Hati-hati! 5 Jenis Silent Killer Dalam Hubungan Yang Bisa Menghancurkan Pernikahan

Sillent killer dalam hubungan
Sumber :
  • freepik.com

OlretSilent killer dalam sebuah pernikahan terjadi ketika kamu dengan pasangan sudah tidak lagi merasakan kehangatan dalam hubungan. Hal demikian terjadi awalnya hanya karena hal sepele, namun dianggap menjadi hal yang biasa sehingga membuat hubungan menjadi hambar. Meski terlihat tidak ada konflik, namun karena silent killer ini lambat laun membuat kamu menjadi bosan dalam pernikahan.

Hal-hal tersebut kadang tanpa disadari ada dalam hubungan kita dengan pasangan. Sebenarnya wajar jika ada masa di mana kita tidak sempat pillow talk atau saling diam karena ngambek. Tapi sebaiknya ini jangan jadi kebiasaan ya! Karena diam-diam tindakan ini bisa mengancurkan pernikahan. Berikut ada 6 jenis silent killer yang tidak disadari menjadi kebiasaan pasangan.

1. Silent socializing

 

Berteman Dengan Lawan Jenis, Bolehkah

Photo :
  • u-report

 

Kamu sering berinteraksi diam-diam dengan lawan jenis, misalnya curhat dengan teman kerja atau interaksi melalui sosial media. Walau hanya sekedar berteman, tetapi interaksi diam-diam ini dapat berujung perselingkuhan.

2. Silent night

Ritual tidur malam selalu sepi, tidak pernah ada pillow talk atau aktivitas cuddling rutin. Saat sudah menikah, khususnya ketika sudah punya anak, memang frekuensi berduaan bersama pasangan jadi berkurang. Padahal kita masih membutuhkannya untuk merawat cinta dalam pernikahan. Coba bangun bonding lagi dengan mengobrol atau cuddling sebelum tidur. 

3. Sillent scrolling

 

Tanda Kamu Selingkuh Secara Non Fisik

Photo :
  • freepik.com

 

Lebih sibuk scrolling smartphone saat sedang berduaan dengan pasangan, ini saja sudah hal yang keliru karena menjadi pemicu pertengkaran dengan pasangan. Ada baiknya simpan dulu smartphone kamu saat berduaan, agar bisa lebih fokus bersama dengan pasangan.

4. Silent spending

Diam-diam menggunakan uang di luar budget keluarga yang sudah ditentukan juga akan jadi masalah. Tak jarang memang masalah keuangan menjadi pemicu konflik dalam rumah tangga. Namun, saling jujur tentang kondisi keuangan cukup penting, agar bisa kerja sama mencapai tujuan keuangan.

5. Silent sloth

 

Istri lelah mengurus rumah

Photo :
  • freepik.com

 

Akibat tradisi yang merugikan, tugas rumah tangga sering diberat-beratkan untuk istri. Padahal, urusan domestik bukan hanya tugas istri. Idealnya, suami dan istri saling bekerja sama dalam hal ini. Jangan sampai salah satu merasa paling capek, sehingga tidak memiliki empati dalam hal membantu pasangan. Mendiamkan pasangan saat sedang mengerjakan pekerjaan rumah sendirian, bisa menjadi pemicu pertengkaran.