5 Hal Ini Akan Kamu Sesali, Saat Memutuskan Hubungan Dengan Keluarga Besar
- freepik.com
Olret – Putus dengan keluarga besar? Keluarga yang menjadi tempat dan rumah kamu tumbuh dan berkembang, tempat kamu berkumpul dengan orang tua dan saudara, juga tempatmu kembali saat dunia begitu jahat kepadamu.
Ternyata, bisa saja terjadi kepada kamu dan siapa saja, entah karena alasan atau masalah apapun yang mendasarinya. Apalagi saat ada percecokkan yang tidak ada satu pun mau mengalah demi keutuhan keluarga.
Maka akhirnya, salah satu pihak terpaksa angkat kaki dari rumah, bahkan buruknya dia bisa saja memutuskan tali persaudaraan dan kekeluargaan yang seharusnya sudah terjalin erat sedari dalam kandungan.
Tentu saja itu akan menjadi ide yang sangat buruk, karena memutuskan kekeluargaan adalah salah satu tindakan yang dibenci Tuhan, juga bisa menjadi penyebab putusnya rezeki yang seharusnya kamu dapatkan. Ingat, bahwa ridho orang tua adalah ridho Allah, dan tidak ada mantan orang tua atau saudara dalam kamus kehidupan.
Sehingga, jika itu sampai terjadi, Itu bukan masalah yang mudah dan sepele untuk diselesaikan. Apalagi tindakan tersebut, pasti akan membawa banyak mudharat dalam kehidupanmu nantinya dan penyesalan yang sulit untuk dijelaskan.
1. Kamu Akan Kehilangan Kehangatan Dalam Segala Situasi, Kamu Akan Merasakan Kesepian Yang Menyakitkan Saat Tak Ada Satu pun Keluarga Yang Berada Disisimu.
Ketika biasanya masakan ibu terhidang di meja makan, omelan ibu dan bapak sering berdengung di telinga menghiasi harimu. Maka saat kamu memutuskan hubungan dengan mereka, semuanya yang pernah kamu rasakan akan hilang.
Kamu akan kehilangan kehangatan dalam rumah dan merasakan kesepian yang menyakitkan. Tidak ada lagi orang tua yang memarahimu saat kamu salah, tidak ada lagi orang tua pula yang mendukung dan siap membelamu saat kamu dalam masalah.
Ditambah lagi, meskipun kamu mendapatkan teman teman baru sekalipun, kamu tidak akan bisa merasakan atmosfer kehangatan yang sama saat bersama dengan keluargamu. Kamu akan kehilangan kesempatan untuk mendapatkan kehangatan dalam rumah yang justru akan membuat hidupmu berantakan.
Pernah kamu merasa sendirian di tengah keramaian, seperti itulah rasanya kehampaan saat kamu kehilangan kehangatan dan kasih sayang tulus dari keluarga.
2. Percayalah Sendirian Itu Sangat Menakutkan. Tidak Ada Seorangpun Yang Mendukungmu, Memberikan Semangat Untukmu Maju, dan Mengorbankan Banyak Hal Untuk Kebahagiaanmu Seperti Orang Tuamu
Berjuang sendirian itu berat dan jika disuruh memilih, maka setiap orang pasti ingin berjuang bersama dengan keluarga dan seseorang yang spesial dalam hidupnya. Selain itu, saat kamu kehilangan kehangatan keluargamu. Maka kamu akan merasakan sendirian yang menakutkan.
Tidak ada yang kamu kenali, mendukung usahamu dan memberikan semangat, apalagi mengorbankan banyak hal seperti yang dilakukan oleh orang tuamu. Sehingga pantas, jika beribu ribu kebaikanmu, tidak akan sepenuhnya mampu membalas kebaikan dan kasih sayang tulus orang tuamu.
Selain itu, kamu akan merasakan hampa, saat kamu tidak bisa lagi menjadi kebanggaan orang tuamu. Kamu tidak bisa menunjukkan dan membuat mereka bahagia dan bangga atas prestasi yang kamu raih. Sehingga keberhasilan apapun yang sedang kamu usahakan, akan terasa sia sia dan tak ada gunanya. Rasanya kamu adalah manusia paling gagal, yang Tuhan ciptakan dalam kehidupan.
