5 Alasan Tidak Perlu Sering Membicarakan Kesuksesan Di Depan Orang Lain Tanpa Diminta.
- freepik.com/author/lifestylememory
Olret – Bangga pasti, ketika berhasil mencapai kesuksesan yang kamu idamkan. Kesuksesan seperti kemapanan secara finansial dan pekerjaan, juga kesuksesan di bidang lainnya. Apalagi jika kamu mendapatkannya di usia muda. Dimana di usia itu masih banyak yang merangkak dalam mengejar kesuksesan.
Namun, akan lebih baik untuk tidak sering membicarakan kesuksesan tersebut jika tidak diminta. Sebab hal itu akan memberikan dampak kurang baik untuk dirimu sendiri maupun orang lain.
1. Dianggap Sombong dan Pamer
Padahal kamu tidak ada niatan untuk menyombongkan diri atau memamerkan kesuksesan dirimu. Namun, jika di setiap kesempatan kamu selalu membicarakan soal kesuksesan tersebut.
Pasti ada pula orang yang menganggap jika kamu sedang menyombongkan diri atau pamer. Hal itu bisa berdampak tidak baik, seperti dijauhi oleh orang lain.
2. Membuat Orang Lain Insecure
Bisa saja orang yang mendengarkan kisah kesuksesanmu merasa insecure atas hidupnya. Walaupun kamu bermaksud untuk menyemangati, mereka dapat menangkapnya berbeda. Rasa insecure timbul dari diri mereka sebelum kamu mengatakan apa pun seputar kesuksesan yang diraih.
Padahal orang lain pun sudah bekerja dengan sangat keras untuk meraih kesuksesan yang diinginkan. Hanya saja masih belum mendapatkan hasil yang sepadan.
3. Faktor Kesuksesanmu Tidak Dimiliki Oleh Orang Lain
Bukan berarti orang yang belum sukses adalah tanda jika dirinya pemalas atau kurang bekerja keras. Tapi, ada pula faktor keberuntungan.
Misal kamu bisa sukses, selain karena kerja keras dan usahamu. Kamu memiliki keberuntungan dengan menemukan orang-orang yang mendukung. Jadi, jalan kesuksesanmu lebih mudah.
4. Orang Yang Belum Sukses Bukan Berarti Tidak Berjuang
Setiap orang pasti mengupayakan yang terbaik untuk hidupnya. Mereka bekerja keras dan berusaha, supaya meraih kesuksesan, juga hidup yang lebih baik.
Bahkan ada yang bekerja sangat keras karena sadar ada tanggung jawab yang dipikulnya.
Jadi, saat mendengarkan kisah kesuksesanmu, secara tidak langsung ada pula yang menganggap jika kamu menilai jika dirinya tidak bekerja keras. Padahal kesuksesan bukan hanya upaya manusia, tapi juga Tuhan.
5. Lebih Baik Ajak Untuk Sukses Daripada Banyak Bicara
Jika kamu memang peduli, jangan hanya menceritakan kisah suksesmu saja. Tapi, ajaklah mereka untuk sukses bersama. Apalagi, jika memang teman-temanmu tersebut memiliki potensi.
Misalnya, dengan merekrut teman-teman menjadi bagian dari timmu. Kamu tidak perlu berpanjang lebar mengajari mereka tentang kesuksesan. Kalian cukup bekerja sama dan dirimu sebagai leader memberi arahan seperlunya.
Hal ini akan membuat orang lain lebih respek daripada ketika kamu sekedar ceramah soal kesuksesan yang kamu raih.