Jangan Hanya Cantik Atau Tampan, Karena Menikah Bukan Memuaskan Mata Saja

Jangan Hanya Cantik Atau Tampan Saja
Sumber :
  • freepik.com

Olret – Memang benar cinta itu kadang hadirnya dari mata lalu turun ke hati. Kita melihat betapa cantik atau tampannya seseorang, lalu tanpa sadar merasa kagum dan menjadikan dirinya sebagai salah satu tipe ideal untuk masa depan. Pesona penampilan dan wajah memang sulit untuk dihindari. Dan seringkali membuat kita khilaf.

Namun, jika kecantikan dan ketampanan yang membuatmu tertarik bahkan menjadi patokan pencarian jodoh. Percayalah, kisah cintaku akan berakhir kandas, saat wajah yang rupawan itu tergerus oleh waktu.

Kulit yang awalnya mulus, akan menjadi lebih kusam dan keriput, tubuh yang langsing semampai lama kelamaan akan berlemak dan membesar, wajah yang dahulu muda akan menjadi lebih tua, dan tidak ada lagi yang bisa kamu banggakan dari kecantikan atau ketampanan pasanganmu.

Selain itu, hubungan akan terasa lebih hambar, karena ternyata membangun sebuah rumah tangga yang SAMAWA, sama sekali bukan ditentukan dari rupawan atau tidak pasangan. Namun, lebih ke tanggung jawab, rasa nyaman dan iman pasangan.

Untuk apa mendapatkan pasangan yang cantik dan tampan, namun hati dan tanggung jawabnya tak sebaik wajahnya? Bukankah lebih baik mendapatkan yang baik akhlak meski wajahnya hanya pas-pasan. Mungkin wajahnya kurang cantik, tapi jika baik agamanya selamat hidupmu.

Wajah Cantik dan Tampan, Mungkin Membuatmu Tertarik. Namun Saat Kamu Tahu Sikapnya, Kamu Akan Berpikir Dua Kali Untuk Bertahan Dengan dia

Jangan Hanya Cantik Atau Tampan Saja

Photo :
  • freepik.com

Berbeda jika memang tujuan awal menjalin hubungan bukan berdasar cinta, namun berniat untuk memamerkan pasangan yang kamu punya. Pastilah kamu akan fokus mencari seseorang yang sesuai dengan tipe ideal, karena dia bukan ingin kamu jadikan pendamping hidup.

Tapi tropi yang menunjukkan keberhasilanmu telah mendapatkan seseorang yang paling rupawan dan membuat iri orang lain. Dan selebihnya, apa yang kamu tidak kamu sukai dari dirinya, akan kamu telan sendiri atau abaikan.

Namun, jika kamu memang berniat untuk membangun rumah tangga yang bahagia, mempunyai pasangan yang menerima dan mendukungmu dalam segala keadaan. Maka, wajah akan menjadi nomor kesekian untuk diutamakan.

Awalnya, kamu akan tertarik bahkan terkesima dengan wajah mereka yang rupawan. Namun saat kamu tahu sifat, karakter dan sikap mereka. Kamu akan berpikir berulang kali untuk bertahan dan melanjutkan hubungan.

Lagi pula, Wajah Itu Bisa Di Poles, Di Permak Untuk Menjadi Lebih Rupawan. Jadi Jika Kamu Ingin Pasangan Yang Cantik Atau Tampan, Bukan Cari, Tapi Membahagiakan Pasanganmu

Bible Sumettikul

Photo :
  • Instagram

Secantik ataupun setampan apapun pasanganmu sebelumnya, jika kamu tidak bisa menjaga, merawat dan membahagiakan pasanganmu, maka lama kelamaan wajah yang cantik itu akan menjadi menua karena hidupnya penuh stress dan tekanan saat bersamamu.

Bahkan, seseorang yang awalnya biasa saja, jika dirawat dengan baik oleh pasangannya, maka dia akan memiliki wajah yang rupawan dan diidamkan. Karena dasarnya kecantikan dan ketampanan bisa di poles di salon dan klinik kecantikan. Wajah rupawan bukan hanya faktor genetik, tapi juga materialistis dan kenyamanan dalam hubungan.

Sehingga berhenti berpikir untuk mencari yang tampan atau cantik untuk menjadi pendamping hidupmu. Namun fokus memantaskan diri, belajar lebih banyak soal hubungan dan rumah tangga, sehingga nantinya pasanganmu bisa menjadi lebih rupawan dan berseri karena hidup bersamamu.

Dan Hubungan Bukan Hanya Untuk Memuaskan Matamu, Hidup Yang Damai Dan Tenang Bersama Pasangan Adalah Hal Yang Utama

Potret Shafa Shaira

Photo :
  • instagram

Ingatlah, bahwa hubungan yang kamu jalin akan menjadi ibadah paling lama yang akan kamu lakukan. Sehingga saat akan menikah, kamu harus benar benar memilih pasangan yang bertanggung jawab dan menerimamu sampai sisa umurmu ataupun umurnya.

Hubungan bukan hanya untuk memuaskan matamu, namun juga hati dan jiwamu yang butuh sandaran pada jodoh sejati. Saling melengkapi satu sama lain dan menerima dalam segala kondisi.

Jadi jangan dahulu melihat wajah seseorang sebagai patokan atas jodoh yang kamu inginkan. Namun lihatlah sikapnya, agamanya, tanggung jawabnya dan akhlakul karimah.

Agar bersamanya, kamu bisa membangun keluarga yang mendapatkan ridha Allah SWT. Selain itu, jika memang kamu menginginkan pasangan rupawan yang akan memuaskan matamu. Maka membahagiakan pasanganmu semaksimal mungkin, agar dia tetap terlihat cantik dan menawan, meskipun di usia tuanya.