Dapatkan Perhatian Suami Dengan Menjadikan Dia Pahlawan Keluargamu

Olret – Sama seperti para wanita atau istri yang ingin dimanjakan dan diperhatikan oleh suami atau pasangannya. Lelaki juga butuh dijadikan sebagai pahlawan dalam keluarga. Dimana, dia merasa dibutuhkan oleh wanitanya. Dimana dia merasa selalu diandalkan oleh keluarganya. Baik untuk masalah yang sederhana maupun rumit.

Meski tidak semua lelaki mengerti, hingga ada yang menganggap istrinya terlalu manja dan cerewet. Jangan pernah menyerah untuk menarik perhatian suamimu dengan meminta tolong padanya. Sebab, salah satu cara untuk membuat lelaki merasa cukup dan tidak pernah berpaling, adalah dengan menjadikannya pahlawan dalam keluarga kecil yang kalian bangun bersama.

Percayalah, selalu ada perasaan bangga dalam diri suami saat bisa melihat keluarganya bahagia sebagai hasil dari kerja kerasnya. Oleh sebab itu, jangan terlalu mandiri, menjadi wanita manja pada suami sendiri juga sangat diperlukan.

Justru Yang Membuat Suami Perhatian dan Sayang Adalah Sikapmu Yang Selalu Mengandalkannya Dalam Segala Hal.

Justru yang membuat suami perhatian dan sayang adalah sikapmu yang manja dan selalu mengandalkan dirinya. Padahal permintaan tolong itu sebenarnya untuk masalah sepele dan bisa kamu kerjakan sendiri. Namun, agar suami peka dan hubungan kalian juga lebih intim. Tidak ada salahnya selalu meminta tolong pada suami sendiri.

Jangan takut untuk meminta bantuan suami dalam mengerjakan pekerjaan rumah, mengurus anak, memasang gas, mengangkat gallon dan lain sebagainya. Usahakan pula untuk selalu terbuka dan tidak memendam segala perasaanmu sendiri, lebih baik komunikasikan dengan suamimu dan mencari solusinya bersama.

Percayalah, saat kamu mempunyai suami yang tepat, semua hal itu akan membuat hubungan lebih nyaman dan disyukuri saat dijalani.

Secara Alami Lelaki Mempunyai Ego dan Harga Diri Yang Lebih Tinggi. Merasa Lebih Superior Dalam Memimpin Rumah Tangga. Jadi, Jangan Ragu Untuk Meminta Bantuannya.

Perasaan superior atau merasa diatas wanita (sebagai pemimpin keluarga) sejak dulu sudah tertanam dalam diri lelaki. Secara alami, kaum adam memang tercipta lebih kuat, lebih logis dalam berpikir dan lebih sabar hatinya. Hal itu untuk melindungi dan menjaga wanitanya serta keluarga dengan sangat baik.

Jadi, sebagai istri, manfaatkan ego dan harga diri lelaki itu dengan cara yang benar. Yaitu dengan tidak ragu meminta bantuan dan selalu mengandalkan suamimu dalam segala hal. Saling membimbing bersama dengan tidak ragu untuk mengingatkan tugas dan tanggung jawab yang telah disepakati masing-masing.

Arahkan perasaan superior pada diri lelakimu pada hal yang benar. Sehingga dia bukan menjadi pemimpin keluarga yang mau menang sendiri, tapi pemimpin yang menyayangi dan mengayomi keluarganya sepenuh hati.

Menjadi Wanita Atau Istri Mandiri Adalah Hal Yang Membanggakan. Namun, Menjadi Istri Yang Dicintai Sepenuh Jiwa Raga Oleh Suaminya Adalah Impian Setiap Wanita.

Terkadang ada beberapa kasus dimana seorang istri malas untuk meminta bantuan suaminya. Dia lebih senang mengerjakan semua pekerjaan sendiri, bahkan mencari nafkah sendiri. Hal ini terjadi karena beberapa alasan.

