Jatuh Cinta Dan Berjuang Hanya Diawal Hubungan. Berbeda Dengan Cewek, Jatuh Cinta Saat Berhasil Didapatkan.
Iya, cowok yang mendekatimu sekarang dan sedang berjuang setengah mati buatmu. Dia sedang jatuh cinta dan bisa saja cintanya memang tulus. Sebab selain kamu adalah orang yang disayanginya, mendapatkanmu ibarat tantangan buatnya.
Namun, setelah kamu berhasil didapatkan dan membalas cintanya. Ada cowok yang benar benar serius dalam menjalin komitmen, ada pula yang sadar jika cinta yang dimilikinya adalah upaya untuk memilikimu saja. Sehingga dia cepat bosan.
Namun, kedua tipe cowok tersebut sama-sama menggunakan logika. Dia yang serius akan berusaha untuk menerima kamu apa adanya, membimbing untuk lebih baik bersama dan menjagamu dengan sepenuh hati.
Tapi, buat cowok yang br*ngs*ek, dia akan memanfaatkan cintamu buat keuntungannya sendiri, sebelum akhirnya meninggalkanmu.
2. Jadi Ketika Cowok Menggunakan Logikanya. Meski Cinta, Sebagai Wanita Kamu Tetap Mengedepankan Logikamu Juga.
Rugi, itu jelas saat kamu membiarkan dirimu terbutakan dan terlenakan atas nama cinta. Apalagi lelaki yang baik dan benar-benar berkomitmen denganmu pasti akan menjaga dirimu sepenuh hatinya, bukannya memanfaatkanmu saja.
Karena seorang wanita yang jatuh cinta biasanya hanya mengandalkan perasaannya ketika mengambil keputusan.
Ketika cowok br*ngs*k mengancam meninggalkannya, maka cewek terkadang tidak bisa berpikir jernih dan akan mengupayakan banyak hal untuk mempertahankannya. Tanpa sadar dia sedang merusak masa depannya sendiri.
3. Apalagi Yang Paling Merugi Jelas Kamu Sebagai Wanita. Sedang Cowok Bisa Saja Lepas Tangan
Banyak orang tua yang sebegitu ketat menjaga putrinya dari pergaulan bebas, bukan karena mereka tidak sayang atau tidak mau memberikan kebebasan. Namun, sebagai wanita, kamulah yang akan merugi jika terjebak dalam hubungan yang tidak tepat dengan orang yang salah dan berpotensi merusak masa depanmu.
Karena memang wanitalah yang paling banyak dirugikan dan sangat merasakan kerugian itu hingga merusak masa depannya atau dalam jangka waktu yang lama. Sebab itu, jadilah wanita yang kuat yang tidak mudah terbutakan oleh pesona laki-laki.
4. Lebih Baik Gunakan Waktumu Untuk Meningkatkan Kualitas Diri. Percayalah Jika Cowokmu Baik dan Tepat. Dia Akan Menjagamu Dengan Sangat Baik Pula
Boleh saja kamu menjalin suatu hubungan, namun jangan sampai terbutakan karena terlalu cinta atau sayang. Wanita itu kodratnya bukan mengejar, tapi dikejar. Jadi tak perlu mengejar lelaki yang memang bukan jodohmu, toh kamu tidak merasa rugi atas kepergiannya.
Lebih baik gunakan waktumu untuk meningkatkan kualitas diri, meraih mimpi dan membanggakan orang tua. Apalagi setelah menikah, wanita biasanya akan ikut suaminya. Jadi gunakan kesempatan masih single itu untuk fokus membahagiakan orang tuamu.
Percayalah, jika cowokmu lelaki yang baik, maka dia akan menjagamu dengan sangat baik. Tapi, jika ada indikasi dia akan merusakmu. Tinggalkan saja.
5. Orang Tuamu Tidak Bisa Menjagamu Selama 24 Jam. Jadi, Dimanapun Kamu Berada, Jadikan Harga Dirimu Sebagai Wanita Menjadi Yang Utama
Balaslah pasanganmu dengan cinta yang selayaknya dan apa adanya. Dan jika dia minta bukti kepadamu, mintalah dia membuktikan dulu dengan menghalalkanmu. Intinya jangan pernah percaya mulut manis lelaki sebelum benar benar syah.
Apalagi, baik di mata masyarakat dan agama, harga diri seorang wanita bukan dari kecantikan, harta atau kecerdasannya, tapi dari akhlak dan usahanya dalam menjaga diri dengan baik. Jadi jagalah harga dirimu dimanapun, meski jauh dari orang tuamu.