6 Cara Mengatasi Rasa Insecure Dalam Hubungan Bersama Pasangan
- freepik.com
Olret – Rasa insecure itu bisa terjadi pada siapa saja, baik rasa insecure pada dirinya sendiri atau pun hubungan yang dijalaninya. Penyebabnya pun bisa bermacam-macam seperti adanya trauma pada hubungan masa lalu atau perasaan sulit bahagia saat menjalani hubungan tersebut.
Masalahnya, rasa insecure yang berlebihan juga bisa membawa efek negatif pada hubungan yang tengah dijalin sekarang. Jadi, cobalah redam rasa insecure itu atau atasi dengan 6 cara ini.
1. Belajar Percaya Pada Pasangan Sepenuhnya
Ketika kamu setuju menjalin hubungan dengan seseorang, itu tandanya kamu juga berusaha memberikan kepercayaan sepenuhnya pada dirinya. Meski, dahulu kamu pernah dikhianati atau kepercayaan yang kamu berikan di sia-siakan. Kamu tetap harus yakin, jika pasangan sekarang bisa menjaganya dengan baik.
Apalagi jika kamu dan pasangan juga berusaha agar hubungan kalian jadi lebih sehat. Misal dengan selalu terbuka dalam komunikasi, intens memberi kabar dan saling menghargai satu sama lain. Belajarlah untuk percaya dan yakin, jika pasangan juga ingin jadi yang terbaik buat dirimu.
2. Percaya Pada Dirimu Sendiri
Menambah kepercayaan dan kebanggaan pada diri sendiri, juga bisa mengatasi rasa insecure yang kamu rasakan. Misal, dengan fokus menyelesaikan studi, menambah kemampuan dan hobi baru dan sukses di pekerjaan kamu, juga membuat kamu sibuk dan tidak punya waktu untuk curiga pada pasangan.
Selain itu, kebanggaan yang kamu peroleh membuat kamu lebih percaya diri, jika kamu merupakan pasangan yang tepat dan pantas untuk pasangan. Ditambah lagi kamu juga harus yakin, dia pun berusaha menerima kamu apa adanya serta mendukung segala langkah yang baik buat kamu.
3. Membahagiakan Diri Sendiri
Rasa insecure bisa saja menjadi tanda kamu kurang bahagia menjadi dirimu sendiri atau pun menjalani hubungan yang sekarang kamu miliki. Padahal bahagia bukan hanya kamu dapatkan dari seseorang (meski itu pasangan), tapi diciptakan oleh dirimu sendiri dengan berbagai cara.
Lagi pula, bagaimana kamu bisa bahagia dan mencintai orang lain, jika dirimu sendiri tidak kamu membahagiakan dan cintai dengan sepenuh hati. Oleh karena itu, membahagiakan dirimu sendiri dan ciptakan kebahagiaan yang selama ini kamu nantikan.
Percayalah! Pasangan juga akan merasa senang dan bahagia, saat kamu bisa membahagiakan dirimu sendiri lebih banyak.
4. Mencoba Pencapaian Baru Dalam Hidup
Jika kamu merasa kegiatan yang kamu lakukan sekarang monoton dan tidak ada kemajuan yang membuat kamu insecure saat melihat pasangan lain. Coba saja, cari, temukan, pelajari dan lakukan pencapaian baru dalam hidupmu yang bermanfaat.
Misal, kamu seorang ibu rumah tangga biasa. Meski kamu , merasa bangga karena bisa mengurus anak dan suami dengan baik, tapi ada keinginan untuk mempunyai penghasilan sendiri.
Nah, kamu bisa mencoba banyak hal baru atau hobi baru yang juga bisa menghasilkan pundi-pundi uang. Ketika kamu tidak sibuk dengan urusan rumah. Misal, dengan melakukan pekerjaan freelance, berdagang lewat online, berkebun, berternak dan hal lainnya yang bermanfaat.
Sehingga saat kamu memetik hasilnya, kamu bangga karena sudah mencoba pencapaian baru yang memuaskan.
5. Jangan Mematok Diri Harus Selalu Terlihat Sempurna
Justru terlalu mengejar kesempurnaan, akan membuat kamu lupa bersyukur atas yang telah kamu dapatkan. Justru saat itu rasa insecure yang hebat akan melanda hati dan pikiranmu. Terimalah dan cintai dirimu apa adanya, tapi tetap berusaha menjadi lebih baik daripada sebelumnya itu sudah cukup.
Sebab tidak ada manusia yang sempurna. Semuanya pasti punya sisi lemah dan kekurangan yang dimiliki. Terpenting kamu sudah melakukan yang terbaik, maka kamu tidak perlu merasa insecure pada dirimu sendiri dan lupakan ambisi untuk jadi sempurna dalam segala hal. Percayalah, pasangan sejati sungguh menerima kamu apa adanya, termasuk segala kurang maupun lebih.
6. Jadilah Lebih Pengasih dan Penyayang
Rasa mengasihi dan menyayangi sesama juga membantu untuk mengurangi rasa insecure dalam diri maupun hubungan. Sebab, kamu tidak lagi hanya fokus pada mereka yang tampak memiliki kehidupan yang sempurna di hubungannya, tapi juga menemukan hubungan yang mungkin tidak lebih baik dari milikmu.
Selain itu dengan meningkatkan rasa kasih sayang, kamu juga lebih menghargai hidup, menghargai hubungan yang kamu jalani dan bersyukur atas segala hal yang Tuhan beri. Tidak perlu menyalahkan siapa pun maupun keadaan, sebab kebahagiaan ada di tanganmu sendiri. (Ika Tusiana)