Setialah, Karena Pasanganmu Yang Akan Menemani Dirimu Hingga Akhir Perjalanan
Olret – Ketika sudah menjalin hubungan, apalagi yang sudah terikat dengan sumpah janji atas nama Tuhan di atas altar pernikahan. Maka jangan pernah bermain-main dengan komitmen dan kesetiaan.
Setia dan bahagiakan pasangan dengan sepenuh hatimu. Berjanjilah pada dirimu sendiri, jika kamu akan menjaga dirinya sampai akhir hayatmu. Sebab hanya dengan dirinya kamu akan menjalani susah senang selama sisa hidup.
Selain itu, ketika usiamu tak lagi muda dan tubuhmu meringkih, kamu membutuhkan dia untuk menemani dan mendapatkan kedamaian sampai ajal menjemput.
1. Setialah, Sebab Setelah Menikah Kamu Berjanji Untuk Membahagiakan dan Memberikan Cintamu Sepenuh Hati Pada Dirinya
Kamu sudah berjanji, bukan hanya janji omong kosong yang biasanya kamu berikan pada sembarang orang sebelum terikat dalam hubungan yang syah. Tapi, janji di hadapan Tuhan, semesta dan keluarga, akan menjaga dan membahagiakannya selama sisa hidup.
Jadi meski seburuk atau sepengecut apapun kamu di masa lalu. Jangan ulangi lagi saat sudah menikah. Kamu bisa saja nakal di masa lalumu. Tapi, ketika sudah menikah dan berstatus sebagai suami juga ayah, belajarlah untuk bertanggung jawab serta buat keluargamu bangga.
2. Setialah, Sebab Hanya Pasanganmu Yang Terbukti Menerima Kamu Dengan Segala Keadaan dan Kurang Lebih Sepenuh Hati
Banyak orang yang kamu temui setiap hari dalam hidupmu. Baik orang baru atau orang yang telah kamu kenal. Kamu sangat sadar betul, bahwa diantara mereka semua yang selama ini selalu menerima kamu sepenuhnya hanyalah pasangan atau partner hidupmu semata.
Dia tetap ada saat kamu dalam keadaan paling susah atau senang sekalipun. Sedang orang lain belum tentu akan menerima kamu yang sedang susah. Selain itu, hanya pasangan yang bertahan pada kurang lebihmu. Tapi orang lain belum tentu mau menerima kekuranganmu dan memilih untuk pergi.
3. Setialah, Sebab Saat Kamu Tua Nanti. Hanya Akan Ada Pasanganmu Hidupmu Yang Akan Menemani
Memang tidak akan tahu kapan hidup dan matinya seseorang. Namun, jika kamu berpikir secara logis saja, maka kamu akan menemukan fakta hanya dengan pasangan yang tulus, kamu bisa menghabiskan sisa hidup dengan bahagia dan damai.
Orang tuamu akan pergi terlebih dahulu, saudara dan keluargamu akan punya kehidupan mereka masing-masing yang tidak bisa dicampuri. Anak-anakmu akan pergi pula dengan pasangan hidup mereka dan membangun rumah tangga. Saat itu, siapa lagi yang akan menemanimu selain pasanganmu sendiri?
Jadi jangan pernah sia-siakan hidup dengan tidak menghargai pasangan. Ketika dia sudah membuktikan ketulusan cintanya selama ini. Maka hargailah dengan mencintainya pula sepenuh hati. Percayalah menemukan pasangan yang bisa sehidup-sesurga denganmu adalah kebahagiaan yang tidak bisa digantikan dengan apapun juga.