Ketika Bertahun-Tahun Berumah Tangga, Tapi Tak Punya Harta Benda Apa-Apa!

- Photo by @famcamouttt on Pinterest
Olret –Sejatinya, pernikahan yang sakinah mawaddah dan warohmah memang salah satu jalan pembuka pintu rezeki.
Namun, bukan berarti ketika sudah menikah lalu harus tercukupi segala materinya, atau harus punya sandang pangan dan papan yang 'wah'.
Karenanya, meski sudah bertahun-tahun menikah atau berumah tangga, tapi tidak punya apa-apa, memangnya kenapa?
Hal itu, bukan salah suami yang sudah siang malam membanting tulang, bukan pula salah istri yang mengatur keuangan rumah tangga.
Justru yang salah adalah mereka yang julid atau yang merasa paling pintar dalam mengatur keuangan rumah tangga orang lain. Padahal, kondisi, ujian dan keadaan yang dihadapi jelas berbeda.
Ada mereka yang pendapatannya memang hanya cukup untuk kebutuhan sehari-hari. Ada pula yang sudah menabung, namun selalu diambil karena kebentur kebutuhan darurat.
Rumah Tangga Bertahun-Tahun Tapi Tidak Punya Apa-Apa, Bukan Salah Suami Yang Sudah Mengupayakan Usaha Terbaik
Masalah ekonomi memang menjadi ujian yang cukup sulit dalam kehidupan rumah tangga. Bahkan, banyak yang akhirnya menyerah atau berpisah karena permasalahan ini.
Padahal, hal itu bukan karena suami yang malas atau tidak bertanggung jawab. Tapi karena memang takaran rezekinya hanya cukup untuk kebutuhan bukan keinginan.
Belum lagi, jika sudah memiliki anak-anak, dimana kebutuhan anak-anak juga menghabiskan banyak biaya hingga menunda berbagai keinginan.
Karena itu, sebagai istri tetap bersabarlah berapapun pendapatan suamimu. Tetap doakan yang terbaik agar jalan rezeki keluarga dipermudah.
Bertahun - Tahun Rumah Tangga Tapi Tak Punya Apa-Apa. Bukan Pula Salah Istri Dalam Mengatur Keuangan
Banyak pula yang kemudian menyalahkan istri. Mereka menganggap istri boros dan tidak pintar dalam mengatur uang suami.
Padahal banyak istri yang tidak lagi peduli pada kebutuhan atau keinginan diri sendiri karena lebih memprioritaskan keluarga.
Banyak para istri yang ikut banting tulang untuk memenuhi ekonomi, tapi memang masih kurang jika untuk memenuhi keinginan.
Bertahun - Tahun Rumah Tangga Tapi Tak Punya Apa-Apa, Bukan Karena Boros Atau Tidak Pandai. Tapi Karena Itu Memang Ujiannya
Ujian setiap rumah tangga itu berbeda, ada yang diuji dengan harta, keturunan bahkan banyak hal lainnya. Namun, sungguh Allah tidak akan memberikan ujian diluar batas kemampuannya.
Mereka yang diuji pasti mampu melewatinya dengan sabar, tawakkal dan ikhtiar. Jadi bukan perihal boros atau tidak pandai mengatur dalam keuangan rumah tangganya.
Jadi Berhentilah Julid Saat Tahu Atau Melihat Rumah Tangga Seseorang Yang Tidak Memiliki Apa-Apa
Kita berjalan di atas bumi ini dengan ujian masing-masing. Jangan ukur takaran wadah garammu dengan wadah orang lain.
Bisa jadi mereka yg sekarang belum punya apa-apa, wadah garamnya lebih besar dan cepat habis. Jadi harus selalu terisi karena pemakaiannya lebih banyak dan tentunya membeli garam harus dengan uang. Alhasil, mimpi-mimpinya terhenti sejenak demi kebutuhan yg tidak bisa ditunda.
Bisa jadi mereka yg sekarang usia pernikahannya sudah puluhan tahun, dulu saat baru-baru menikah tanggungannya lebih banyak hingga sulit untuk mengumpulkan pundi untuk mencapai impiannya.
Bisa jadi juga disaat sekarang sudah hidup dengan suami dan anaknya saja, kebutuhan lain mempersulitnya untuk mencapai keinginan yg sudah puluhan tahun ia impikan itu.
Kita tidak pernah tau, hal-hal apa yg mereka lewati hingga akhirnya hari ini masih belum sampai pada pencapaian yg mereka harapkan.
Lebih Baik Tingkatkan Empati dan Fokus Menjalani Serta Menikmati Hidup Masing-Masing
Jika memang bisa membantu, maka bantulah semampumu. Tidak perlu julid apalagi memperkeruh suasana.
Selain itu, tidak perlu pula membandingkan hidupmu dengan kesusahan ataupun kesuksesan orang lain.
Fokus menjalani dan menikmati hidup masing-masing.
Tetap apreasiasi suami yang sudah berjuang sepenuh hati, begitupun istri yang turut menemani dan membantu perjuangan dalam rumah tangga.
Tetap upayakan iktiar terbaik sembari terus bertawakkal dan bersyukur.
Meski rumah tangga tidak terlihat memiliki apa-apa. Tapi, jika penuh keberkahan dan kebahagiaan adalah rezeki terbaik yang tidak tergantikan.