4 Zodiak yang Suka Mendaki Gunung dalam Cuaca Apapun
- www.ngayap.com
Olret – “Cara terbaik menikmati alam adalah dengan berjalan kaki,” kata Muir.
Nah, beberapa tanda bintang pasti setuju karena mereka memiliki sikap suka berpetualang yang membuat mereka bereksperimen dengan berbagai aktivitas luar ruangan.
Yang terpenting, berjalan melintasi semak heather dan pakis di lereng bukit atau gunung di bawah langit yang diterangi matahari terasa menyenangkan bagi mereka. Mereka mendambakan ketenangan, hubungan dengan alam, dan kegembiraan akan hal-hal yang tidak diketahui, itulah sebabnya mereka merasa bahwa hiking adalah hobi yang sangat menyenangkan.
Orang-orang ini melihat bahwa berjalan melintasi tegalan lebih dari sekedar kesenangan sederhana namun menjadi pengalaman yang cukup memuaskan dan nyaris ajaib. Intip siapa saja mereka:
1. Aries
Orang yang lahir di bawah tanda api ini adalah perintis alami yang terus mencari tantangan dan pengalaman baru. Memang benar, mereka berkembang dalam lingkungan di mana mereka dapat menantang diri mereka sendiri baik secara fisik maupun psikologis dan di mana mereka dapat menguji batas kemampuan mereka.
Oleh karena itu, hiking pada malam musim panas atau pagi musim semi yang berangin memuaskan kebutuhan Aries akan sensasi dan hal baru.
Selain itu, Aries percaya bahwa pendakian yang sulit menawarkan peluang untuk menemukan hal-hal yang tidak diketahui saat mereka berjalan melintasi wilayah baru bersama teman-teman mereka.
Ditambah lagi, mereka menyukai keheningan yang dipecahkan hanya dengan suara alam, atau ketenangan malam, saat Aries fokus pada jalan di depan. Jadi, bagaimana pun cuacanya, para Ram (simbol Aries) ini suka pergi hiking, baik sendiri maupun berkelompok.
2. Taurus
Taurus adalah zodiak yang paling dekat hubungannya dengan sifat membumi karena mereka menghormati semua hal yang berhubungan dengan indra, terutama lingkungan alam.
Oleh karena itu, perjalanan jauh bersama teman-teman hampir menjadi hal yang tak tertahankan bagi orang Taurus. Di mata mereka, trekking bukan sekedar sekedar hobi tetapi juga cara memanjakan indra dan bermeditasi dengan tenang terhadap alam sekitar.
Udara sore yang sejuk, aroma tanah, dan tumbuh-tumbuhan, menarik kecintaan Taurus terhadap kenikmatan indera. Jadi, meski panas dan terik matahari mungkin melelahkan, mereka merasa lebih santai dalam ekspedisi ini daripada liburan mewah.
Lagipula, Taurus menyukai kecepatan hiking yang lebih lambat sehingga mereka benar-benar menghargai setiap momen dan berhenti untuk mencium aroma bunga. Pada hari tertentu, Taurus mungkin dapat memilih untuk bersantai dan menikmati pelarian dari tanggung jawab kehidupan sehari-hari saat mereka berangkat mendaki.
3. Scorpio
Mendaki gunung untuk Scorpio pada malam musim panas bisa menjadi perjalanan spiritual dan juga fisik. Misalnya, kegelapan, keheningan, dan kesunyian saat mendaki malam hari membantu Scorpio merefleksikan dan mengubah diri mereka.
Saat Scorpio melakukan perjalanan ke dalam, keheningan membantu mereka menyelidiki ide dan emosi mereka sendiri lebih dalam. Oleh karena itu, pendakian seperti itu dalam cuaca apa pun memberi Scorpio waktu untuk kontemplasi dan penemuan diri.
Sensasi menemukan jalan dan kegembiraan saat memperhatikan kupu-kupu dan bunga liar, keduanya berpadu menciptakan pengalaman yang cukup kuat bagi Scorpio. Selain itu, mereka merasa bahwa pendakian ini merupakan pengalaman yang melegakan dan mengubah hidup, karena alam mendorong mereka untuk terhubung dengan inner child mereka.
4. Aquarius
Aquarius pada dasarnya adalah penjelajah, selalu mencari ide dan sudut pandang baru. Mendaki gunung memberi mereka kesempatan unik untuk memandang dunia—secara aktual dan simbolis—berbeda dari cara orang lain melihatnya.
Jika mereka diundang untuk berjalan-jalan di malam hari, mereka senang mencari rute di bawah bintang-bintang, sedangkan perjalanan musim panas memungkinkan mereka berpiknik di bawah sinar matahari ketika mereka lelah karena berjalan-jalan.
Oleh karena itu, trekking di iklim apa pun memuaskan keinginan Aquarius untuk melakukan sesuatu dengan cara yang sangat berbeda. Ditambah lagi, melihat lebih dekat daya tarik yang tidak diketahui bagi mereka, saat mereka memasuki ritme kebiasaan berkelok-kelok melintasi medan.
Tanda-tanda udara ini ingin berada di lingkungan alami di mana mereka bisa merasa damai dengan bumi dan dengan diri mereka sendiri serta orang lain. Oleh karena itu, trekking adalah tempat mereka melihat kenyamanan dalam kesederhanaan dan keindahan lingkungan sekitar.
Yang terpenting, tanda-tanda bintang ini menganggap medan yang subur sebagai tempat yang sempurna bagi mereka untuk melepaskan diri dari gangguan kehidupan sehari-hari.
Keheningan jalan setapak memungkinkan pikiran mereka berkelana dan menginspirasi ide-ide orisinal serta kreativitas. Oleh karena itu, hiking di musim panas, musim semi, atau bahkan musim gugur, menjadi pengalaman yang memuaskan pencarian petualangan mereka, dan membawa mereka ke jalan penemuan jati diri.