Dia Yang Sudah Bersedia Menerimamu Sepenuh Hati, Harusnya Kamu Cintai Bukan Lukai
Prioritas dalam hidupnya bukan lagi kesenangan untuk dirinya sendiri. Tapi kamu dan anak anakmu. Sehingga, dia lebih terlihat sibuk mengurusi dirimu, menyiapkan segala keperluanmu, dan memastikan bahwa kamu sudah siap untuk bekerja dengan tenang. Begitu pula dengan anak anakmu.
Sampai, dia seringkali merasa "eman" untuk menyenangkan dirinya sendiri. Pergi belanja untuk kebutuhannya sendiri. Ke salon untuk menyenangkan dirinya sekaligus perawatan. Liburan untuk menenangkan hatinya agar tetap waras menjalani kehidupan.
Dia begitu "eman" bahkan merasa semua hal untuk dirinya itu hanya akan membuang uang semata. Pasti, jika ada uang lebih, dia lebih suka untuk memasukkan ke pos tabungan untuk masa depan kalian.
Sadarkah kamu, dia mengabdi padamu bukan hanya dengan dirinya saja. Tapi sepenuhnya jiwa dan raganya.