Dear Papa Mama, Pesan Dari Anakmu yang Sering Membuatmu Kecewa
- unsplash.com/@odiin
Tapi, ketika jiwa raga ini mulai ragu bisa memenuhi segala harapan itu. Ketika satu dua cobaan menghampiri dan membuat anakmu terlena juga terjebak. Pemikiran dewasa yang mulai mempertanyakan arah tujuan hidup yang diinginkan. Maka harapan kalian bisa berubah menjadi begitu berat di pundak.
Cinta yang diberikan terasa tak lagi tulus. Cinta itu justru serasa hutang yang harus dibayar dengan kesuksesan sebagaimana keinginan kalian. Seakan tak ada jalan lain untuk bahagia, tak ada jalan lain untuk bebas selain dengan memenuhi segala harapan itu.
Jadi, tak bisakah, ketika harapan itu kalian sematkan jangan menekannya untuk harus terwujud?
Ma, Pa. Gagal Atau Suksesnya Aku. Bolehkah Aku Tetap Minta Dipeluk Sama Seperti Saat Aku Kecil. Tetap Disayangi Meski Aku Belum Mampu Jadi Orang Yang Kalian Banggakan
Aku sudah berusaha selama ini dan udah mengupayakan segala hal agar bisa menjadi apa yang aku cita-citakan dan kalian harapkan. Aku belajar lebih keras, bekerja lebih rajin, berusaha mengerti kelemahan dan kekuranganku untuk mengubahnya menjadi kelebihan baru.
Tapi, jalan takdir setiap orang berbeda. Setiap manusia yang diciptakan itu unik dengan segala kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Proses hidup ini membuatku menjadi orang yang berbeda dari harapan dan pemikiran sebelumnya. Kebahagiaan yang aku cari jadi lebih sederhana dan tidak lagi berambisi seperti dulunya.