Kelak, Kamu Akan Menyesal Menyia-Nyiakan yang Tulus Mencintaimu
- freepik.com
Namun, ketika kesabaran dan harapannya mulai menipis. Di tambah, dengan perlakuanmu yang menyia-nyiakan dirinya. Juga Tuhan mendatangkan yang lebih baik darimu. Seseorang yang setidaknya, lebih bisa menghargai kehadiran dan cintanya. Maka, jangan salahkan, jika dia melangkah pergi.
Dia juga hanya manusia biasa yang butuh dibahagiakan dan diperjuangkan. Saat bersamamu, dia hanya merasakan sakit hati, fisik dan pikiran. Maka, ketika ada yang mau membebaskan dari semua rasa itu. Dia punya hak untuk memilih. Dia juga punya hak untuk mendapatkan seseorang yang lebih baik.
Teruntuk Kamu Yang Menyia-Nyiakan. Kamu Pernah Bangga Saat Berhasil Meninggalkan Luka Di Hati Seseorang. Jadi Jangan Menangis, Saat Kamu Disakiti Dan Dilukai ketika Karma Hadir Dalam Hidupmu.
Dulu kamu begitu bangga, saat ada dia yang selalu berusaha memperjuangkanmu. Mengupayakan apapun untuk kebahagiaan dan kenyamananmu.
Hingga, dengan yakinnya, kamu mulai tidak menghargainya, dan merasa dia akan baik baik saja meski kamu sia-siakan. Ditambah, dengan teganya kamu menduakan hati dan perasaannya begitu saja. Seakan, semua perasaannya untukmu tidak ada artinya sama sekali.
Sehingga saat sekarang kamu berada di posisinya saat itu, berhentilah untuk menangis atau menyesal dan nikmati sajalah. Anggap saja, itu sebagai pelajaran yang berharga untukmu, agar kamu tahu rasanya ketika hatimu dilukai, disakiti dan dipermainkan. Sama seperti dirinya dahulu.