5 Alasan Melajang Jadi Tren Anak Muda Di Era Modern Sekarang

trend melajang anak muda
Sumber :
  • freepik.com

Olret – Di beberapa Negara maju seperti Jepang  dan Korea, pemerintahannya sedang mengalami krisis karena menurunnya jumlah pertambahan penduduk. Hal ini, karena beberapa anak muda sedang mempopulerkan tren melajang atau menjalin hubungan tanpa ikatan pernikahan. Selain itu, adanya trend childfree (pernikahan tanpa anak), semakin membuat tingkat kelahiran menurun. 

Di Indonesia sendiri, meskipun belum banyak yang menjalani pola hidup seperti itu. Namun, beberapa anak muda juga mulai menunda untuk melakukan pernikahan. Ada banyak alasannya yang melatarbelakangi.

Namun, mari kita bahas, 5 alasan melajang jadi tren anak muda sekarang, khususnya di era modern. 

1. Biaya Hidup Yang Semakin Tinggi 

trend melajang anak muda

Photo :
  • freepik.com

Untuk bisa hidup di era modern apalagi di beberapa Negara maju seperti sekaran dibutuhkan biaya yang cukup tinggi. Karena masalah ekonomi itulah banyak anak muda yang focus mengejar karir. Jika menjalin hubunganpun, dibeberapa Negara maju sudah banyak yang mengijinkan untuk hidup bersama, meski belum ada hubungan pernikahan. 

Biaya hidup yang tinggi untuk diri sendiri saja sudah cukup membuat pusing, apalagi jika ada tanggungan pasangan atau anak. Biasanya, jika belum benar-benar stabil secara ekonomi, mereka belum berpikir untuk mengajak pasangan menuju ke jenjang pernikahan dan membangun rumah tangga. 

2. Lebih Fokus Mengejar Karir 

tanda kamu butuh istirahat dari pekerjaan

Photo :
  • freepik.com/author/tirachardz

Contohnya saja, di Korea Selatan. Para Idol yang sedang focus debut dan mengejar karir, pasti akan menjauhi rumor berpacaran bahkan sampai usia di atas 30 tahunan. Hal ini, karena berpacaran dianggap bisa menganggu melejitnya karir seorang idol, termasuk membuat penggemarnya menjadi tidak senang. 

Tidak jauh berbeda dari para idol, beberapa orang yang berambisi untuk menjadi sukses, biasanya juga tidak terlalu memikirkan perkara pasangan atau jodoh. Sebab waktu, tenaga dan pikiran sepenuhnya terkuras untuk memikirkan urusan karir dan tidak ada waktu untuk ngedate dengan pasangan. 

3. Membuat Pikiran Jauh Lebih Tenang dan Bebas

Kongthap peak

Photo :
  • U-Repot

Pernikahan adalah salah satu pintu gerbang dari banyaknya masalah, selain kebutuhan yang terus bertambah, belum lagi dengan biaya pendidikan anak dan seabreg masalah lainnya. Karenanya, ada yang beranggapan, jika melajang jauh membuat pikiran lebih tenang dan bebas. Selain itu, tidak akan timbul rasa bersalah dalam hati, karena tidak mampu memenuhi kebutuhan rumah tangga. 

Menumpuknya pekerjaan saja bisa membuat seseorang mengalami stress dan depresi berat, belum lagi jika ditambah dengan adanya masalah dalam rumah tangga. Di tambah lagi, banyak yang beranggapan mengejar mimpi dan meraih kesuksesan, dapat lebih mudah digapai saat masih sendiri daripada ketika punya pasangan dan anak. 

4. Masyarakat Modern Yang Lebih Cuek 

Mew Suppasit

Photo :
  • u-repot

Jika di Indonesia, saat kamu masih melajang diatas usia 30, kamu bisa jadi mendapatkan tekanan dari masyarakat sekitar. Sebab, masih banyak masyarakat yang kepo dan ikut campur urusan orang lain, termasuk masalah pribadi seperti pernikahan. 

Namun, masyarakat modern di kota atau Negara maju, tidak akan lagi mengurusi kehidupan pribadi orang lain. Sehingga tanpa ada tekanan dan pertanyaan “kenapa kok masih jomblo?” melajang bukan lagi momok yang menakutkan. 

5. Adanya Trauma Masa Lalu

Win Metawin

Photo :
  • U-Repot

 

Alasan seseorang memilih jomlo atau melajang, juga bisa karena alasan pribadi seperti adanya trauma hubungan masa lalu. Karena itu, meski secara usia mereka sudah siap untuk menikah, ekonomi sudah mapan dan tidak ada halangan lainnya. Namun, untuk menikah dan percaya pada seseorang itu bukanlah hal yang mudah. 

 Nah, begitulah beberapa alasan kenapa ada tren melajang di usia modern sekarang. Meski menikah adalah hak pribadi setiap insan. Tapi, jangan takut untuk menemukan seseorang yang tepat yang bisa diajak bekerjasama denganmu. Menikah memang gerbang masalah, tapi banyak kebahagiaan pula yang didapatkan dari pernikahan. (Ika Tusiana)