Jika Saja Mencintai Tak Butuh Alasan, Lantas Kenapa Mencari-Cari Alasan Untuk Mengakhiri Hubungan?
- Freepik.com
Olret – Katanya mencintai seseorang itu tak butuh alasan. Katanya cinta itu bisa datang begitu saja tanpa tahu apa sebabnya.
Dan tanpa perlu dijelaskan mengapa aku dan kamu bisa menjadi kita. Sebab orang-orang yang jatuh cinta berpendapat bahwa tak perlu ada alasan untuk mencintai seseorang. Tak perlu banyak alasan untuk bisa jatuh cinta.
Mungkin memanglah ada benarnya. Ketika seseorang jatuh cinta tak seorang pun yang mampu untuk menahan dua sejoli yang tengah dimabuk cinta.
Bagi mereka yang tengah kasmaran, tak perlu penjelasan panjang bagaimana mereka bisa saling cinta. Cukuplah bagi mereka rasa saling cinta satu sama lain. Dan rasa saling sayang antara mereka.
Manusia yang tengah dimabuk cinta itu lucu. Tak butuh alasan untuk mencintai, tapi mencari-cari alasan untuk mengakhiri cinta
Saat dua anak manusia tengah jatuh cinta dan tengah kasmaran-kasmarannya, tentulah hati mereka tengah berbunga-bunga. Bagi mereka, cinta mereka berdua sudah cukup menjelaskan akan hubungan yang tengah mereka jalin. Bukan disebabkan ketampanan atau kecantikan fisiknya, kekayaan materinya, baik sifatnya, atau alasan-alasan lainnya. Cukup dengan kata CIN-TA!
Ya wajar saja. Namanya orang yang tengah jatuh cinta, dimabuk cinta dan berbunga-bunga. Bahkan untuk mendeskripsikan kata cinta saja sulit bagi mereka. Bagi mereka cinta itu aku cinta kamu dan kamu yang mencintai aku. Cukup. Sesimpel itu! Tak perlu deskripsi panjang lebar!
Tapi coba saja saat rasa cinta mulai memudar atau bahkan hilang diantara mereka. Selalu saja ada alasan atau bahkan alasan yang dibuat-buat untuk mengakhiri hubungan yang dulunya pernah dibangun bersama.
Entah itu alasan yang mengatakan tak ada lagi kecocokan diantara kita, tak ada lagi rasa yang sama, tak ada lagi rasa saling pengertian, dan alasan-alasan lainnya.
Hey! Jika saja dahulu kamu pernah bilang tak perlu ada alasan untuk mencintai, lantas kenapa dengan mudahnya kamu mencari-cari alasan untuk mengakhiri?
Semudah itukah bagimu untuk mengakhiri hubungan yang sudah dibangun? Dahulu kamu mengatakan tak cukup dan tak perlu kata-kata untuk mendeskripsikan rasa cinta ini. Dan sekarang dengan mudahnya kamu memberikan alasan untuk mengakhiri hubungan ini. Apakah kamu memang tipikal orang yang mudah untuk melontarkan kata-kata manis lalu membuangnya begitu saja?
Ya, seperti itulah kebanyakan orang-orang yang tengah dimabuk cinta. Selalu saja mengatakan tak butuh alasan untuk cinta. Tapi selalu saja mencari-cari alasan untuk mengakhiri hubungan percintaan. Bahkan dengan sangat mudahnya bagi mereka memberikan alasan untuk mengakhiri hubungan.
Kamu yang tengah dimabuk cinta suka seperti ini juga gak ni? Semoga saat kamu dengan mudahnya mengatakan cinta, tak mudah pula bagimu untuk mengakhirinya yaa!