5 Penyebab Membuat Seseorang Tak Merasa Bersalah Ketika Selingkuh

Selingkuh
Sumber :
  • freepik

Olret – Hampir semua orang, selain pelakunya, setuju bahwa selingkuh adalah perbuatan yang salah. Karena selain mengkhianati pasangan, perbuatan itu sama saja mengingkari janji dalam hubungan yang selama ini dibangun bersama.

Namun kenyataannya, ada lho beberapa orang yang sama sekali tidak merasa bersalah saat dirinya telah selingkuh, bahkan ketahuan. Malah mereka playing victim atau menyalahkan pasangannya yang kurang ini dan itu untuk membenarkan perselingkuhannya.

Dan olret sudah merangkum 5 penyebab seseorang bisa tidak merasa bersalah, meski sudah ketahuan selingkuh.

1. Balas Dendam Karena Pernah Diselingkuhi

Ada banyak cara seseorang untuk melampiaskan rasa kecewa pada pasangan. Mulai dari berpisah hingga membalas dengan melakukan perbuatan yang sama.

Sama kasusnya seperti ketika mempunyai pasangan yang tukang selingkuh. Mereka membalasnya dengan ikut selingkuh juga. Sehingga walau ketahuanpun, mereka tidak akan merasa bersalah, karena apa yang dilakukannya sama seperti yang dilakukan oleh pasangannya selama ini.

2. Merasa Tidak Lagi Menemukan Kenyamanan Dalam Hubungan

Kalau tipe yang kedua ini, biasanya mereka adalah orang-orang yang suka playing victim ketika ketahuan melakukan perselingkuhan. Alih-alih mengakui kesalahan atau merasa bersalah, justru balik menyalahkan pasangan.

Biasanya mereka beralasan karena pasangan sudah tidak bisa lagi memberikan kenyamanan dalam hubungan. Sehingga mencari orang lain untuk pelampiasan.

3. Merasa Pasangannya Tidak Bisa Berkutik (Bergantung Sepenuhnya Pada Dirinya)

Terlalu menggantungkan hidup pada manusia meski telah menjadi pasangan, biasanya akan membawa akhir yang mengecewakan. Karena itu, kita selalu diingatkan hanya menyandarkan hidup pada Tuhan dan berserah diri padaNya.

Karena memang ada beberapa tukang selingkuh yang merasa jumawa atau sombong. Mereka berpikir dirinya tidak akan terkena masalah meski ketahuan selingkuh pun atau bahkan menambah pasangan lagi. Sebab pasangannya sepenuhnya bergantung pada dirinya.

4. Penyakit Selingkuh Yang Sulit Disembuhkan

Biasanya untuk orang-orang yang terkena penyakit mental ini akan merasa selingkuh itu hal wajar untuk dilakukan. Bahkan hidup terasa hampa jika tidak melakukannya.

Karenanya hati, mata dan telinganya sudah terlanjur dibutakan. Mereka mungkin baru sadar jika sudah mendapatkan azab Tuhan atau meninggal. Meski dimaafkan pun, tetap akan mengulangi dan mengulanginya lagi.

5. Merasa Dirinya Mengagumkan dan Dilirik Oleh Orang Lain

Ada pula yang menjadikan perselingkuhan sebagai ajang untuk membuktikan bahwa dia tetap menarik dan mengagumkan di mata orang lain. Sehingga dia berani untuk berselingkuh bahkan tidak merasa bersalah.

Apalagi jika selingkuhannya bisa membuat dirinya nyaman. Maka itu akan akan membuatnya semakin lupa diri pada hubungan yang telah dijalani. Baginya dicintai oleh pasangannya tidak cukup. Dia juga ingin dicintai dan dikagumi oleh banyak orang.