Cintai Pasanganmu Dengan Sederhana Dan Cintai Penciptamu Dengan Sempurna
- freepik.com/author/lifestylememory
Olret – Sebagaimana kata-kata mutiara dari Ali bin Abi Thalib "Aku sudah pernah merasakan segala segala kepahitan dalam hidup, dan yang paling pahit adalah berharap pada manusia"
Kata-kata itu mengisyaratkan, buat kamu yang berharap pada manusia hingga menggantungkan hidup pada mereka, entah itu pasangan, anak, maupun keluarga. Kemungkinan besar kamu akan kecewa.
Berbeda jika kamu menggantungkan hidupmu pada Tuhan. Maka kamu pasti baik-baik saja saat menjalani hidup dengan sebaik-baiknya. Karena itu, cintai pasanganmu dengan sederhana mereka yang berarti untukmu, sebaliknya berusahalah untuk mencintai Tuhanmu dengan sempurna.
1. Jangan Salah, Justru Di Jaman Sekarang. Cinta Yang Sederhana Itu Yang Paling Tulus dan Apa Adanya.
"Cinta buta melenakan, cinta tak berbalas menghancurkan. Maka tidak ada yang lebih baik dari cinta yang sederhana dan apa adanya"
Jujur saja, faktanya di jaman sekarang menjadi sederhana adalah hal yang paling mahal dan sangat jarang dilakukan. Semua orang ingin selalu tampak sempurna. Bahkan rela untuk menipu diri sendiri ataupun orang lain. Misalnya saja, orang yang tak bahagia selalu update kebahagiaan agar dinilai sempurna oleh orang lain.
Jarang sekali ada orang yang mau mengakui apa adanya juga sederhana. Mereka takut diremehkan, tidak mendapatkan pengakuan atau ditinggalkan oleh orang yang diharapkan. Karena itu, percayalah justru cinta yang sederhana dan apa adanya itu tulus.
2. Mencintai Pasangan Secara Sederhana Berarti Mencintai Selayaknya Sebagaimana Peran dan Kewajiban Dalam Hubungan
Salah, jika kamu berpikir cinta yang sederhana itu berarti tidak memprioritaskan pasangan atau keluarga. Justru cinta yang sederhana itu adalah pondasi yang penting dalam hubungan yang indah dan Samawa.
Cinta sederhana itu berarti mencintai pasangan dan keluarga dengan selayaknya dan sewajarnya. Berjuang dan berkomitmen sebagai bentuk tanggung jawab. Sebab justru yang sederhana tahu bahwa cinta itu beriringan dengan tanggung jawab yang besar untuk merawat dan menjaganya.
3. Sebaliknya Berusahalah Untuk Menyempurnakan Cintamu Pada Pencipta. Bukan Hanya Dengan Ibadah, Tapi Dengan Menjalani Hidup Dengan Sebaik-Baiknya.
Dalam Al-Qur'an dan Hadits sudah diperintahkan dan ditunjukkan dengan detail bagaimana cara hidup dan beribadah dengan sebaik-baiknya. Karena itu, jangan hanya mempelajari, tapi juga terapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Karena cinta sempurna pada Tuhan itu bukan hanya lewat ibadah (hubungan manusia dengan pencipta), tapi juga hubungan manusia dengan sesama manusia, juga alam.
Pada pasangan, keluarga, teman dan manusia lain, sudah diterangkan dengan gamblang dan tegas segala hak dan kewajiban yang kamu miliki.
Jadi, jika ingin ibadahmu sempurna, bukan hanya dengan tampak alim. Tapi hiduplah dengan sebaik-baiknya sebagaimana petunjuk Al-Qur'an dan Hadits.
4. Percayalah Saat Kamu Mencintai Tuhanmu Dengan Sempurna. Maka Hidupmu Akan Selalu Tenang dan Penuh Rasa Syukur. Begitupun, Kehidupan Dengan Pasanganmu Akan Bahagia dan Samawa
"Jadikanlah Allah raja di hatimu, maka akan Allah kirimkan jodoh terbaikmu untuk membantumu lebih dekat dengan Tuhanmu"
Ketika kamu selalu berupaya mencintai Tuhanmu dengan sempurna. Maka segala kehidupan duniawi ini, akan terlihat mudah, bahkan seperti tak ada masalah apapun.
Baik dalam hubunganmu dengan pasangan, keluarga atau sesama manusia lainnya. Meski ada cobaan dan ujian. Cintamu pada Tuhan, sekaligus cinta Tuhan padamu pasti akan menguatkan.
Jadi, belajarlah untuk mecintai pasanganmu dengan sederhana dan selayaknya. Sebaliknya Cintai Tuhanmu dengan sempurna.
Nah, itu lah pembahasan menarik tentang Cintai Pasanganmu Dengan Sederhana Dan Cintai Penciptamu Dengan Sempurna.