Lebih Baik Jomblo, Daripada Pacaran Gak Dinikahin Ujung-Ujungnya Sakit Hati
- pixabay.com
Olret – Teruntuk kamu yang masih muda dan selalu galau karena pacar yang selalu menyakiti, mengkhianati bahkan tak jarang bermain tangan. Ingatlah, pacar kamu yang sekarang belum tentu dia yang akan menjadi jodohmu. Jangan terlalu bodoh mencintai dengan dia yang selalu menyakitimu.
Memang pacaran itu kadang bahagianya cuma di awal, setahun dua tahun atau mungkin hanya bulanan saja bahagianya.
Karena gak selamanya kan kalian selalu mempunyai pola pikir yang sama, bila saat ini pacar kamu selalu memberikan rasa sakit hati yang mendalam buat apa dipertahankan. Bila kamu pertahankan, pada akhirnya kata putus juga yang akan selalu menjadi perbincangan.
Lebih Baik Jomblo Bahagia, Daripada Pacaran Cuma Bikin Sakit Hati Ujung-Ujungnya Putus
Jomblo itu belum tentu tak bahagia kok. Banyak jomblo di luar sana yang selalu bahagia tanpa beban. Bisa menghabiskan waktu bersama keluarga, sahabat atau bahkan menjadi volunteer di berbagai acara sosial.
Karena mereka yakin, bahwa hidup itu harus bahagia dan memberikan manfaat kepada orang sebanyak-banyaknya. Bukankah orang yang paling bermanfaat adalah mereka yang paling banyak memberikan manfaat kepada orang lain.
Lain halnya dengan mereka yang pacaran. Selalu menghabiskan waktu berdua di berbagai tempat, mulai di mall, hutan, kosan sampai dengan tempat sepi-sepi lainnya. Dunianya cukup sempit, hanya kamu dan dia, sesekali bertemu dengan orang yang baru dan kenalan.
Jika lain jenis malah cemburu dan berujung pada berantem, dan pada akhirnya sakit hati dan putus juga. Cari pacar lagi, putus lagi begitu saja terus.
Jomblo Itu Bukan Berarti Kesepian dan Pacaran Pun Bukan Berarti Bahagia
Sebenarnya mau pacaran atau jomblo pun itu pilihan kamu sendiri. Toh yang menjalani hidup kamu adalah diri sendiri, cuma jangan sampai membuat malu diri sendiri kelak karena hal yang tak di inginkan terjadi pada dirimu sendiri.
Bagi kamu yang jomblo, bersyukurlah karena hidup kamu lebih berharga dihabiskan bersama keluarga, sahabat dan kegiatan positif lainnya. Tetaplah menjadi jomblo yang bahagia meski godaan pacaran selalu datang menghantui. Ingatlah pacaran itu lebih banyak merugikan daripada untungnya.
Dan bagi kamu yang pacaran, jangan sampai menurunkan harga dirimu karena hanya pacarmu. Ingatlah dia pacarmu yang sekarang belum tentu akan menjadi kekasih halalmu. Bukankah sudah banyak buktinya di luar sana pacaran denganku menikah dengannya.
Bukankah Cinta Adalah Tanggungjawab, Yang Harus di Buktikan Dengan Pernikahan Bukan Pacaran?
Seharusnya kamu sudah tahu bahwa bukti cinta yang paling mulia adalah pernikahan bukan pacaran. Lantas bagaiman dengan yang pacaran, apakah mereka menjalin cinta yang mulia dan suci. Atau hanya cinta yang dibalut dengan nafsu belaka?
Bagi yang jomblo mereka memang tahu betul cara menjalin cinta dengan benar. Mereka akan merayakan cintanya dengan cara menikah. Karena bagi mereka cinta adalah tanggungjawab, jadi maaf aku tak butuh ketidakpastian darimu (pacar).