6 Tanda Ketergantungan Pada Pasanganmu Ini Mulai Tak Sehat

Kamu Memiliki Ketergantungan Yang Tidak Sehat
Sumber :
  • u-repot

Olret – Sikap menggantungkan diri dan bersandar pada pasangan itu adalah hal yang wajar. Sebab, pasanganmu memang memberikan rasa nyaman, kepercayaan dan kasih sayang yang kamu butuhkan.

Namun, ada kalanya, kamu sendiri yang lupa untuk mengontrol ketergantunganmu pada pasangan itu. Hingga mengarahkan hubungan menjadi tidak sehat dan toxic ketika dijalani. Tentu saja, jika hal itu terus terjadi, maka hubungan bisa terancam kandas dan pupus di tengah jalan.

Oleh sebab itu, penting bagi kamu untuk mengontrol diri dan memahami, ketika kamu sudah menunjukkan 6 tanda ketergantungan ini pada pasanganmu. Segera hentikan dan sadarilah.

Segera perbaiki dan menjadi pribadi yang mandiri kembali. Sebab, bergantung dan berharap pada manusia secara berlebihan hanya akan membuatmu kecewa dan pasanganmu pun menjadi tidak nyaman.

1. Tanpa Pasanganmu, Kamu Merasa Tidak Bisa Melakukan Apapun.

Salah satu ciri ketergantungan yang berlebihan pada pasangan adalah, ketika kamu merasa tidak bisa melakukan apapun tanpanya. Bahkan untuk masalah yang sepele seperti belanja, pergi kondangan atau soal masa depan seperti belajar.

Hingga “tak bisa melakukan apapun tanpa pasangan” menjadi ketergantungan yang berlebihan dan pemaksaan. Misal, kamu mau belajar hanya dengan bersama pasanganmu. Jadi, kamu tidak bisa memberikan toleransi, jika dia sampai menolaknya.

Ingat, bersikap manja dan bergantung pada pasangan memang hal yang manis dalam hubungan. Tapi jika terlalu memaksa, pasanganmu pun  akan merasa tidak nyaman.

2.  Segala Hal dan Perubahan Dalam Hidupmu Tergantung Pasanganmu.

Contoh kecilnya saja, ketika kamu ingin berganti gaya rambut, kamu ingin berganti gaya seperti yang pasanganmu inginkan. Kamu ingin berubah menjadi lebih baik, tapi bukan untuk dirimu sendiri dan hanya ingin menyenangkan hati pasanganmu saja.

Ibaratnya apapun yang kamu lakukan, rubah dan perbuat, harus sesuai dengan persetujuan pasangan atau apapun yang dia sukai. Ketergantungan seperti ini akan berakibat buruk untukmu. Apalagi jika kamu mendapatkan pasangan yang manipulative dan toxic.

Selain itu, kamu akan sulit untuk mencintai dirimu sendiri, semakin jauh untuk menemukan jati diri dan mengambil keputusan penting bagi dirimu sendiri. Juga, akan membuat hubungan menjadi hambar dan tak bahagia, walau kamu bersama orang yang kamu cintai sekalipun.

3. Posesif Yang Berlebihan Pada Pasangan

Ketergantungan yang berlebihan pada pasangan, juga akan berindikasi pada kekhawatiran yang berlebihan. Biasanya, saat kamu terlalu bergantung pada pasanganmu, rasa posesif dan takut kehilangan pasangan juga akan semakin besar.

Hal  ini akan membuatmu berjalan terlalu jauh, hingga melanggar privasi pasanganmu. Misal, merasa insecure pada hubungan, sehingga kamu merasa tidak pernah baik-baik saja pada hubungan yang sebenarnya normal, selalu mengecek privasi pasangan, selalu mudah curiga dan berpraduga, sampai membatasi kebebasan pasangan secara berlebihan.

Sikap posesif ini, akan mengubah rasa cinta, kasih sayang dan kenyamanan yang kamu bangun dengan pasanganmu berubah menjadi hambar, posesif dan sekedar obsesi untuk memiliki pasangan saja.

4. Sangat Jarang Memprioritaskan Diri Sendiri dan Berkumpul Dengan Teman Maupun Keluarga.

Selalu menghabiskan waktu berdua dengan pasangan, bisa jadi menjadi hal yang romantis untuk dilakukan. Namun, jika kamu benar-benar hanya ingin menghabiskan waktu dengannya saja, berarti ada yang sedang tidak sehat dalam dirimu atau hubunganmu.

Ingat, bahwa circle hidupmu itu bukan hanya diisi oleh kamu dan pasanganmu semata. Ada teman, orang tua, keluarga, pekerjaan, dan masa depanmu sendiri yang harus kamu pikirkan.

