Ketika Jodohmu Terasa Sulit, Coba Perbaiki Dulu 7 Hal Ini Dalam Dirimu

Ketika Jodohmu Terasa Sulit
Sumber :
  • instagram

Olret – Sebenarnya pertemuan dengan jodoh itu tergantung dari Tuhan, takdir dan usaha masing-masing. Sehingga pasangan yang tepat itu, bukan lagi perkara mudah atau sulitnya, tapi sudah pantaskah dirimu atau belum untuk pertemuan yang kamu harapkan itu.

Namun, jika diperhatikan lebih mendetail, pasti, ada beberapa hal atau alasan yang membuat kamu selalu gagal dalam hubunganmu atau saat pendekatan dengan seseorang. Hal atau alasan itu, jika tidak segera kamu perbaiki, maka akan membuatmu merasa begitu sulit menemukan jodoh sejati.

Sehingga benar saat ada yang menyarankan, daripada mikiran kapan jodoh itu datang, lebih baik fokus memperbaiki diri terlebih dahulu. Nah, buat kamu yang sekarang sedang merasa seperti judul artikel di atas. Coba deh perhatikan dulu beberapa hal dibawah ini.

Bisa jadi 7 alasan inilah yang menjadi penyebab kamu sulit mendapatkan jodoh yang tepat

1. Niat Kamu Dalam Mendapatkan Atau Mencari Jodoh Yang Tepat

Ketika Jodohmu Terasa Sulit

Photo :
  • instagram

Tuhan akan memberikan apa yang kamu butuhkan, sebagaimana niat dalam hatimu. Sehingga, jika kamu merasa sulit dalam menemukan seseorang yang tepat. Tentu saja, pertama kali yang harus kamu evaluasi adalah niatmu sendiri. Benarkah kamu sedang mencari jodoh atau masih ingin bermain hati dengan seseorang.

Kebanyakan, jika ditanya soal niat, biasanya kamu pasti akan menjawab “seriuslah”. Tapi realisasinya, kamu masih suka membandingkan pacarmu dengan orang lain, kamu masih dengan mudahnya bilang putus saat merasa dia bukan orang yang tepat atau menemukan satu dua kekurangan pada diri pasanganmu. Tentu saja, hal itu secara tak sadar membuktikan bahwa niatmu mencari jodoh baru 50 % saja.

2. Belum Bisa Legowo Menerima Kurang Lebih Pasangan Dan Terlalu Tinggi Menetapkan Kriteria

Tanda Pasanganmu Sekarang Adalah Jodoh Sejatimu

Photo :
  • freepik.com

Jika niatmu masih belum benar dalam mencari jodoh yang tepat. Maka akan berimbas pada sikapmu yang belum bisa menerima kurang lebihnya pasanganmu. Apalagi jika kamu menyiapkan standart yang tinggi untuk pasanganmu. Menekan dia yang jadi jodohmu untuk harus 100 persen perfek di matamu.

Misalnya nih, kamu cowok terus cari cewek dengan standart, perempuan pintar, cerdas, cantik, mandiri, bisa cari duit sendiri, 100 persen nurut suami, tidak merepotkan atau suka minta tolong. Sehingga kamu berharap jika sudah menikah, kamu tidak perlu susah mikir soal nafkah atau kerepotan ngurus anak. Laki-laki dengan pemikiran seperti ini nih, yang perlu dibuang ke laut buat jadi santapan ikan hiu.

Padahal kesempurnaan itu bukan hanya saat kamu memberi atau menerima hal-hal yang baik dari pasangan, tapi juga legowo menerima kekurangannya. Inget, deh! Kamu itu juga punya banyak kekurangan. Sehingga jangan berharap untuk mendapatkan yang sempurna dan terlalu tinggi menetapkan standart kualitas.

3. Terlalu Asyik Pada Dunia Kamu Sendiri, Seperti Terlalu Fokus Pada Pekerjaan Atau Karier.

Stress bekerja

Photo :
  • freepik.com

Tuhan pula memberikan apa yang kita butuhkan, bukan apa yang kita inginkan. Saat kamu merasa telah butuh yang namanya jodoh, maka Tuhan pasti akan mengirimkan yang terbaik untukmu.

Nah, soal butuh atau tidaknya, itu bisa terlihat dari sikapmu sendiri. Saat kamu mau mencoba membuka diri pada seseorang, mau mencoba mengikuti kajian atau acara ta’aruf, maka akan dipermudah pula urusan kamu dalam jodoh. Beda, saat kamu jutru menutup dirimu sendiri, atau terlalu asyik dan fokus pada pekerjaan atau karirmu. Tentu saja, yang mau mendekati pun merasa bahwa kamu belum butuh dirinya atau terabaikan oleh dirimu.

