Walau Harus Sakit Dahulu, Yang Tulus Pasti Akan Berakhir Bahagia

Yang Tulus Pasti Akan Berakhir Bahagia
Sumber :
  • tvN

Olret – Jangan pernah merasa sia-sia menjadi orang yang tulus dan baik dalam menjalin hubungan serta mencintai seseorang. Jangan pernah merasa bahwa hidup ini tak adil bagimu, hanya karena ketulusanmu sering kali diabaikan.

Sebab, walau harus sakit dahulu, walau hatimu harus terluka terlebih dahulu. Seseorang yang tulus dan baik pasti memperoleh kebahagiaan yang selama ini dinantikan oleh dirinya. Kecewa, luka dan rasa sedih yang kamu rasakan akan membuat hatimu menjadi lebih tegar, kuat dan belajar lebih banyak dalam hubunganmu.

Jadi tetaplah menjadi orang yang tulus dan baik, tetaplah menjadi orang yang jujur dan terbuka dalam hidupmu. Pasti, akan ada seseorang yang melihat ketulusan dan kebaikanmu itu. Pasti, mereka yang sebelumnya menyakitimu akan memperoleh karmanya sendiri.

Bukannya Tak Ada Gunanya Menjadi Orang Yang Tulus. Hanya Saja Ujian Yang Datang Pasti Akan Menguji Ketulusan  Hatimu.

Yang Tulus Pasti Akan Berakhir Bahagia

Photo :
  • tvN

Namun, sadarilah dan jangan cemas walau kamu disakiti oleh seseorang. Ada buah manis dari setiap ketulusan dan kesabaran yang kamu usahakan. Itu pasti akan mempertemukan kamu dengan seseorang yang lebih baik dan lebih tulus pula mencintaimu.

Walau Ada Yang Menyakiti Hatimu. Percayalah, Orang Yang Tulus Mempunyai Lebih Banyak Orang Yang Sayang dan menghargai

Jangan kahwatir walaupun ada beberapa orang yang menyakiti dan tidak menghargai ketulusanmu. Tak masalah walau ada satu dua orang yang tak menyukai dirimu, bahkan menganggap ketulusanmu itu palsu. Mereka memang dihadirkan sebagai ujian untuk menguatkan dirimu.

Sebaliknya akan lebih banyak orang yang akan sayang dan benar-benar menghargaimu. Orang yang tulus itu pasti disenangi oleh semua orang dan akan mendapatkan bantuan dari siapa saja. Jadi bersabarlah, walau awalnya kamu disakiti, kamu akan tetap berakhir dengan bahagia.

Sabar Itu Adalah Penguat Bagi Orang-Orang Yang Tulus Dalam Menghadapi Ujiannya. Tidak Perlu Membenci, Sebab Hatimu pun Terlalu Baik Untuk Menyimpan Kebencian

Orang yang tulus, biasanya orang yang sangat sulit untuk membenci orang lain, bahkan ketika dia sangat ingin melakukannya sekalipun. Sehingga hanya sabar saja penguatnya, hanya ikhlas saja yang mampu dia lakukan.

Namun justru, kesabaran dan keikhlasan itulah yang akan berbuah manis. Sabar dan ikhlas itu yang akan membuat Allah lebih sayang dan mempertemukan kamu dengan seseorang yang lebih baik. Jadi bersyukurlah saat kamu punya hati yang tulus dan baik walau ada yang menyakiti. Sebab, kamu pasti bisa memaafkan apa yang telah terjadi. lalu mendapatkan ganti yang terbaik.

Jadi Tetap Tegarkan Hati, Tetap Tulus Dalam Mencintai dan Menjalin Suatu Hubungan. Awal Bisa Jadi Menyakitkan Sebagai Pembelajaran. Namun, Yang Indah Pasti Kamu Dapatkan

Pelajaran itu memang sulit, sakit, bahkan tak masuk di akal. Kamu sudah berusaha tulus pada seseorang, namun justru dikhianati. Kamu sudah berusaha menjadi yang terbaik, namun tetap ditinggalkan. Tak mengapa, meski setulus apapun hatimu, kamu tetap bisa merasa kecewa dan ingin menangis.

Namun, tetap tegarkan hati dan jangan merubah ketulusan dalam hatimu. Tetaplah mencintai dan mensyukuri hidupmu dengan wajar dan selayaknya. Jadikan rasa sakit di awal itu sebagai pelajaran yang berharga, agar kamu semakin dewasa juga tidak salah dalam melangkah dan mengambil keputusan.

Percayalah, Tuhan Itu Maha Baik, sehingga yang tulus pasti diberi akhir penuh kebahagiaan dan dilepaskan dari rasa sakit yang membelenggu hatinya.