Oleh sebab itu, ketika kamu sangat jarang berkumpul dengan orang-orang terdekatmu lainnya, lupa pada tujuan dan masa depanmu sendiri, terlalu sering dan hanya menghabiskan waktu dengan pasanganmu saja (ketika kalian belum hidup bersama). Maka, bisa dipastikan kamu terlalu bergantung pada dirinya.

5. Hubungan Yang Baik-Baik Saja Tidak Terasa Damai Saat Kamu Jalani

Istilahnya codependent relationship atau perasaan tidak damai dalam menjalani hubungan karena perasaan cemas yang berlebihan. Meski hubungan yang kalian jalani sehat, normal dan pasanganmu pun adalah orang yang bisa dipercaya. Namun, ketika ketergantunganmu berlebihan, maka kecemasan yang kamu rasakan dalam hubungan itu juga akan berlebihan.

Seperti poin pertama, ketika kamu merasa tidak bisa hidup dan melakukan apapun tanpanya, atau poin nomor tiga, dimana kamu terlalu posesif dan insecure pada hubungan kalian.  Intinya, saat kamu menjalani hubungan dengan pasanganmu. Justru kamu sulit merasa damai dan selalu cemas, sebab selalu khawatir dan menggantungkan Hidup.

6. Kamu Menjadi Tidak Bisa Mandiri

Ketika ketergantungan pada pasangan terlalu berlebihan. Maka kemandirianmu juga akan semakin hilang. Kamu merasa sulit melakukan apapun tanpa pasanganmu atau persetujuan darinya. Kamu ragu untuk melangkah atau mengambil keputusan soal hidupmu. Dan kamupun, selalu mengandalkan pasangan hingga memaksakan diri padanya.

Otomatis, kamu menjadi pribadi yang tidak mandiri, mudah goyah dan terpengaruh oleh orang lain. Padahal, walau kamu sudah punya sosok yang bisa kamu jadikan sandaran dan andalkan. Harus kamu ingat, bahwa setiap orang punya waktu, kesibukan, keinginan dan prioritasnya sendiri.

Boleh saja kamu menjadikan pasanganmu sebagai prioritas utama dalam hidupmu. namun, kamu juga harus menyiapkan diri untuk lebih banyak legowo saat dikecewakan nantinya.

Olret – Sikap menggantungkan diri dan bersandar pada pasangan itu adalah hal yang wajar. Sebab, pasanganmu memang memberikan rasa nyaman, kepercayaan dan kasih sayang yang kamu butuhkan.

Namun, ada kalanya, kamu sendiri yang lupa untuk mengontrol ketergantunganmu pada pasangan itu. Hingga mengarahkan hubungan menjadi tidak sehat dan toxic ketika dijalani. Tentu saja, jika hal itu terus terjadi, maka hubungan bisa terancam kandas dan pupus di tengah jalan.

Oleh sebab itu, penting bagi kamu untuk mengontrol diri dan memahami, ketika kamu sudah menunjukkan 6 tanda ketergantungan ini pada pasanganmu. Segera hentikan dan sadarilah.

Segera perbaiki dan menjadi pribadi yang mandiri kembali. Sebab, bergantung dan berharap pada manusia secara berlebihan hanya akan membuatmu kecewa dan pasanganmu pun menjadi tidak nyaman.

1. Tanpa Pasanganmu, Kamu Merasa Tidak Bisa Melakukan Apapun.

Salah satu ciri ketergantungan yang berlebihan pada pasangan adalah, ketika kamu merasa tidak bisa melakukan apapun tanpanya. Bahkan untuk masalah yang sepele seperti belanja, pergi kondangan atau soal masa depan seperti belajar.

Hingga “tak bisa melakukan apapun tanpa pasangan” menjadi ketergantungan yang berlebihan dan pemaksaan. Misal, kamu mau belajar hanya dengan bersama pasanganmu. Jadi, kamu tidak bisa memberikan toleransi, jika dia sampai menolaknya.

Ingat, bersikap manja dan bergantung pada pasangan memang hal yang manis dalam hubungan. Tapi jika terlalu memaksa, pasanganmu pun  akan merasa tidak nyaman.

2.  Segala Hal dan Perubahan Dalam Hidupmu Tergantung Pasanganmu.

Contoh kecilnya saja, ketika kamu ingin berganti gaya rambut, kamu ingin berganti gaya seperti yang pasanganmu inginkan. Kamu ingin berubah menjadi lebih baik, tapi bukan untuk dirimu sendiri dan hanya ingin menyenangkan hati pasanganmu saja.

