Cinta Tulus, Berusaha Membahagiakanya, Meski Tak Harus Memilikinya
Seperti menikah itu nasib, mencintai itu takdir, kamu tidak bisa memilih menikahi siapa tapi bisa menentukan cintamu untuk siapa. Sering, sebelum bertemu dengan jodoh yang sebenarnya kita diberikan perasaan cinta dan sayang yang luar biasa pada seseorang, sehingga keinginan untuk bersamanya pun sangat besar.
Namun, ternyata cinta dan sayang luar biasa pun tak bisa menjamin kamu akan memiliki dia yang kamu perjuangkan. Pengorbanan dan perjuanganmu tak pernah menjamin bahwa dia akan selalu berada di sisimu. Karena memang jodoh adalah hak Tuhan dan hanya Tuhan yang bisa menentukannya.
Oleh sebab itu kamu diajarkan dengan kata ikhlas dan sabar. Saat ternyata orang yang kamu perjuangkan, cintai sepenuh hati dan diharapkan menjadi masa depanmu pergi. Mau tidak mau, kamu harus merelakannya.
Apalagi bagi yang sebenar-benar cinta, dia tetap berusaha untuk ikhlas, asal tahu bahwa seseorang yang pernah dicintainya mendapatkan jodoh yang baik.
Meskipun Tak Bisa Memiliki, Kamu Tetap Bisa Membahagiakannya Dengan Menunjukkan Bahwa Kamu Tetap Bisa Bahagia dan Baik Baik Saja Tanpa dia
Tulus mencintai dia, meskipun tak bisa memilikinya, bukan dengan galau akan kepergiannya, tak bisa move on darinya atau terus mengharapkannya. Justru cara terbaik kamu membahagiakan orang yang kamu sayang, adalah dengan menjadikan dirimu sendiri bahagia.