3. Memutuskan Hubungan Dengan Keluarga Akan Fatal Akibatnya, Selain Memutuskan Rezeki, Juga Memutuskan Ridho Allah SWT Pada Hidupmu
Ingat selalu, ridho orang tua adalah ridho Allah SWT. Bahkan meskipun kamu sudah berkeluarga sekalipun, sampai kapanpun ridho orang tua adalah yang utama dalam hidupmu.
Sehingga jangan sampai memutuskan ridho Allah SWT dengan memutuskan hubunganmu dengan orang tuamu. Selain itu, justru dalam tuntunan kamu diminta untuk menyatukan tali sillaturahmi bukan malah memutuskan hubungan dengan saudara dan keluargamu.
Masalahnya akan semakin runyam. Saat nantinya hidupmu akan berantakan, hubungan yang kamu jalin dengan seseorang akan menemui kesengsaraan dan jalan perpisahan, sebagai akibat saat kamu melalaikan tugasmu untuk berbakti pada orang tuamu.
Ketika kamu ingin dicintai, dihargai dan disayangi, maka berpikirlah dahulu, sudahkah kamu mencintai, menghargai dan menyayangi orang tuamu?
4. Saat Kamu Mendapatkan Suatu Masalah, Maka Kamu Akan Kehilangan Arah Untuk Pulang dan Singgah, Kamu Akan Sadar Betapa Pentingnya Sebuah Keluarga Besar
Jika dulu, saat kamu ada masalah yang besar, maka kamu akan berlindung di balik pakaian orang tuamu. Maka saat kamu memutuskan hubungan dengan mereka, kamu harus benar benar menyiapkan diri untuk mandiri dan siap menghadapi segala masalah yang ada sendiri.
Kamu tidak lagi punya tempat untuk pulang dan bersandar, kamu tidak lagi punya saudara yang akan membantumu saat kamu jatuh.
Bisa saja, saat kamu akan tersesat dan kehilangan arah tujuan. Ingatlah bahwa hubungan darah tetaplah kental untuk selamanya. Pasti, jika kamu dalam masalah tidak ada tempat terbaik untuk mencari solusi dan meminta tolong selain keluarga, orang tua dan saudara kandung yang kamu punya.
5. Kamu Akan Begitu Menyesal Saat Kehilangan Kesempatan Bertemu Dan Membahagiakan Orang Tua Yang Tanpa Kamu Tahu Telah Dipanggil Oleh Allah Terlebih Dahulu
Bayangkan saja, saat kamu pulang sekarang, yang kamu temukan bukan lagi senyuman ibu dan ayahmu yang menyambutmu, bukan lagi ajakan saudaramu untuk bermain bersama.
Namun jenasah mereka yang terjejer di ruang tamu rumahmu. Bagaimanakah perasaanmu? Perasaan seorang anak yang awalnya berpikir bisa hidup mandiri tanpa keluarga, bahkan berpikir keluargamu adalah beban semata? Senang atau legakah dirimu?
Atau justru penyesalan terhebat, saat kamu belum bisa membahagiakan mereka seutuhnya, penyesalan terhebat saat kamu belum sempat meminta maaf atas segala perbuatan nakal dan jahatmu yang lebih dulu telah mereka maafkan. Dan penyesalan terhebat, karena Allah SWT menghukummu dengan mengambil orang orang yang kamu sayangi.
Jadi berpikirlah ribuan kali, bahkan jangan sampai terpikirkan untuk memutuskan hubungan dengan keluargamu. Bahkan, tambahlah keutuhan keluarga dengan mendatangkan orang orang baru dalam keluarga besarmu.
Di rumahmulah kamu tumbuh, berkembang, bahagia dan mendapatkan segala hal yang kamu inginkan, tanpa peduli ataupun tahu perjuangan orang tuamu. Jadi bahagiakan mereka saat masih ada kesempatan dan waktu yang Tuhan berikan untukmu.