Tak Hanya Cinta, Ini 7 Kebutuhan Emosional Dasar Dalam Hubungan Yang Sehat

Kebutuhan emosional dasar dalam hubungan
Sumber :
  • freepik.com

Olret – Tahukah kamu? dalam menjalin sebuah hubungan perlu adanya kebutuhan dasar agar hubungan menjadi sehat. Kebutuhan emosional dasar ini tidak cuma sama pasangan saja ya! Termasuk juga hubungan orang tua dengan anak, antar saudara, antar sahabat.

Kalau kebutuhan-kebutuhan emosional ini terpenuhi, kita akan merasa tenang, puas, dan bahagia. Tapi kalau tidak terpenuhi, kita mungkin akan merasa sedih, sakit hati, bahkan frustrasi. Ketika kebutuhan-kebutuhan emosional ini tidak terpenuhi, inilah yang bisa menjadi cikal bakal hubungan yang tidak sehat.

Dilansir dari @personalitydoc, berikut ada 7 macam kebutuhan emosional dasar dalam hubungan yang sehat!

1. Kasih sayang

Cinta Keluarga

Photo :
  • freepik.com

Setiap orang punya cara masing-masing untuk mengekspresikan kasih sayang atau cintanya. Jadi, kita memang perlu belajar untuk saling memahami tipe love language (bahasa cinta) dari pasangan, orang tua, atau anak.

2. Rasa diterima

Rasa diterima maksudnya adalah kehadiranmu yang dihargai. Misal; dikenalkan ke orang terdekat atau keluarga pasangan, diikutsertakan atau diceritakan tentang kegiatan pasangan, orang tua, atau anak, dan dilibatkan dalam suatu pengambilan keputusan.

3. Rasa aman

Kenyamanan dan perhatian

Photo :
  • https://www.freepik.com/

Dalam sebuah hubungan yang sehat, kita perlu merasa aman secara fisik, merasa aman untuk mengutarakan pendapat, berbagi perasaan, dan mendapatkan support yang kita butuhkan.

4. Rasa percaya

Memberi kepercayaan pada pasangan, orang tua, anak, sahabat. Dan juga tidak menyalahgunakan kepercayaan yang diberikan kepada kita. Ingat, kepercayaan itu sangat mahal harganya. Butuh waktu lama untuk membangunnya. Tapi, hanya butuh waktu singkat untuk menghancurkannya.

5. Empati

Terempati

Photo :
  • https://www.freepik.com/

Jadi kita bisa saling memahami kondisi dan masalah yang dihadapi pasangan, antara orang tua dan anak, antar saudara atau antar sahabat. Jangan sampai, kita malah saling menelantarkan dan membiarkan mereka berjuang sendirian, tanpa memberikan dukungan yang mereka butuhkan.

6. Apresiasi

Apresiasi ini bukan berarti haus akan penghargaan. Misalnya; memberikan pujian yang tulus, menyampaikan kritik dengan cara yang baik, memberikan hadiah. Ini akan menunjukkan bahwa kita sama-sama saling menghargai dan bersyukur atas kehadiran satu sama lain.

7. Privasi

Me time

Photo :
  • https://www.freepik.com/

Setiap orang pasti butuh ruang untuk dirinya sendiri. Jangan kebiasaan dikit-dikit mengecek ponsel pasangan. Beri mereka kebebasan untuk melakukan hal-hal positif, waktu bersama teman-teman selama masih dalam batas waktu yang wajar, dan waktu me time.