Circle Yang Sehat Menghasilkan Insight Yang Bermartabat
- freepik.com
3. Perhatikan Obrolan Yang Dibangun
Kualitas komunikasi dalam pertemanan sangat penting untuk menjaga hubungan yang sehat. Teman yang baik adalah mereka yang bisa diajak bicara dengan jujur dan terbuka tanpa takut dihakimi. Komunikasi yang baik mencakup mendengarkan dengan empati, memberi feedback yang membangun, dan berbagi perasaan dengan cara yang sehat.
Saat kamu berinteraksi dengan seseorang, perhatikan bagaimana mereka merespons Saat kamu berbagı Dlkirạn dan perasaan. Apakah mereka r 39ng\ 20de penuh perhatian atau hanya sekadar mendengarkan untu membalas? Teman yang baik akan menunjukkan minat yang tulus terhadap apa yang kamu katakan dan menghargai pandanganmu. Ini membuat kamu merasa diterima dan dimengerti.
Selain itu, pastikan komunikasi dalam circle pertemananmu tidak hanya satu arah. Teman yang baik juga akan berbagi cerita dan perasaan mereka, bukan hanya mendengarkan. Hubungan yang sehat adalah hubungan timbal balik di mana kedua belah pihak merasa terhubung dan dihargai. Jika kamu merasa ada ketidakseimbangan dalam komunikasi, mungkin saatnya untuk mencari teman yang lebih sesuai dengan kebutuhanmu
4. Perlunya Mengetahui Rekam Jejak
Saat mencari teman baru, penting untuk memeriksa rekam jejak mereka dalam hubungan sosial sebelumnya. Perhatikan bagaimana mereka berinteraksi dengan orang lain dan bagaimana mereka menjaga hubungan tersebut Teman yang konsisten dalam sikap dan tindakan biasanya lebih dapat diandalkan dan lebih mudah diajak bergaul dalam jangka panjang.
Jangan hanya mengandalkan kesan pertama. Kadang- kadang, orang bisa terlihat baik di awal tetapi menunjukkan sikap berbeda seiring berjalannya waktu. Lihat bagaimana mereka menangani konflik, berbagi informasi, dan berbicara tentang orang lain. Teman yang baik akan menunjukkan konsistensi dalam sikap positif dan integritas mereka, baik dalam situasi yang menyenangkan maupun menantang.