Jika Masih Abu-Abu, Selama Apapun Pacaran, Tak Akan Menjamin Ke Pelaminan
- u-report
Olret – Mengingat banyaknya perjuangan yang sudah kamu lewati dengan pasanganmu. Pastilah, sangat sulit untuk memutuskan hubungan dengan dia. Apalagi kamu sudah lama berharap untuk bisa menua dan hidup bersamanya.
Namun, mau bagaimana lagi. Saat diapun sama sekali belum memberikan kepastian kapan melamar. Ketika di tanya, jawabannya selalu nanti dan nanti. Seolah keseriusan yang dijanjikan hanya jadi sekedar angan.
Padahal semakin lama, usia akan bertambah. Orang tua, teman dan semua kenalan menanyakan kapan melepas masa lajang. Ditambah lagi kekhawatiran yang sering mulai muncul di hati.
Ketika banyak sekali bukti yang menunjukkan, pacaran lama tak berarti akan sampai di pelaminan. Apalagi, pacarannya rasa abu-abu seperti yang kamu alami sekarang.
1. Gak Capek Apa. Cuma Chat, Peluk, Cium dan Sayang-Sayangan Tanpa Status Yang Benar-Benar Jelas. Mau Sampai Kapan?
Bukannya gak percaya dia itu memang cinta sama kamu. Tapi, jika terus-terusan cuma sekedar cinta di hadapan kamu tanpa mau segera melamar. Mana bukti keseriusannya?
Sebab bagaimanapun menikah adalah puncak keseriusan dalam hubungan. Walau menikah pun bisa yang bercerai, setidaknya dia sudah berjanji membahagiakan kamu di hadapan Tuhan dan orang tua.
2. Padahal Materi Sudah Cukup, Dewasa Juga Iya. Sudah Bertahun Tahun Bersama dan Saling Mengenal Satu Sama Lain.
Kalian berpacaran atau melewati masa penjajakan gak cuma satu dua tahun lho. Mulai dari masa ingusan ketika masih ABG. Hingga bekerja dan mampu mencari pendapatan masing-masing. Pasti, secara materi setidaknya sudah mencukupi. Kedewasaan pun jika dilihat dari usia, juga sudah mumpuni.
Jika soal belum yakin atau mantap. Kalian sudah saling mengenal satu sama lain dalam waktu yang cukup lama. Jadi, bisa dibilang, tidak ada alasan lain yang memberatkan kalian menuju pernikahan. Tinggal serius apa nggak ya selama ini hubungan kalian.
3. Karena Itu Tegasin Sama Dia. Jika Hubungan Masih Abu-Abu. Lebih Baik Memilih Untuk Melepaskan Yang Tak Pasti.
Satu hal yang harus kamu ingat, untuk menuju pernikahan bukan seberapa lama masa penjajakan. Satu, dua bulan pun sudah cukup, jika memang sudah mantap dan klik di hati.
Okelah jika alasannya masih sekolah, mengejar mimpi, dll. Tapi ketika usia di atas 25 atau 30 seharusnya semua itu sudah selesai. Jika yang dikejar kekayaaan atau materi, sampai mati pun itu akan tetap dicari bersama.
Karenanya, mulailah untuk tegas dengan pasanganmu. Jangan terus-terusan lemah di hadapannya. Sebab, jika hubungan selalu digantungkan. Kemungkinan besar, kamulah yang akhirnya akan paling menderita.
4. Kamu Berhak Mendapatkan Kebahagiaan Kamu Sendiri. Apalagi Jika Sudah Ada Yang Lebih Serius. Kenapa Harus Menanti Yang Tak Pasti?
Jika kamu memang pria sejati, maka tunjukkan cinta dan rasa sayangmu dengan melamar pasanganmu yang selama ini sudah menantimu. Plis, jangan pernah mempermainkan perasaan wanita.
Jika memang masih belum berani, maka biarkan yang lebih serius mendekati. Karena wanita itu beda dengan lelaki. Ingat! Cinta bisa saja terus menunggu, tapi umur siapa yang tahu.
Jadi, buatmu yang masih menunggu, kamu berhak untuk memilih kebahagiaan kamu sendiri. Pacaran lama memang tak menjamin dia akan bersamamu sampai berakhir. Karenanya, lepaskan yang tak pasti. Kamu sudah cukup berjuang menunggunya dan itu sudah membuktikan cintamu yang tulus.