8 Cara Mengatasi Pasangan yang Overprotektif, Biar Gak Terkekang!

Cara Mengatasi Pasangan yang Overprotektif
Sumber :
  • tvN

Supaya dia tidak terus-terusan curiga dan mudah cemburu pada orang lain. Maka ajaklah dia untuk juga mengenal siapa saja orang-orang yang dekat dan penting pula dalam hidupmu, seperti keluarga, sahabat dan teman. Jadi, dia tidak akan berpikiran macam-macam, saat kamu meminta ijin untuk keluar atau hang out bareng teman-temanmu.

Selain itu, biasanya pasangan overprotektif juga tidak akan menyukai saat kamu bercanda tawa dengan orang lain, apalagi lawan jenis. Sehingga kamu pun harus memberikan ketegasan pada dirinya, supaya dia bisa menjaga sikap.

Apalagi, sikap seperti itu, pasti akan membuat teman-temanmu pun tidak nyaman. Jika dia tidak mau mentolerir dan berubah, ancamlah sedikit dengan tidak lagi mau mengajaknya ke pertemuan bersama  teman-temanmu. 

7. Lawan Saat Overprotektifnya Berubah Menjadi Posesif dan Toxic 

Pasangan yang overprotektif, bisa saja berubah menjadi posesif dan toxic. Dia akan selalu merasa dirinya benar, berusaha memanipulasi dirimu dan keadaan, juga membuat kamu selalu merasa bersalah juga rendah diri di hadapannya. Sehingga kamu tidak punya alasan untuk menentang dirinya dan tetap terikat meski hubungan kalian sudah tidak sehat. 

Karena itu, kamu sendirilah yang harus melawan sifat overprotektif pasangan tersebut dan jangan mau mengalah begitu saja. Tumpuk kepercayaan dirimu sendiri. Ingatkan dirinya jika dia sudah keterlaluan. Jika perlu ambil keputusan berpisah, saat hubungan sudah tidak bisa lagi dipertahankan. 

8. Tenang Saat Menghadapi Sikap Overprotektifnya

Sikap tenang harus selalu kamu utamakan saat menghadapi pasangan yang overprotektif. Jangan terpancing emosi atau kemarahan saat pasanganmu merasa berhak untuk mengatur hidupmu. Meski, kamu juga memberikan argument dan pembelaan pada dirimu sendiri. Tetap usahakan dengan sabar dan tenang.