Menangislah Bukan Karena Lemah, Tapi Kadang Air Mata Bisa Melegakan Semuanya

Jadilah bahu untuk menangis, jika perlu
Sumber :
  • U-Repot

Saat berhadapan dengan orang orang yang kamu sayangi di sekitar kamu, kamu tidak akan menunjukkan tangisan atas betapa lelah hidup yang kamu jalani. Kamu menahannya sekuat tenaga, agar mereka tak merasa khawatir dan risau. Apalagi, jika ada yang menggantungkan hidupnya padamu. Maka kamu harus terlihat kuat dan tegar di hadapan mereka.

Namun, kamu tetap hanyalah manusia biasa. Kamu juga merasa takut, lelah dan khawatir. Dan Untungnya, kamu tetap punya sandaran hidup, tempat bersujud, yaitu Tuhanmu. Maka menangislah disana, tumpahkan segala keluh kesah dan perasaanmu.

Ungkapkan! Karena Tuhan akan tetap mengerti, meskipun mulutmu terkunci. Tuhan tetap tahu apa yang terjadi, meski kamu tak menemukan kata yang tepat. Jadi menangislah dalam sujud, dan biarkan Tuhan memberikan kehangatan yang menyelimuti tubuhmu dengan cahayaNya.

Menangislah, Bukan Karena Kamu Lemah, Tapi Karena Kamu Memang Hanya Manusia Biasa

Berhenti Menangisi Orang Yang Tak Layak Diperjuangkan

Photo :
  • Freepik.com

Tak mengapa, jika tak bisa jadi kuat. Tak mengapa, saat ternyata setelah semua usahamu, kegagalan yang menghampirimu. Tak mengapa, saat ternyata kamu belum bisa menjadi apa yang orang lain mau atau dirimu inginkan. It’s okay not to be okay.

Yang terpenting tetaplah jadi dirimu sendiri, tetap melakukan apa yang kamu mau dan menurut kebenaran yang Tuhan tunjukkan dalam hatimu. Jangan takut untuk melangkah sesuai dengan kehendakmu, saat kamu tahu dan sadar akan setiap risiko.