Jika Cinta Terhalang Restu Orang Tua, Terus Apa Putus?

Olret – Ketika kamu ingin mengukuhkan suatu hubungan, ingin membawa pasanganmu ke jenjang yang lebih serius. Namun, terhalang oleh restu orang tua atau keluarga. Kira-kira apa yang akan kamu lakukan? Melanjutkan hubungan atau memilih putus hubungan?

Tentu saja, semua pilihan akan mempunyai resikonya masing-masing. Oleh sebab itu, kamu dan pasanganmu juga harus lebih bijak dalam menentukan pilihan.

Jangan sampai hubungan yang diikat dan diperjuangkan dengan susah payah, harus kandas di tengah jalan karena terhalang restu orang tua, hingga kamu menyesali keputusanmu sebelumnya.

Restu Orang Tua Itu Restu Tuhan, Jadi Jika Kamu Ingin Terus Maka Mintalah Tuhan Melembutkan Hati Orang Tua.

Masalahnya restu orang tua juga merupakan restu Tuhan. Saat orang tuamu tak merestui jalinan hubunganmu dengan pasanganmu. Kemungkinan besar, nantinya hubungan itu juga akan sulit bahagia. Pasti akan ada banyak masalah muncul, pasti akan ada ujian dan cobaan yang membuat dirimu atau pasanganmu ingin menyerah.

Sehingga, jika kamu ingin tetap meneruskan hubungan, maka berdoalah, tirakatlah, mintalah pada Tuhanmu untuk melembutkan hati orang tua atau calon mertuamu agar merestui hubungan kalian.

Jangan menyerah untuk membuat orang tua atau mertua yakin pada ketulusan kita dan memberikan restu juga kasih sayangnya.

Apa Yang Menjadi Jodohmu Pasti Akan Bersamamu. Restu Orang Tua Memang Penting. Tapi, Jodoh Tetap Hanya Allah Yang Tahu

Jodoh itu rahasia dan ketentuan Allah. Tidak ada siapapun yang bisa menghalangi hubunganmu, jika memang dia memang menjadi jodohmu, termasuk orang tuamu.

Terbukti banyak kisah yang membuktikan, bahwa meski awalnya kamu dan pasanganmu tidak mendapatkan restu orang tua. Seiring dengan waktu, orang tua akhirnya akan merestui juga. Asal kamu dan pasanganmu juga tidak menyerah untuk membuktikan diri dan berjuang bersama.

Sebelum Memutuskan Terus Atau Putus, Lebih Baik Kenali Dulu Karakter Pasanganmu. Apakah Dia Benar-Benar Mampu Bertahan Denganmu Sampai Akhir, Bukan Hanya Di Awal Hubungan Saja

Nekad menjalin hubungan tanpa restu itu memang resiko berpisahnya juga lebih besar. Oleh karena itu, penting untukmu menyiapkan diri, mengenal karakter pasanganmu dan mencari tahu alasan ketidak sukaan orang tua atau calon mertuamu.

Menyiapkan diri pada ujian hebat di pernikahan nanti, bahkan kemungkinan hubungan kandas. Mengenal karakter pasanganmu, sehingga kamu yakin apapun yang terjadi kalian akan tetap bertahan. Dan mencari tahu ketidak sukaan orang tua, sehingga kamu bisa memperbaiki diri.

Jika Kamu Tak Yakin dan Tak Mampu, Lebih Baik Putus Saja. Lagipula Jika Dia Memang Jodohmu Allah Pasti Mempertemukan Dalam Keadaan Yang Lebih Baik Tanpa Penghalang Apapun

Jika kamu merasa dirimu tak mampu menghadapi kehidupan rumah tangga tanpa restu orang tua. Ujian dan cobaan yang mungkin sangat berat untuk kamu pikul. Tidak mengapa, jika kamu memilih untuk memutuskan hubungan.

Lagipula terkadang terhalang restu orang tua bisa menjadi kode dari Tuhan bahwa dia bukan yang terbaik untukmu, atau rumah tanggamu nanti tidak akan mudah untuk dijalani.

Ya. Menikah memang perlu pengorbanan, namun jika kamu sudah tahu bahwa dirimu tidak akan mampu dan siap, maka lebih baik tidak mengorbankan diri dan memilih memutuskan hubungan. Lagipula, jika dia memang jodohmu, pasti akan ada saatnya Tuhan mempertemukan kembali dan tidak ada penghalang lagi.

Jangan Galau. Fokus Saja Memperbaiki Diri dan Istikharah. Maka Allah Akan Tunjukkan Solusi yang Terbaik Untuk Hatimu

Berdoalah terus memohon petunjuk terbaik pada Allah. Istikharahkanlah masalah ini, sebab perihal restu memang bukan masalah yang sepele. Fokus saja terus memperbaiki diri dan ibadahmu.

Maka akan ada saatnya Allah tunjukkan yang terbaik dan memberikan jawaban atas kebimbangan dalam hatimu itu.

Jangan galau atau berputus asa. Jangan berpikir bahwa tanpa dia yang kamu harapkan kamu tidak akan bisa bahagia. Sungguh, jika Allah memisahkanmu dari seseorang, itu untuk kebaikan serta pertolongan dari masa depan yang tidak kamu ketahui. Jadi tetap berbaik sangkalah dan memohon petunjukNya.