Ibaratnya apapun yang kamu lakukan, rubah dan perbuat, harus sesuai dengan persetujuan pasangan atau apapun yang dia sukai. Ketergantungan seperti ini akan berakibat buruk untukmu. Apalagi jika kamu mendapatkan pasangan yang manipulative dan toxic.

Selain itu, kamu akan sulit untuk mencintai dirimu sendiri, semakin jauh untuk menemukan jati diri dan mengambil keputusan penting bagi dirimu sendiri. Juga, akan membuat hubungan menjadi hambar dan tak bahagia, walau kamu bersama orang yang kamu cintai sekalipun.

3. Posesif Yang Berlebihan Pada Pasangan

Ketergantungan yang berlebihan pada pasangan, juga akan berindikasi pada kekhawatiran yang berlebihan. Biasanya, saat kamu terlalu bergantung pada pasanganmu, rasa posesif dan takut kehilangan pasangan juga akan semakin besar.

Hal  ini akan membuatmu berjalan terlalu jauh, hingga melanggar privasi pasanganmu. Misal, merasa insecure pada hubungan, sehingga kamu merasa tidak pernah baik-baik saja pada hubungan yang sebenarnya normal, selalu mengecek privasi pasangan, selalu mudah curiga dan berpraduga, sampai membatasi kebebasan pasangan secara berlebihan.

Sikap posesif ini, akan mengubah rasa cinta, kasih sayang dan kenyamanan yang kamu bangun dengan pasanganmu berubah menjadi hambar, posesif dan sekedar obsesi untuk memiliki pasangan saja.

4. Sangat Jarang Memprioritaskan Diri Sendiri dan Berkumpul Dengan Teman Maupun Keluarga.

Selalu menghabiskan waktu berdua dengan pasangan, bisa jadi menjadi hal yang romantis untuk dilakukan. Namun, jika kamu benar-benar hanya ingin menghabiskan waktu dengannya saja, berarti ada yang sedang tidak sehat dalam dirimu atau hubunganmu.

Ingat, bahwa circle hidupmu itu bukan hanya diisi oleh kamu dan pasanganmu semata. Ada teman, orang tua, keluarga, pekerjaan, dan masa depanmu sendiri yang harus kamu pikirkan.

Oleh sebab itu, ketika kamu sangat jarang berkumpul dengan orang-orang terdekatmu lainnya, lupa pada tujuan dan masa depanmu sendiri, terlalu sering dan hanya menghabiskan waktu dengan pasanganmu saja (ketika kalian belum hidup bersama). Maka, bisa dipastikan kamu terlalu bergantung pada dirinya.

5. Hubungan Yang Baik-Baik Saja Tidak Terasa Damai Saat Kamu Jalani

Istilahnya codependent relationship atau perasaan tidak damai dalam menjalani hubungan karena perasaan cemas yang berlebihan. Meski hubungan yang kalian jalani sehat, normal dan pasanganmu pun adalah orang yang bisa dipercaya. Namun, ketika ketergantunganmu berlebihan, maka kecemasan yang kamu rasakan dalam hubungan itu juga akan berlebihan.

Seperti poin pertama, ketika kamu merasa tidak bisa hidup dan melakukan apapun tanpanya, atau poin nomor tiga, dimana kamu terlalu posesif dan insecure pada hubungan kalian.  Intinya, saat kamu menjalani hubungan dengan pasanganmu. Justru kamu sulit merasa damai dan selalu cemas, sebab selalu khawatir dan menggantungkan Hidup.

6. Kamu Menjadi Tidak Bisa Mandiri

Ketika ketergantungan pada pasangan terlalu berlebihan. Maka kemandirianmu juga akan semakin hilang. Kamu merasa sulit melakukan apapun tanpa pasanganmu atau persetujuan darinya. Kamu ragu untuk melangkah atau mengambil keputusan soal hidupmu. Dan kamupun, selalu mengandalkan pasangan hingga memaksakan diri padanya.

Otomatis, kamu menjadi pribadi yang tidak mandiri, mudah goyah dan terpengaruh oleh orang lain. Padahal, walau kamu sudah punya sosok yang bisa kamu jadikan sandaran dan andalkan. Harus kamu ingat, bahwa setiap orang punya waktu, kesibukan, keinginan dan prioritasnya sendiri.

Boleh saja kamu menjadikan pasanganmu sebagai prioritas utama dalam hidupmu. namun, kamu juga harus menyiapkan diri untuk lebih banyak legowo saat dikecewakan nantinya.

Semoga artikel ini bisa menyadarkanmu untuk segera sadar saat terlalu bergantung pada pasangan dan lebih fokus memperbaiki diri serta hubungan yang sedang kamu jalin.