Untukmu Yang Kucintai Dalam Diam. Andai, Kamu Tahu Yang Kurasakan

Tips Membuat Lebih Mencintai Diri Sendiri
Sumber :
  • pexels.com/@tung-vu

Olret – Kucintai dalam diam, kuminta lewat doa dengan tulus. Semoga kita dipersatukan dalam ikatan cinta yang halal.

Ketika melihatmu tertawa, aku ikut tertawa. Ketika melihatmu bersedih, entah kenapa hatiku ikut menjadi sakit. Saat jauh darimu, aku merasa rindu. Tapi, setiap kali dekat, aku bahkan tak mampu untuk menatap binar matamu.

Sepayah itulah aku. Sepengecut mungkin itulah diriku. Sebab aku hanya pandai menyimpan rasa, tapi tak berani mengungkapkan segalanya. Aku yang diam-diam menyimpan cemburu, namun lebih takut kamu pergi karena segan atas perasaan yang aku punya.

Karena itu mulutku tetap terkunci, karena itu pula aku hanya memperjuangkanmu lewat doa, serta memastikan setiap kali bersamaku, kamu merasa bahagia.

Andai kamu tahu apa yang aku rasa dan kamu bisa membaca pikiranku. Entahlah, aku tak berani menduga. Apalagi untuk sekarang, bisa dekat denganmu adalah segalanya.

1. Andai Kamu Tahu Bahagianya Aku, Ketika Melihatmu Bahagia. Semoga Kebahagiaan Itu Bisa Berlangsung Selamanya

Meski dari kejauhan, tawamu yang riang mampu membuatku ikut tersenyum. Apalagi jika tawamu itu hadir saat bersamaku atau dekat denganku. Aku merasa bangga pada diriku sendiri dan berjanji tidak akan pernah membuatmu kecewa.

Kamu tahu, aku selalu berdoa, agar kebahagiaan yang kita jalani bersama akan berlangsung untuk selamanya. Aku berharap Tuhan akan memberikan kesempatan untukku terus membahagiakanmu hingga hubungan yang serius bisa kita jalani nantinya.

2. Aku Tahu Harusnya Aku Tidak Berhak. Namun Aku Tetaplah Seseorang Yang Punya Rasa Cemburu dan Tak Suka Pada Orang Lain Yang Berusaha Mendekatimu Pula.

Maaf jika aku terkadang terlihat egois atau tidak menyukai orang yang kutahu berusaha mendekat padamu.

Karena bagaimanapun rasa suka yang kupendam, juga beriringan dengan rasa ingin memiliki sekaligus rasa cemburu.

Meski aku juga berusaha untuk tetap biasa saja untuk kenyamananmu. Sekaligus sadar aku tak punya hak apapun untuk melarangmu dekat dengan orang lain.

3. Aku Pun Tidak Ingin Selamanya Jadi Pengecut. Pasti Akan Ada Saatnya Akan Aku Ungkapkan Rasa Itu.

Andai kamu tahu apa yang kurasa. Aku ingin sekali mengungkapkan segala perasaan yang aku miliki untukmu. Namun, bisa bersamamu saja sudah membuatku bahagia.

Jadi aku tidak ingin kamu menjauhiku karena segan karena tidak punya rasa yang sama untukku.

Karena itu, biarlah aku jadi pengecut dan berlindung dalam status teman sekarang. Biarlah aku cukup jadi pelindungmu dalam diam. Pasti akan ada saatnya rasa itu akan kuungkapkan. Saat aku merasa sudah pantas atau saat aku yakin kamu juga punya rasa yang sama.

4. Jadi Untukmu Yang Kucintai Dalam Diam. Andai Kamu Tahu Apa Yang Aku Rasa. Percayalah, Bagaimanapun Akhir Kisah Kita. Aku Bahagia Pernah Mengenalmu.

Karena aku menyayangimu, sebisa mungkin aku juga akan memperjuangkan rasa sayang itu. Hanya saja tidak secara terang-terangan dan tidak menggebu pula dalam usaha memilikimu.

Kisah kita bagaikan aliran air, dimana kita tak pernah tahu akan bermuara dimana. Apakah akan dipersatukan ataupun dipisahkan.

Namun, satu hal yang harus kamu tahu. Untuk kamu yang pernah kucintai dalam diam, aku bahagia dan bersyukur pernah mengenalmu. Kamu termasuk salah satu cinta manis meski akhirnya mungkin akan kecewa.

Aku tidak pernah menyesal membahagiakanmu, meski aku bukan pilihan hatimu. Aku senang punya kesempatan untuk saling dewasa bersama dan membantu satu sama lain atas nama persahabatan atau hubungan apapun doaku.

Satu doaku, semoga kamu dan aku, sama - sama menemukan yang terbaik untuk hidup selanjutnya.