Dear Calon Imamku, Aku Tak Mencari Cinta Sekedar Untuk Sesaat
- Pexels/Maksim Goncharenok
Olret – Dear calon tambatan hati ku kelak.. Jika Tuhan mempertemukan kita, ingin aku sampaikan beberapa hal sebelum kau mengenal jauh mengenai diriku.
Aku adalah wanita yang sensitif dan tak jarang hati ku pun mudah rapuh. Saat aku mencintai seseorang, aku terlalu serius untuk itu bahkan aku terlalu berlebihan memprioritaskan orang yang aku cintai.
Aku akan sedikit bercerita mengenai masa lalu ku. Aku pernah terluka oleh cinta, tak sekali dua kali. Dan itu membuat hati ku trauma. Ketika luka pedih yang aku rasakan, membuat aku memproteksi diri dan hati ini.
Aku membuat prinsip "jangan kau mendekati ku kalau hanya untuk main-main, jika kau tak ada niat serius kepadaku"karena menurut ku cinta itu sangat sakral serta harus didasari dengan komitmen di hadapan Illahi.
Dear calon tambatan hati ku kelak. Saat Tuhan mempertemukan kita nanti, mungkin diawal kau akan melihat diriku yang cuek dan mungkin kau sulit untuk meluluhkan hatiku. Bukan karena aku menutup diri, aku hanya menghindari luka hati lagi kalau hanya untuk bermain-main dengan cinta.
Dear calon tambatan hati ku kelak. Jika kau memang jatuh hati kepada ku, temukanlah aku dalam istikharoh mu.
Mintalah aku kepada Illahi Sang Pemilik hati, aku pun akan melakukan hal serupa. Kelak jika memang kita berjodoh, aku harap Tuhan merestui hubungan kita dalam ikatan suci agar kita sama-sama beribadah kepada-Nya.
Sampai saat ini aku tidak tahu siapa dirimu, namun aku akan sabar dalam penantian. Bila saatnya tiba kita di pertemukan, semoga kau orang terakhir yang Tuhan kirimkan menjadi tambatan hatiku sampai akhir hayat.