Jadi, boleh saja kamu tetap fokus pada pekerjaan sebagai bentuk tanggung jawab dan mimpi. Tapi, kalau memang serius cari jodoh, ya sempatkan diri pula untuk menghargai dia yang terlihat serius. Intinya, kamu juga harus berusaha untuk menjemput jodoh terbaik dengan berbagai cara yang baik. Apalagi, jika jelas ada yang sudah menunggu. Segera halalkan sebelum diserempet orang. Ok!

4. Investasi Pada Penampilan Juga Penting. Gimana Caranya Mau Ada yang Dekat, Jika Dirasa Pada Diri Sendiri Saja Kamu Tak Peduli.

Lelah terus menerus dalam pekerjaan

Photo :
  • freepik.com

Mau bagaimanapun sejak dahulu, yang akan dilihat pertama kali oleh seseorang, yang akan membuat seseorang tertarik, pasti soal penampilan saat pendekatan, ta’aruf atau pacaran. Sehingga, wajar jika kamu tampil yang terbaik untuk mendapatkan dan meyakinkan hati pasanganmu.

Jadi saat kamu merasa bahwa jodoh itu sulit, coba ambil cermin, lalu lihatlah penampilan dirimu sendiri. Ingat ya, ini bukan masalah wajah yang rupawan, karena setiap orang dasarnya cantik dan tampan, dan masalah tersebut juga relatif.

Tapi penampilan yang rapi, bersih dan wangi, yang memperlihatkan kamu memang peduli pada dirimu sendiri dan siap pula untuk peduli, juga mencintai orang lain. Meski, memang kadang ada yang merasa nyaman dengan tampil apa adanya.

Tapi, saat kamu serius dan mengharapkan seseorang untuk jadi jodohmu, maka lebih baik yakinkan dia dengan penampilan yang terbaik pula. Terpenting, jangan lupa, pastikan kamu merasa nyaman atas apa yang kamu pakai dan itu membuatmu jauh lebih pede.

5. Jodoh Terasa Sulit, Sebab Kamu Menanti Tanpa Usaha Yang Pasti Atau Sekedar Mengeluh Pada Takdir

Jodoh itu tergolong dalam rezeki, kawan. Sehingga juga ada beberapa usaha yang bisa kamu lakukan untuk menjemputnya. Usaha itu diantaranya adalah doa dan perbaikan pada diri sendiri. Doa untuk meminta yang terbaik, tanpa lagi menunjuk pada siapa-siapa. Memperbaiki diri dalam segala hal dan sisi, tapi yang terpenting adalah masalah agama, ilmu, mental dan materi yang harus kamu persiapkan.

Jadi, jika kamu hanya menunggu tanpa usaha, bahkan terkesan acuh pada ikhtiar yang tepat. Maka jodoh, pasti akan terasa sulit pula hadirnya.

6. Senang Menutup Diri Dan Acuh Pada Lingkungan Atau Orang Sekitar

Jodoh itu bisa datang darimana saja, bisa orang yang selama ini ternyata dekat denganmu, bisa orang baru dalam hidupmu, bahkan bisa jadi seseorang dari masa lalumu. Sehingga jika kamu memang ingin dipertemukan dengan seseorang yang tepat. Maka berikan kesempatan dirimu untuk berbaur dan terbuka pula pada orang lain, juga lingkungan.

Sering ikut dalam acara-acara lingkungan, kemanusiaan, pekerjaan ataupun acara yang bermanfaat lainnya. Sering ikut kajian, pesantren kilat, acara ta’aruf yang jelas untuk mendapatkan ilmu, sekaligus cari jodoh. Sering berbaur dengan masyarakat dan menambah pertemanan yang solid dan membangun. Percayalah, dari semua hal itu, bisa jadi jodoh terbaikmu sedang nyempil di salah satunya.

7. Perbaiki Karakter Diri. Hal Ini Berhubungan Dengan Mental dan Ilmu Kamu Dalam Membangun Keluarga Nantinya

Kadang, kamu sudah sampai tahap pacaran, pendekatan dan ta’aruf dengan seseorang. Namun, karena kamu memperlihatkan karakter yang buruk, tentu saja dia akan berpikir ulang untuk meneruskan hubungan denganmu. Sebab menikah dengan orang yang salah atau punya karakter yang buruk, akan berimbas buruk pula pada hubungan di masa depan. Apalagi dengan kerumitan pernikahan.

Sehingga, saat kamu merasa selalu gagal dalam membina hubungan. Coba intropeksi dirilah terlebih dahulu. Khususnya masalah karakter dan mental yang kamu punya. Perkaya dirimu dengan ilmu agama yang baik. Tahu tugas dan tanggung jawabmu sebagai pasangan. Tak lupa selalu belajar, untuk menjadi pasangan yang baik untuk jodohmu nanti. Baik secara mental, kesiapan, juga finansial.