Diantaranya yaitu perasaan sungkan karena merasa banyak membebani suami (untuk istri merasa masih punya tanggung jawab juga pada keluarganya sendiri) atau karena sudah malas meminta bantuan suami yang melalaikan tugas dan tanggung jawabnya.

Itu bukan salah, namun jika dibiarkan maka akan memunculkan banyak masalah, salah satunya hilangnya perasaan “butuh” pada pasangan yang berada di sisimu sekarang.

Menjadi wanita mandiri adalah hal yang baik dan membanggakan. Apalagi, bagi wanita yang harus menjalani LDR dengan suaminya, dia memang sebisa mungkin harus mengandalkan dirinya sendiri. Namun bagaimanapun, tidak ada istri ataupun wanita yang tidak ingin dimanjakan oleh suami. Jadi, selama kamu masih bertahan dengan lelaki yang menjadi suamimu sekarang, jangan pernah menyerah untuk memperjuangkannya.

Ketika Kamu Menjadikan Suamimu Sebagai Pahlawan Dalam Keluarga, Itu Juga Akan Membantu Mengikis Perasaan Malas Dalam Dirinya

Ternyata tidak semua lelaki itu menjalankan tugas dan kewajibannya dengan  baik dalam rumah tangga. Ada pula yang berpikir bahwa tugas lelaki hanyalah bekerja dan menghasilkan uang, sedang semua urusan rumah tangga dibebankan pada istrinya. Bahkan ada pula lelaki yang ketika istrinya membantunya mencari nafkah, justru lebih malas dan tidak semangat lagi dalam bekerja.

Sehingga sebagai istri, kamu harus lebi fleksibel agar lelakimu tidak malas-malasan dan kembali menjadi kodratnya semula. Caranya yaitu dengan menjadikannya sebagai pahlawan dan mengandalkannya dalam segala hal.

Pertama coba komunikasikan dengan baik dan ingatkan tugas serta tanggung jawabnya sebagai kepala keluarga. Kedua, dengan selalu meminta tolong padanya dalam segala hal termasuk pekerjaan rumah tangga dan anak.

Tidak masalah jika dia sempat mengeluh atau mengatakan kamu adalah istri yang cerewet dan terlalu manja. Tidak masalah jika awalnya dia merasa keberatan dengan semua omelan kamu. karena bagaimanapun itu sudah tanggung jawabnya dan itu sudah menjadi kesepakatan serta komitmen dalam rumah tangga kalian.

Percayalah, jika dia suami yang baik dan tepat untukmu. Semua hal dan kecerewetan yang kamu lakukan akan mengikis sifat malasnya serta membuatnya sadar juga kembali bekerja keras.

Terpenting, Selain Membuat Suami Merasa DiButuhkan. Tak Lupa Hargailah Usaha Dan Kerja Kerasnya Dengan Sangat Baik Pula.

Perhatian suamimu pasti akan kamu dapatkan saat kamu selalu mengandalkannya dalam segala hal. Apalagi sebagai lelaki dalam hatinya, dia juga merasa bangga karena selalu dibutuhkan oleh wanitanya.

Namun, jangan lupa untuk menghargai semua kerja keras suamimu dengan baik. Tingkatkan pelayanan, berikan pujian dan tunjukkan bahwa kamu bersyukur memilikinya sebagai suami dan ayah dari anak-anakmu.

Jangan dahulukan mengeluh, tahan untuk mengumpat dan jangan merasa selalu kurang saat suamimu sudah bekerja keras dengan baik. Jika ada yang ingin kamu keluhkan, bicarakan dengan pasangan dan sama-sama mencari jalan keluarnya bersama.  Sebab itu menunjukkan bahwa kamu menghargai dirinya sepenuh hatimu.

Yakinlah, bahwa kamu menikahi lelaki yang tepat. Maka, jadilah istri terbaik untuk suamimu dan dapatkan selalu perhatian darinya sebagai prioritas pertama dalam hidupnya. (Ika Tusiana)