7 Alasan Mengapa Hubungan Jangka Panjang Itu Butuh Kerja Keras
- freepik.com
Hubungan itu seperti jembatan antara dua orang, dan seperti jembatan yang bisa runtuh karena terlalu banyak tekanan, begitu pula hubungan. Jenis tekanan yang dialami hubungan bervariasi. Bisa jadi stres finansial, stres mengasuh anak, stres masalah kesehatan dan sebagainya.
Meskipun pasangan Anda mungkin tidak terlibat langsung dengan apa yang membuat Anda stres, tekanan yang Anda rasakan dapat menyebar ke hubungan Anda, sehingga menyebabkan konflik antara Anda dan pasangan. Rute terbaik di sini adalah bekerja sama untuk meredakan pasangan yang stres, sehingga tidak memengaruhi hubungan Anda.
6. Jatuh cinta dengan orang lain.
Masalah ini bisa menjadi bagian besar mengapa hubungan bisa menjadi perjuangan bagi begitu banyak orang. Terkadang, ketika Anda memulai suatu hubungan, Anda benar-benar mencintai pasangan Anda. Namun, beberapa tahun kemudian, Anda mungkin bertemu seseorang yang lebih Anda sukai, dan yang menurut Anda akan menjadi pasangan yang lebih baik untuk Anda.
Anda tidak ingin menyakiti pasangan Anda saat ini, karena Anda peduli padanya, tetapi Anda juga tidak ingin melewatkan kesempatan luar biasa untuk bersama seseorang yang Anda rasa lebih cocok untuk Anda.
7. Satu orang hanya ingin melajang.
Sering kali ada titik dalam hubungan jangka panjang mana pun ketika Anda bertanya-tanya bagaimana rasanya menjadi lajang lagi. Akankah hidup menjadi lebih baik? Apakah Anda akan bekerja lebih baik? Apakah hubungan Anda menghambat Anda?
Pikiran-pikiran ini sering muncul secara sepintas, dan menghilang secepat kemunculannya. Namun, masalahnya adalah ketika salah satu dari Anda memikirkan kemungkinan menjadi lajang lagi. Hal ini dapat menimbulkan kebencian dan perasaan ingin mencari padang rumput yang lebih hijau.