5 Sikap yang Harus Dihindari Saat Menjalin Hubungan Dengan Pasangan yang Lebih Muda

Hubungan Dengan Pasangan yang Lebih Muda
Sumber :
  • freepik.com/author/lifestylememory

Olret – Mendapatkan pasangan yang usianya lebih muda dari kamu, juga punya kelebihan dan kekurangannya sendiri. Salah satu kelebihannya, sikapnya yang lebih manja dan kekanakan, akan membuat hidupmu jadi lebih bewarna, beban juga terasa lebih ringan karena sikapnya menghiburmu dan kamu bisa belajar dari sudut pandang yang berbeda bersamanya. Jadi hidup tidak akan monoton.

Kekurangannya, mungkin dia akan lebih sering mengandalkan kamu, serta menjadikan kamu pelindung serta pengayom untuk dirinya.

Namun ada beberapa sikap yang harus dihindari, saat kamu ingin hubungan dengan pasangan yang lebih muda itu langgeng dan awet. Khususnya agar membuat kalian sama-sama nyaman dalam menjalin hubungan dan tidak tertekan satu sama lain.

1. Terlalu Serius Menghadapi Sikapnya

Keuntungan Menjalin Hubungan Dengan Pria Dewasa

Photo :
  • SBS

Pengalaman yang lebih banyak dan kedewasaan, bisa membuat kamu menjadi pribadi yang lebih serius juga lebih berhati-hati dalam bertindak. Sedang pasangan mudamu biasanya lebih santai dalam bersikap, sampai menjadikan semua hal sebagai candaan, termasuk hal yang dianggap serius oleh kamu.

Nah, inilah kesalahan yang sering terjadi, saat kamu terlalu menanggapi sikapnya tersebut dengan berlebihan atau memasukkannya ke dalam hati sebagai poin minus. Itu yang akan membuat hubungan jadi tidak nyaman dan pasanganmu menjadi terlihat selalu salah. Padahal, kamu cukup mengkomunikasikan dengan baik pada dirinya, dan bersama belajar menjadi lebih baik lagi.

2. Memintanya Bersikap Lebih Dewasa

Hubungan Dengan Pasangan yang Lebih Muda

Photo :
  • freepik.com/author/lifestylememory

Bukan hal yang salah saat kamu meminta pasanganmu bersikap lebih dewasa. Hanya saja, menuntut dirinya secara berlebihan pasti akan membuatnya tidak nyaman. Lagipula, mengertilah kedewasaan itu tidak bisa dibentuk secara instan, kadang setiap orang juga perlu waktu yang berbeda.

Tanpa disadari tuntutanmu untuk membuat pasanganmu bersikap dewasa, justru menunjukkan ketidakdewasaan yang ada pada dirimu sendiri. Di sisi lain, pasangan lebih muda memang umumnya akan bersikap lebih manja dan menjadi dirinya sendiri di hadapan kamu. Namun, bukan berarti dia tidak akan dewasa. Kamu hanya perlu membimbingnya perlahan. 

3. Memaksa Dia Untuk Menghilangkan Sikap Manja dan Kekanakan

Sebenarnya sikap manja dan kekanakan termasuk kelebihan yang akan kamu dapatkan saat menjalin hubungan dengan pasangan yang lebih muda. Sikap itu menandakan jika dia membutuhkan kamu dan tidak bisa jauh dari dirimu. Kadang bisa juga menghibur dan membuat hidup jadi lebih bewarna. Hanya saja, kamu perlu bersabar saat dia kurang menghargai kamu.

Oleh karena itu, sikap manja dan kekanakan, pasti akan dianggap hal yang normal olehnya. Secara dia menganggap kamu lebih dewasa secara usia dan yakin kamu akan menyukai sikap itu. jadi, saat kamu memintanya untuk menghilangkan kedua sikap itu. jelas akan membuatnya tidak nyaman atau merasa tersindir. Padahal dia sedang menjadi apa adanya di hadapanmu.

4. Tidak Sabar Menghadapi Sikapnya

sabar dan tenang

Photo :
  • freepik.com

Memiliki pasangan yang lebih muda dengan sikap manja dan kekanakan yang melekat pada diriny memang dibutuhkan kesabaran yang cukup tinggi. Lagipula, alasan dia mau menjalin hubungan denganmu. Justru karena dia yakin, kamu bisa bersabar menghadapi sikapnya.

Karena itu tunjukan kedewasaanmu dengan pandai mengontrol diri juga emosi. Jangan sampai kamu memperlakukan pasanganmu dengan buruk karena tidak sabar menghadapi dirinya.

5. Menolak Menyesuikan Diri Dengan Pola Pikirnya

Terkadang untuk memahami pasangan, kamu perlu berpikir dari sudut pandangnya. Pasanganmu berusia lebih muda dari dirimu. Dia masih begitu polos, kadang masih belum bisa mengontrol diri, memfilter omongan dan membedakan mana hal yang bisa dijadikan candaan mana yang tidak.

Selain itu, dia masih labil dalam mengambil keputusan dan cenderung mengandalkan kamu dalam segala hal. Karena itu cobalah menyesuaikan diri dengan sikap dan pola pikirnya. Jika ada yang tidak kamu sukai, berdiskusi bersama bisa menjadi solusi terbaik.