Tegas dan Jelas, Beginilah Cara Ucapkan Kata “Putus” Pada Pasangan

Cara Putus Pada Pasangan
Sumber :
  • U-Repot

Olret – Nyatanya bukan hanya mengatakan cinta saja yang butuh keberanian, mengakhiri sebuah hubungan atau mengatakan kata “putus” juga tidak mudah. Apalagi, hubungan yang dijalin sudah cukup lama dan ada banyak kisah serta pengorbanan yang kamu lewati bersama pasangan. 

Bahkan jika pasangan orang yang toxic, berpisah darinya ternyata bukanlah hal mudah. Ada perasaan takut atau tak tega yang bisa kamu rasakan dan membuat kamu ragu untuk menyampaikan perpisahan.

Belum lagi, jika selama ini kamu banyak menggantungkan hidup pada dirinya. Tentu saja muncul rasa takut dan tidak yakin soal hidupmu selanjutnya nanti.  

Nah,  buat kamu yang ingin berpisah. Supaya tidak banyak drama. Kamu bisa mencoba tip di bawah ini. 

1. Tegas Saat Kamu Ingin Berpisah Darinya 

Seperti saat mempersiapkan diri untuk menjalin hubungan. Dalam perpisahan pun kamu juga harus memikirkan dengan sungguh-sungguh. Ada banyak hal yang harus kamu renungkan, termasuk alasan kamu harus berpisah darinya dan hidupmu atau kalian selanjutnya. 

Jadi, ketika kamu sudah yakin untuk berpisah. Maka tegaslah! Jangan ragu dan jangan biarkan hati merasa iba, meski pasangan menangis sekali pun atau berusaha membujuk kamu kembali. Ketegasan itu perlu kamu pertahankan, agar hatimu tidak goyah. 

2. Ungkapkan Alasan Kamu Harus Berpisah Darinya 

Ungkapkan dengan jelas pula alasan kamu ingin berpisah darinya. Tidak perlu merasa sok baik dengan mengatakan, jika terlalu baik untukmu atau hal lainnya. Tunjukkan saja rasa tidak nyaman kamu, supaya bisa menjadi bahan intropeksi untuk dirinya. 

Misal, jika dia suka berbuat kasar denganmu. Jelaskan saja, jika kamu memang sudah tidak tahan pada sikapnya yang kasar juga tidak bisa menghargai kamu dalam hubungan. Jadi kamu sudah memantapkan diri untuk berpisah darinya. 

3. Mintalah Putus Di Saat yang Tepat 

Putus itu sama saja memberikan kabar yang cukup menyakitkan untuk seseorang. Karenanya, usahakan di waktu yang tepat dengan rencana yang sudah matang pula. Tunda dahulu sebentar, apabila pasangan dalam keadaan yang tidak baik-baik saja, misal baru saja kehilangan seseorang yang disayanginya. 

Selain itu, jangan lupa susun kata yang tepat, sampaikan alasan yang logis, dan jangan pernah menggantung perasaannya atau masih memberikan dia harapan. Jika ingin putus, maka mintalah putus di saat yang tepat. 

4. Jangan biarkan Hati Merasa Iba

Salah satu alasan menyampaikan keinginan berpisah sulit, karena seringkali muncul rasa iba pada pasangan. Apalagi jika sampai dia menangis atau meminta kamu untuk memberikan kesempatan kedua. Belum lagi, jika rasa sayang juga masih bergelayut di hatimu. Sehingga sulit bagi kamu memberikan keputusan. 

Jika itu yang terjadi, maka usahakan jangan biarkan hati merasa iba atau baper sedikit pun. Kamu sudah memikirkan dan memantapkan hati untuk putus. Dan jangan sampai menyesal, karena gagal menyampaikannya karena perasaan tidak tega. 

5. Terima Jika Dia Akhirnya Membenci Kamu 

Terakhir, kamu harus menerima jika pada akhirnya dia sangat membenci kamu. Karena berpisah itu menyakitkan. Apalagi, jika dia orang yang tulus, bisa jadi pula kamu akan mendapatkan karmanya. 

Namun, jika dia memang orang yang toxic dan selama ini tidak membuat bahagia. Tetap terima pula, jika dia membenci. Setidaknya, kamu berhasil untuk melepaskan diri dari hubungan yang salah dan bisa memulai hidup baru dengan lebih baik.